Rangkuman Pasar: Hari Kamis, IHSG Tampil Necis & Kripto Bergaya Klimis!

IHSG

IHSG Ogah Kendor, Lagi-Lagi Cetak Rekor!

Sang indeks domestik menutup sesi perdagangan Kamis (24/3) dengan bertengger di level 7.049,68 poin alias melonjak 0,77% dibanding sehari sebelumnya. Dengan demikian, maka IHSG sukses undur diri di atas level psikologis 7.000 sebanyak dua kali dalam sepekan!

Jika dilihat lebih detail lagi, penguatan IHSG hari ini disebabkan oleh kinerja apik saham-saham sektor pertambangan. Tengok saja nilai saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang melonjak 5,86% hari ini dan nilai saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang terbang 4,94% di waktu yang sama.

Hari ini, emiten pertambangan memang sedang kecipratan berkah setelah harga nikel terdongkrak 15% kemarin. Memang, kondisi ini seharusnya menjadi cuan bagi produsen nikel tanah air. Namun, harga nikel yang tersenyum ternyata menjadi sentimen positif bagi saham-saham komoditas lainnya karena ada kemungkinan harga-harga komoditas lain bakal ikut latah.

Kemudian, nilai saham PT Bukalapak Tbk (BUKA) yang bergerak lincah 9,27% hari ini juga menjadi angin segar IHSG. Nilai BUKA melesat setelah perusahaan merevisi nilai akuisisi perusahan rintisan lain dari US$1 miliar menjadi US$1 juta.

Dari sisi makroekonomi, pelaku pasar kian optimistis bahwa penyebaran COVID-19 di dalam negeri mulai terkendali, sehingga Indonesia bisa memantapkan kembali roda ekonominya. Sinyal itu terlihat dari keputusan pemerintah hari ini yang kembali membuka mudik lebaran tahun ini asal masyarakat sudah mendapatkan vaksinasi hingga tahap booster.

IHSG Semangat, Asing Getol Belanja Saham Domestik

Banyaknya sentimen positif tersebut membuat pelaku pasar asing semakin gemar memborong saham domestik. Hal itu tercermin dari nilai beli bersih (net foreign buy) investor asing sebesar Rp1,62 triliun di pasar reguler.

Mereka terlihat doyan memborong saham trio bank pelat merah berkapitalisasi jumbo, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Namun, mereka paling banyak melahap saham BBRI sebanyak Rp499,1 miliar, disusul BMRI dan BBNI masing-masing Rp398,7 miliar dan Rp189 miliar.

Di sisi lain, mereka justru paling banyak melepas saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp53,3 miliar. Tak ketinggalan, mereka juga melego saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) masing-masing Rp50,9 miliar dan Rp27,5 miliar.

Baca juga: Pluang Insight: Lahan Virtual, Proyek Menggiurkan atau Bakal Gagal Total?

Aset Kripto

Pasar Kripto Tampil Klimis di Hari Kamis

Nasib mujur juga dialami oleh pasar kripto pada Kamis sore ini. Melansir Coinmarketcap pukul 16.58 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat masih betah nongkrong di zona hijau dalam 24 jam terakhir.

Nilai Bitcoin (BTC) kini berada di US$43.047,96 per keping alias tumbuh 2,09% dibanding sehari sebelumnya. Nilai Ether (ETH) juga mengekor dengan tumbuh 3,23% ke US$3.049,79 per keping di waktu yang sama.

Sementara itu, nilai XRP melonjak 1,67% dalam sehari terakhir. Kemudian Terra (LUNA), Solana (SOL), dan Avalanche (AVAX) masing-masing menanjak 1,84%, 8,55%, dan 1,35% di waktu yang sama.

Sentimen Kripto Hari Ini

Secara umum, moncernya performa pasar kripto hari ini disebabkan oleh kuatnya aksi akumulasi dari pelaku pasar. Bahkan, dorongan dari kaum bull terbilang cukup kuat. Salah satunya datang dari jaringan Terra yang berniat memborong BTC senilai US$3 miliar demi menstabilkan nilai stablecoin-nya, UST.

Selain itu, aksi bull juga terlihat di pasar derivatif. Berdasarkan data Coinglass, terdapat kontrak BTC sebesar US$3,34 miliar yang akan jatuh tempo esok. Namun, pelaku pasar memilih untuk mempertahankan kontrak senilai US$2,21 miliar atau 66,17%.

Adapun bintang utama pasar kripto kali ini adalah Axie Infinity (AXS) yang nilainya tumbuh 18,01% dalam sehari terakhir. Hal ini terjadi setelah Axie Infinity membocorkan snippet Axie Infinity: Origin kemarin.

Selain AXS, Cardano (ADA) juga sukses manggung setelah nilainya sukses tumbuh 16,73% dalam 24 jam terakhir. Hal ini terjadi setelah tim pengembang Cardano mengumumkan telah merilis versi pertama dari hydra-node, sebuah jaringan blockchain lapis kedua Cardano, yang diharapkan bisa membantu keamanan dan skalabilitas jaringan utama Cardano.

Kemudian, terdapat pula nilai Dogecoin (DOGE) yang ikut melonjak 12,08% dalam sehari terakhir. Sang koin anjing makin menggonggong setelah pencipta Doge Shibetoshi Nakamoto emosi terhadap kelakukan YouTuber Matt Wallace.

Matt Wallace, seorang pencinta DOGE, baru-baru ini berencana mengembangkan token baru yang anehnya juga diberi nama Dogecoin. Nakamoto pun berang atas sikap Wallace dan mengancam akan menuntutnya melalui jalur hukum.

Baca juga: Pluang Pagi: Aset Kripto Makin Aduhai, Saham AS Lagi-Lagi Kena Badai

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!