Dewasa ini konsep self-care sangat populer. Konsep ini biasanya mencakup kegiatan seperti yoga dan olah raga untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Namun, sayangnya kesehatan finansial masih kerap terabaikan. Padahal inti dari self-care juga mencakup adanya kesehatan finansial pribadi.

Dengan adanya kesehatan finansial pribadi, maka kebutuhan kesehatan lainnya yang biasanya berbiaya tidak sedikit akan dapat tercukupi.

Kesehatan finansial pribadi mencakup empat area utama. Yaitu, keamanan untuk membayar tagihan berulang, rencana untuk biaya tak terduga, kebebasan memilih dengan cara kamu membelanjakan, dan mengejar tujuan kesehatan finansial jangka panjang kamu.

Lebih lanjut, kesuksesanmu dipengaruhi oleh beragam faktor, termasuk caramu menyikapi uang, pengambilan keputusan, dan kebiasaanmu.

Kamu harus meluangkan waktumu untuk mengaturnya. Kamu bisa mulai dengan mengembangkan kebiasaan penggunaan uang secara bijak. Menyusun daftar kesehatan finansial mingguan juga berguna karena dapat membuatmu fokus dan tetap dalam jalur.

Baca juga: Prediksi Arah Kinerja Saham, Terapkan Metode Analisis Investasi Ini

Memahami lebih dalam apa itu kesehatan finansial pribadi

Kesehatan finansial adalah kondisi di mana jumlah pendapatan lebih besar atau sama dengan jumlah pengeluaran. Kesehatan finansial pribadi juga berarti terdapatnya jumlah kekayaan atau aset yang lebih besar atau minimal sama dengan jumlah utang.

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, hal ini sangat berkaitan erat dengan kesehatan fisik dan mental.

Dalam sebuah studi bertajuk Healthy, Wealthy and Wise: Retirement Planning Predicts Employee Health Improvement, psikolog Roslina Verauli mendapati bahwa orang yang mempunyai perencanaan finansial dan mempersiapkan hari tua, cenderung menerapkan langkah hidup sehat untuk menjaga kesehatan fisik mereka.

Serangkaian data dalam buku Psychology Applied to Modern Life menyebutkan bahwa nihilnya kesehatan finansial merupakan salah satu chronic stressor (sumber stres yang berkepanjangan).

Bayangkan skenario ketika kamu dalam situasi besar pasak daripada tiang. Artinya kamu memiliki banyak utang, lebih besar ketimbang jumlah pemasukan.

Di kondisi ini tentunya kamu akan berpikir dengan keras terus menerus terkait utang ini, bagaimana cara membayarnya, dan lain sebagainya. Lama-kelamaan kamu akan stres karena hal ini.

Lebih lanjut psikolog Roslina Verauli menjelaskan bahwa ketika seseorang mengalami stres, tubuh akan menghasilkan dua hormon yang bisa menekan kekebalan tubuh. Itulah kenapa semakin tinggi tingkat stres, tubuh akan mudah sakit secara fisik.

Maka, dapat disimpulkan bahwa menjaga finansial bak sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Dengan menjaga finansial kita, kita sebenarnya sekaligus sedang menjaga kesehatan mental dan fisik kita. Kesehatan finansial adalah satu kesatuan dalam konsep self-care.

Baca juga: Apa Hubungan Antara Risiko dan Tingkat Pengembalian Investasi?

4 Langkah menuju kesehatan finansial pribadi

Kamu tentu sudah mengerti pentingnya menjaga keuangan kita seperti dijelaskan sebelumnya.  Sekarang yuk kita belajar langkah apa saja yang harus diambil dalam rangka mencapai kesehatan finansial pribadi.

#1 Kesehatan finansial – Hitung Semua Harta dan Utang

Langkah awal untuk mencapainya adalah dengan menghitung semua harta dan utang yang kamu miliki. Kamu harus tahu persis berapa banyak uang kamu di kantong, di bank, rekening deposito, atau rekening investasi.

Kamu juga harus tahu berapa total utang kamu. Entah itu utang kartu kredit, pinjaman tanpa agunan, tagihan yang belum dibayar, kredit kendaraan bermotor, bahkan utang di warung atau kantin pun harus kamu hitung.

Setelah itu kamu harus menghitung cara melunasi semua utang tersebut.

#2 Kurangilah Bunga Utang

Teliti kembali berapa besar bunga utang yang harus kamu bayar. Bisa jadi utang kamu tidak kunjung lunas karena bunga yang dibebankan lembaga keuangan ke kamu cukup tinggi.

Cara termudah menuntaskan ihwal utang berbunga tinggi ini adalah mencari lembaga keuangan lain yang memiliki bunga lebih rendah. Kemudian pindahkan kredit kamu ke lembaga itu.

#3 Kesehatan Finansial – Mulailah Menabung

Sekecil apapun jumlah nominalnya, kamu harus segera mulai menabung. Kalaupun tidak bisa menabung di bank, sediakan celengan khusus di rumah untuk menampung tabunganmu.

Idealnya, kamu juga harus punya rekening tabungan khusus untuk keadaan darurat.

#4 Lakukan Rencana dengan Disiplin

Kebanyakan orang sebenarnya mampu merencanakan finansial pribadi dengan baik. Masalahnya hanyalah ketidakdisiplinan sehingga rencana tersebut tidak dapat berjalan dengan benar.

Berencana dengan baik dalam teori namun tidak disiplin dalam praktik artinya sama saja bohong. Maka, lakukan rencana-rencana kamu dengan disiplin. Tepati saat harus menabung dan saat harus membayar utang.

Misalnya, jika kamu ingin melunasi utang-utangmu agar mencapai kesehatan finansial, maka jangan tergoda mengeluarkan uang untuk membeli hal-hal yang tidak perlu. Tetaplah di prioritas rencanamu melunasi utang tersebut.

Diversifikasikan Portofoliomu dengan Investasi Emas Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk membeli emas digital dengan harga paling kompetitif di pasaran! Selisih harga jual-beli terendah dan tanpa biaya tersembunyi apapun. Emas yang kamu beli aman karena disimpan di Kliring Berjangka Indonesia (BUMN), produk emas Pluang dikelola oleh PT PG Berjangka yang sudah terlisensi dan diawasi oleh BAPPEBTI. Kamu juga bisa menarik fisik emasnya dalam bentuk logam mulia Antam dengan kadar 999.9 mulai dari kepingan 1 gram hingga 100 gram!

Sumber: The Balance

Simak juga:

Pengin Bikin Start-up? Ini 5 Strategi Awal yang Harus Kamu Ketahui

Tetap Bisa Traveling Saat Kantong Tipis dengan 9 Trik Ini!

Menyulap Hobi Menjadi Bisnis dengan 7 Trik Andalan Ini!

Mau Financially-Savvy? Dengerin 7 Podcast Spotify Keuangan Ini, yuk!