Digest Crypto: VanEck luncurkan fund untuk dukung crypto dan AI

MAKRO

• Manajer aset global VanEck telah meluncurkan dana investasi baru senilai $30 juta yang ditujukan untuk mendukung startup di bidang kripto dan kecerdasan buatan (AI). Dana ini diharapkan dapat memacu inovasi di dua sektor teknologi yang sedang berkembang pesat. Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung proyek yang menggabungkan blockchain dengan teknologi AI, seperti otomatisasi transaksi dan analisis data. VanEck percaya bahwa sinergi antara kripto dan AI akan menciptakan solusi baru yang dapat merevolusi berbagai industri.

CRYPTO

• $AVAX Bank asal Colombia, Littio mengumumkan perpindahan platform Yield Pots dari Ethereum ($ETH) ke Avalanche ($AVAX). Migrasi didorong oleh tingginya permintaan atas produk investasi berbasis dolar AS serta kemampuan Avalanche untuk melakukan transaksi dengan biaya rendah dan waktu pengiriman cepat. Adopsi AVAX sebagai aset dalam bblockchain Avalanche meningkat pesat. Harganya pun diprediksi bisa reli hingga 138,74% ke level US$50 per unit di akhir tren bullish yang tengah berlangsung saat ini.
• $TON Platform Exchange Gate.io mengumumkan investasi sebesar $10 juta ke dalam ekosistem TON (The Open Network) untuk mendukung pengembangan proyek berbasis Telegram. Investasi ini akan diarahkan pada pengembangan infrastruktur yang mendukung desentralisasi dan adopsi blockchain yang lebih luas. Gate.io melihat peluang besar dalam menggabungkan kekuatan komunitas Telegram dengan teknologi blockchain TON, memungkinkan inovasi yang lebih luas di ranah aplikasi terdesentralisasi.
• $BTC Trader opsi di Deribit mengantisipasi periode volatilitas tinggi di pasar Bitcoin ($BTC) dengan membeli opsi long straddle sebanyak 100 kontrak opsi put dan call senilai US$1 juta. Opsi yang dibeli tersebut berada di level harga US$66.000 per unit yang jatuh tempo pada 29 November mendatang. Long straddle lebih disukai ketika pasar diharapkan bergerak cukup jauh ke kedua arah untuk membuat opsi beli atau jual bernilai lebih dari premi kumulatif yang dibayarkan. Trader mengantisipasi volatilitas Bitcoin dengan kisaran harga US$53.000 hingga US$87.000 dalam jangka waktu sebulan ke depan.