Pluang Snapshot: Elon Musk Hadapi Persidangan, Microsoft Pangkas Karyawan

Hal yang Perlu Dipantau Hari Ini

Beban Membengkak, Kinerja Keuangan GS Terkoyak

Goldman Sachs (GS) menorehkan kinerja keuangan yang mengecewakan. Pasalnya, perusahaan mencetak laba per saham US$3,32 di kuartal lalu, jauh di bawah perkiraan analis US$5,51. 

Selain itu, pendapatan GS anjlok 20% secara tahunan pada 2022. Memang, analis telah memprediksi pelemahan pertumbuhan pendapatan GS, namun capaian tersebut pun masih di bawah ekspektasi. Alhasil, nilai saham GS pasrah melorot 6,44% pada perdagangan Selasa (17/1).

Rupanya, biang kerok buruknya kinerja keuangan GS adalah pertumbuhan beban non-comp sebesar 13% secara tahunan pada 2022 gara-gara aksi akuisisi dan pemanfaatan teknologi yang dilakukan perusahaan.

Hingga saat ini, analis masih belum mengubah rating saham GS. Namun, mereka kemungkinan akan menggantinya dalam beberapa hari ke depan.

Transaksi Saham Goldman Sachs di Sini!

Baca Juga: Pluang Snapshot: Microsoft Serius Garap AI, Rusia-Iran Serius Garap Stablecoin

Elon Musk Bakal Disidang Terkait Perkara ‘Penipuan’

Pengadilan federal San Francisco, AS, telah memulai proses persidangan terkait dugaan penipuan yang dilakukan konglomerat Elon Musk terhadap investor Tesla Inc.

Sebagai proses awal persidangan, dewan hakim pengadilan telah memilih sembilan orang sebagai dewan juri. Mereka diharapkan bisa menentukan apakah Musk bersalah atas dakwaan yang disangkakan dalam rangkaian sesi persidangan, yang semestinya selesai pada awal Februari mendatang.

Sekadar informasi, Musk digugat ke pengadilan federal oleh investor Tesla setelah ia melemparkan satu cuitan ke akun Twitter-nya pada Agustus 2018.

Dalam cuitan tersebut, Musk berujar bahwa ia memiliki “dana yang cukup untuk menjadikan Tesla sebagai perusahaan tertutup”. Namun, investor Tesla merasa celotehan tersebut bikin harga saham Tesla anjlok dan membuat mereka rugi miliaran Dolar AS. Akibatnya, mereka pun mencap Musk sebagai “penipu”.

Transaksi Saham Tesla di Sini!

Microsoft Akan Pangkas Tim Insinyurnya

Microsoft dikabarkan akan memecat insinyurnya dengan jumlah yang jauh lebih signifikan dari yang pernah dilakukan perusahaan di tahun-tahun sebelumnya. Sayangnya, Microsoft menolak berkomentar terkait kabar tersebut.

Microsoft terakhir kali diketahui memangkas jumlah pegawainya pada Oktober dan Juli tahun lalu. Tak hanya menyunat jumlah karyawan, perusahaan juga telah membekukan penerimaan karyawan baru untuk beberapa divisi.

Transaksi Saham Microsoft di Sini!

Sukses Hard Fork! MATIC Diprediksi Ke US$2

Protokol Polygon akhirnya sukses melakukan hard fork jaringan pada Selasa (17/1). Hard fork bertajuk “Polygon Delhi Fork” tersebut bertujuan untuk mengurangi biaya transaksi jaringan dan memperbaiki proses finalisasi transaksi dengan memangkas beberapa prosedur.

Rencananya, hard fork tersebut mampu mengurangi biaya jaringan dari 12,5% dari nilai transaksi menjadi 6,25%. Hal ini membuat komunitas Polygon optimistis bahwa peminat jaringan Polygon akan meningkat. Alhasil, mereka yakin nilai token asli Polygon, MATIC, bisa menyentuh US$2 per keping alias naik hampir dua kali lipat dari posisinya saat ini sekitar US$1 per keping.

Transaksi MATIC di Sini!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS, serta lebih dari 140 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Download Aplikasi Pluang di Sini!