Pendapatan Nvidia Corp (NVDA) 4Q23 Bertumbuh 265,3% YoY

Kinerja Keuangan Nvidia Corp (NVDA) Mengesankan

NVIDIA Corp (NVDA) adalah perusahaan semikonduktor terkemuka di dunia sekaligus anggota The Magnificent 7, yakni tujuh perusahaan teknologi paling top di AS.

Pada kuartal 4 tahun 2023, NVIDIA Corp (NVDA) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan tiga digit yang mengesankan jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Perusahaan membukukan pendapatan sebesar US$22,1 miliar (+265,3% YoY) juga berhasil mengalahkan ekspektasi analis yang berada di level US$20,6 miliar. Sedangkan untuk sisi bottom-line, NVDA berhasil memiliki EPS sebesar US$5,2 atau lebih tinggi 11,3% dibandingkan dengan ekspektasi analis yang berada di level US$4,6. 

Keluarnya laporan keuangan 4Q23, membuat kinerja pendapatan perusahaan secara tahunan berhasil tumbuh 125,9% YoY menjadi US$60,9 miliar. Pada tahun ini, pendapatan di topang oleh segmen data center dan gaming yang memiliki proporsi sebesar 78,0% (sebesar US$47,5 miliar, bertumbuh 216,7% YoY) dan 18,6% (sebesar US$10,4 miliar, bertumbuh 15,2% YoY) dari total pendapatan NVIDIA Corp (NVDA). 

Selanjutnya dari sisi bottom line, perusahaan berhasil mencetak laba bersih sebesar US$30,1 miliar atau dengan net margin sebesar 48,8%. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, NVIDIA Corp (NVDA) hanya mampu mencetak net margin sebesar 22,7%. Dari laba per saham (EPS) tahunan, perusahaan tercatat berada di level US$11,98 atau bertumbuh 390,3% YoY. 

Proyeksi Masa Depan

Sampai dengan tahun 2025, NVDA diproyeksikan akan memiliki pendapatan sebesar US$96,7 miliar atau bertumbuh 58,7% YoY dengan tingkat EPS sebesar US$21,6 dengan pertumbuhan 80,2% YoY. 

Pertumbuhan pendapatan yang positif tidak luput dari aksi NVDA untuk membuat produk baru yang khusus untuk diekspor ke China karena per Oktober 2023, pemerintah AS memperketat standar dan spesifikasi chip-chip canggih yang bisa diekspor ke China. Adapun NVDA berhasil mengeluarkan chip: 

• A800 dan H800 diperkenalkan sebagai alternatif bagi pelanggan China pada November 2022, sekitar sebulan setelah AS pertama kali membatasi ekspor microchip dan peralatan canggih ke China.
• H20, L20 dan L2 mencakup sebagian besar fitur terbaru Nvidia untuk pekerjaan AI tetapi dengan pengurangan daya komputasi untuk mematuhi aturan baru. 

Tahun ini, Chief Financial Officer Nvidia, Colette Kress mengatakan bahwa NVDA akan mengeluarkan chip generasi terbaru yang bernama B100 yang dapat menopang pendapatan perusahaan. 

Kedepannya, segmen data center masih akan menjadi penopang pendapatan perusahaan seiring dengan kontrak kerjasama jangka panjangnya dengan Amazon (AMZN menyumbang ~50% dari total pendapatan data center). 

Transaksi NVDA di Sini!