Kebanyakan orang yang baru mengenal cara berinvestasi percaya bahwa ada beberapa formula tersembunyi untuk sukses berinvestasi yang diketahui oleh orang-orang dari latar belakang bisnis atau mereka yang memiliki kualifikasi pendidikan di bidang keuangan / perdagangan.
Namun kenyataannya adalah bahwa aturan untuk sukses berinvestasi cukup mendasar dan sederhana untuk dipahami. Nah kita akan membahas beberapa aturan sederhana namun kuat dari investasi yang sukses untuk menciptakan kekayaan dari waktu ke waktu.
Jika takut memulai berinvestasi semisal di aset kripto maupun saham, Sobat Cuan dapat memulai untuk memahami cara kerja dari investasi sendiri. Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah untuk mengunduh aplikasi investasi seperti Pluang yang menawarkan produk dari aset kripto, saham AS, emas maupun reksadana. Dengan membiasakan melihat pergerakan harga aset, Sobat Cuan dapat lebih fasih sebelum terjun dengan dana investasi kalian.
Sembari memantau aset yang diinginkan, kalian juga dapat memperhatikan berita terkini yang mempengaruhi pergerakan aset yang kalian pantau. Hal ini diperlukan dikarenakan sentimen berita sangat mempengaruhi pergerakan pasar. Jika sudah memahami berita apa saja yang mempengaruhi pergerakan pasar, maka kalian sudah cukup matang untuk memulai perjalanan investasi kalian.
Jika kalian hendak berinvestasi, kalian dapat memulai dengan Rp5.000 saja di Pluang, serta semua proses pendaftar online dan mudah.
Baca juga: Bagaimana Menghitung Imbal Hasil Saham S&P 500?
Tips investasi untuk pemula berikut walau klise, tetapi cukup penting. Tujuan orang berinvestasi umumnya adalah untuk mendapatkan penghasilan tambahan diluar gaji yang diterima sebagai karyawan (atau laba dalam konteks pebisnis).
Namun hal pasti yang perlu diperhatikan adalah jangka waktu dan tujuan akhir dari apa yang ingin dicapai dari penanaman modal. Bagi sebagian besar masyarakat kegiatan investasi dilakukan untuk memberi rasa aman pada saat pensiun kerja nantinya di hari tua.
Adapun orang lain menganggap tujuan investasi adalah untuk hanya melawan inflasi. Pada akhirnya semua pertimbangan harus melihat situasi keuangan calon investor, imbal hasil yang ingin dicapai dan jangka waktu.
Kunci dari membangun kekayaan adalah memanfaatkan konsep bunga-berbunga atau compound interest, yakni konsep dimana bunga atau imbal hasil dari investasi diinvestasikan ulang termasuk pokoknya sehingga pertumbuhan keuntungannya eksponensial.
Semakin dini mulai berinvestasi, semakin besar efek keuntungan yang didapat dari konsep bunga berbunga. Sebagai ilustrasi, dengan asumsi instrumen dengan imbal hasil 10% dan pokok Rp 1 juta, dalam waktu 10 tahun akan menjadi Rp 2.6 juta yakni untung 1.6 juta.
Baca juga: Apa itu Externality?
Jika ditarik lurus ke 20 tahun, keuntungan akan menjadi Rp 6.8 juta, untung 5.8 juta! Hampir 3x lipat dengan jangka waktu yang sama. Jadi bisa dibayangkan berapa yang didapat jika rutin dan disiplin menunggu waktu yang memberikan imbal hasil keuntungan dari investasi.
Konsep pada tips investasi ini telah teruji oleh Investor kawakan. Seperti Warren Buffet memanfaatkan teknik bunga berbunga selama lebih dari 50 tahun karirnya dan kini telah sukses menjadi salah satu miliarder ternama di dunia keuangan.
Kegiatan berinvestasi tidak akan dapat dimulai tanpa ada dana yang disisihkan secara khusus oleh investor. Penyisihan dana secara rutin dapat dikatakan adalah bentuk komitmen yang nantinya membentuk perilaku investor agar rajin dan konsisten dalam melakukan kegiatan investasi.
Ini artinya bagi para calon investor, kedisiplinan untuk membagi secara rinci dan terukur pada portfolio keuangan mulai dari biaya untuk kebutuhan sehari-hari, tabungan, dana darurat, serta dana investasi sangat diperlukan.
Pasalnya, alokasi dana yang umumnya dilakukan oleh para investor adalah 10-20% dari uang pemasukan bulanan (bagi karyawan). Bagi beberapa orang, ada yang cukup ekstrim sampai dengan 80% uang yang didapat langsung diinvestasikan ke berbagai macam instrumen.
Tips ini pada akhirnya kembali dihadapkan pilihannya bergantung pada profil risiko dan tujuan para investor.
Baca: Apakah Indeks S&P 500 Termasuk Dividen Saham?
Pembelian aset tidak terlepas dari risiko. Seperti peribahasa yang sering kita dengar: jangan menaruh semua telur ke dalam 1 keranjang. Sangat penting untuk melakukan alokasi dana ke instrumen aset-aset yang berbeda.
Sehingga jika terjadi suatu kejadian yang menyebabkan dana hilang. Maka kerugian dapat diminimalisasi dengan keuntungan imbal hasil yang didapat dari aset lain.
Diversifikasi dapat dilakukan tidak hanya dalam level aset itu sendiri (misal saham Bank mandiri dan saham Unilever). Tetapi diversifikasi bisa dilakukan lintas aset (misal investor memiliki portofolio tanah, emas, deposito, dan reksadana).
Alokasi dana di masing-masing aset pun bervariasi tergantung dari profil risiko dari investor. Tugas investor di sini adalah melakukan riset yang mendalam dan mencari titik optimal antara rasio potensi imbal hasil dengan potensi risiko yang akan dihadapi dari suatu aset yang diinvestasikannya.
Download aplikasi Pluang di Google Play Store atau App Store untuk membeli emas digital dan S&P 500 index futures dengan harga paling kompetitif di pasaran! Selisih harga jual-beli terendah dan tanpa biaya tersembunyi apapun.
Untuk produk investasi emas, kamu bisa menarik emas fisik dalam bentuk logam mulia Antam dengan kadar 999,9 mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi dalam kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS seperti Apple, Facebook, Netflix, Nike, dan lainnya.
Investasi kamu aman karena disimpan dan dijamin oleh Kliring Berjangka Indonesia (BUMN). Produk investasi di Pluang dikelola oleh PT PG Berjangka yang sudah berlisensi dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Segera download Pluang dan nikmati keuntungannya!
Baca juga:
Bagikan artikel ini