Pluang Snapshot: Intel Siap Luluh Lantak, The Fed Beri Sinyal Melunak

Hal yang Perlu Dipantau Hari Ini

Intel Beberkan Proyeksi Suram di Awal 2023

Produsen chip semikonduktor Intel tak percaya diri memasuki 2023. Pasalnya, perusahaan memasang target keuangan di kuartal I 2023 yang lebih pesimistis dibanding estimasi analis.

Pada triwulan ini, perseroan menargetkan pendapatan di kisaran US$10,5 miliar hingga US$11,5 miliar, jauh di bawah prakiraan analis US$14 miliar. Jika ramalan tersebut jitu, maka itu akan menjadi pendapatan terendah Intel sejak 2010.

Tak ketinggalan, Intel pun menargetkan rugi per saham sebesar US$0,15 di tiga bulan pertama tahun ini. Padahal, analis menaksir perusahaan bisa mencetak laba per saham US$0,25.

Permintaan komputer PC yang diramal akan semakin layu di kuartal ini dianggap menjadi akar pesimisme tersebut. Sebab, turunnya penjualan komputer tentu akan ikut menekan penjualan prosesor Intel. Namun, perkara tersebut sejatinya bukanlah ancaman baru bagi perusahaan. Pada triwulan lalu, Intel melaporkan penurunan pendapatan 32% secara tahunan akibat anjloknya permintaan komputer.

Baca Juga: Pluang Snapshot: Ekonomi AS Melandai, Nike Hadapi Tahun Ini dengan Santai

Transaksi Saham Intel di Sini!

Amazon Pungut ‘Ongkir’ bagi Belanja Bahan Makanan

Raksasa belanja daring Amazon.com Inc. akan memungut biaya pengiriman kepada pelanggan Amazon Prime yang ingin berbelanja bahan makanan di Amazon Fresh dengan nilai di bawah US$150.

Kebijakan yang akan berlaku 28 Februari 2023 mendatang itu disampaikan perusahaan melalui sebuah e-mail kepada pelanggannya.

Sebelumnya, Amazon tidak memberlakukan ongkos pengiriman bagi belanja bahan makanan dengan nilai di atas US$35 bagi pelanggan Amazon Prime.

Namun, setelah kebijakan itu berlaku, pengguna harus membayar US$9,95 bagi pembelian di bawah US$50, US$6,95 bagi pemesanan dengan nilai antara US$50 hingga US$100, dan US$3,95 bagi belanja bernilai di antara US$100 hingga US$150.

Transaksi Saham Amazon di Sini!

The Fed Beri Sinyal Rem Kenaikan Bunga Acuan

Bank sentral AS The Fed kemungkinan akan memperlambat laju kenaikan suku bunga acuannya dari 50 basis poin pada Desember tahun lalu menjadi 25 basis poin pada pertemuan rapat komite pasar terbuka federal (FOMC) yang selesai Rabu (1/2).

Sinyal itu terlihat setelah pejabat The Fed silih berganti menyuarakan dukungannya terhadap kebijakan moneter yang lebih lunak.

Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker, dalam sebuah pidato Jumat (20/1), mengatakan kenaikan bunga acuan sebesar 25 basis poin adalah langkah yang “pantas” lantaran kenaikan suku bunga jumbo tak lagi diperlukan.

Kemudian, di saat yang sama, Gubernur Fed Christopher Waller juga menyatakan dukungannya bagi The Fed agar mengerek suku bunga acuan sebesar 25 basis poin saja.

Jaringan Banyak Perkembangan, Pendiri Cardano Semringah

Pendiri jaringan Cardano Charles Hoskinson, dalam sebuah cuitan di Twitter, Jumat (28/1), mengaku semringah setelah terdapat beberapa “perkembangan menggembirakan” di jaringan ciptaannya.

Hoskinson pun kemudian merinci beberapa perkembangan tersebut. Pertama, ia mengatakan bahwa proyek blockchain lapis dua Cardano, Hydra, dan sistem signature dengan skema terbaru Mithrill akan diluncurkan sesuai jadwal di tahun ini. Kedua, dia juga menyebut dompet Web3 Cardano, Lace, akan segera menyelesaikan tahap beta.

Transaksi Cardano di Sini!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS, serta ratusan aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Download Aplikasi Pluang di Sini!