Pluang Pagi: Situasi Serba Amburadul, Kripto hingga Saham AS Babak Belur!

Indeks Saham AS

• Trio indeks saham AS membukukan performa mengecewakan pada penutupan sesi perdagangan Selasa (27/4). Nilai indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) amblas 2,4%, sementara nilai S&P 500 dan Nasdaq longsor lebih parah masing-masing 2,9% dan 4%.
• Untuk kesekian kalinya, performa saham sektor teknologi yang memble menjadi biang keladi lesunya kinerja indeks Wall Street kemarin. Lihat saja, nilai saham Alphabet, Microsoft, Meta, dan Apple kompak terjun lebih dari 3%.
• Saham teknologi "pingsan" setelah pelaku pasar sangsi bahwa laporan keuangan emiten raksasa teknologi bisa menopang seluruh kinerja indeks saham AS. Alhasil, nilai saham Microsoft pun pasrah ikut terjun meski mengumumkan laporan keuangan kuartal I yang melebihi ekspektasi analis.
• Kemudian, faktor tumbangnya saham teknologi juga didorong oleh ketakutan pelaku pasar atas potensi resesi ekonomi AS.
• Sekadar informasi, saham-saham teknologi memang babak belur ketika prospek ekonomi terlihat buram. Pasalnya, kinerja keuangan big tech, yang berkategori growth company, akan kinclong ketika pertumbuhan ekonomi diramal cerah.
• Usut punya usut, kecemasan pelaku pasar atas resesi ekonomi berhulu dari dua faktor: rencana kenaikan suku bunga The Fed yang agresif dan memanasnya kembali konflik geopolitik Rusia dan Ukraina.
• Ketua The Fed Jerome Powell sebelumnya memberi sinyal bahwa otoritas moneter AS tersebut akan mengerek suku bunga 50 basis poin bulan depan. Langkah ini dikhawatirkan dapat menyumbat pertumbuhan konsumsi dan investasi, dua motor utama penggerak pertumbuhan ekonomi.
• Sementara itu, krisis keamanan Rusia antara Ukraina memasuki babak baru setelah Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan Rusia akan berkonfrontasi dengan negara-negara NATO jika AS dan sekutunya terus menyediakan senjata bagi Ukraina.
• Rusia sudah melakukan hal itu dengan berencana untuk memutus pasokan gas alam ke dua negara anggota NATO, Bulgaria dan Polandia.

Baca juga: Rangkuman Pasar: DOGE Semakin Gagah, IHSG Ketiban Berkah!

Aset Kripto

• Setali tiga uang, pasar kripto terlihat kebakaran pada pagi hari ini. Melansir Coinmarketcap pukul 08.24 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar meringkuk di zona merah dalam 24 jam terakhir.
• Nilai Bitcoin (BTC) kini bertengger di US$38.260,39 per keping alias susut 5,7% dibanding sehari sebelumnya. Sementara itu, nilai Ether (ETH) amblas 6,32% ke US$2.822,7 per keping di rentang waktu yang sama.
• Altcoin lainnya tak kalah bernasib tragis. Nilai Solana (SOL) longsor 5,09%, sementara nilai XRP, Terra (LUNA), dan Cardano (ADA) masing-masing luluh 7,73%, 7,63%, dan 6,62% dalam sehari terakhir.
• Sementara itu, terdapat Avalanche (AVAX) yang nilainya jeblok 4,38% dalam sehari terakhir. Nilai Dogecoin (DOGE), yang jadi bintang utama kemarin, juga amblas 9,6% di waktu yang sama.
• Secara umum, pergerakan aset kripto sejatinya mengikuti sikap pelaku pasar yang melakukan aksi jual plus ogah-ogahan mengakumulasi aset kripto. Hal tersebut mereka lancarkan sebagai bagian dari aksi risk-off seiring maraknya sentimen negatif di bursa kripto.
• Analis senior Oanda, Edward Moya mengatakan, nilai aset kripto kompak berguguran setelah muncul kabar mengenai eskalasi konflik geopolitik Rusia dan Ukraina. Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi dunia bakal mengalami ketidakpastian baru dan membuat pasar aset spekulatif, seperti kripto, jadi tak menarik.
• Selain itu, pelaku pasar juga ingin jaga jarak dengan gejolak di pasar kripto menjelang rapat The Fed bulan depan.
• Terakhir, pelaku pasar pun makin ogah berkubang di pasar kripto setelah laporan National Bureau Economic Research (NBER) AS merilis studi yang mengatakan bahwa eksperimen El Salvador dalam membuat BTC sebagai alat tukar resmi adalah sebuah kegagalan.
• Kendati demikian, tetap saja ada koin yang menjadi bintang panggung. Kali ini, status tersebut jatuh ke 0x (ZRX) yang nilainya menanjak 10,75% dalam sehari terakhir.
• Hal itu terjadi setelah 0x Labs telah mengumpulkan pendanaan baru seri B sebanyak US$70 juta untuk mengembangkan infrastruktur Web3.

Emas

• Harga emas di pasar spot bertengger di US$1.903 per ons pada pukul 08.53 WIB, menguat tipis dari posisi sehari sebelumnya US$1.901 per ons.
• Nilai sang logam mulia kembali terangkat berkat aksi borong pelaku pasar. Mereka kembali mengumpulkan emas sebagai aset safe haven setelah konflik antara Rusia dan Ukraina kembali memanas.
• Sayangnya, penguatan harga emas tertahan oleh kenaikan nilai Dolar AS. 
• Sekadar informasi, nilai sang aset greenback yang menguat membuat harga emas menjadi relatif lebih mahal bagi mereka yang jarang bertransaksi menggunakan mata uang tersebut. Alhasil, permintaan emas pun melorot.

Baca juga: Pluang Pagi: Elon Musk Siap Beli Twitter, DOGE Ngegas & Saham AS Ganas!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!