Rangkuman Pasar: Sentimen Kurang Mendukung, Kripto & IHSG Gagal Manggung

IHSG

Aliran Dana Asing Kini Susah Terlacak, Laju IHSG Jadi 'Acak-Acak'

IHSG memulai pekan ini dengan wajah pucat pasi. Betapa tidak, ia harus puas mengakhiri sesi perdagangan Senin (27/6) di level 7.016,06 poin, melemah 0,38% dibanding Jumat.

Nasib malang tampak menimpa IHSG hari ini. Setelah melaju ke zona hijau dan menyentuh titik 7.070,72 poin di pagi hari, sang indeks domestik terpaksa putar balik ke zona merah.

Sejatinya, tidak ada sentimen khusus yang menyeret laju IHSG hari ini. Namun, hari ini adalah hari pertama di mana PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghapus kode domisili investor. Akibatnya, investor menjadi tak punya bayangan ihwal jumlah arus modal asing masuk atau keluar yang terjadi selama perdagangan berlangsung.

BEI melakukan hal ini tepat enam bulan setelah menutup kode broker. Dalam dokumen sosialisasi yang beredar, BEI mengaku langkah ini dilakukan demi mengikuti syarat-syarat perdagangan bursa yang berlaku di luar negeri dan mengurangi aksi spekulasi yang terjadi di pasar modal.

Di samping itu, pelaku pasar juga menanti hasil pertemuan pemimpin negara-negara maju (G7) di Inggris pekan ini. 

Adapun beberapa hasil pertemuan tersebut sejauh ini adalah kesepakatan negara-negara tersebut untuk melarang impor emas dari Rusia dan mengumumkan akan meluncurkan pendanaan program infrastruktur sebesar US$600 miliar yang digadang menjadi lawan program Belt and Road milik pemerintah China.

Pelaku pasar menanti kebijakan-kebijakan negara G7 berikutnya mengingat kebijakan mereka bisa jadi bakal menyasar ekspor-impor komoditas. 

Hal itu, tentu saja, bakal mempengaruhi harga komoditas ke depan. Sementara itu, fluktuasi harga komoditas tentu akan mempengaruhi ekonomi domestik mengingat Indonesia adalah salah satu negara eksportir Sumber Daya Alam (SDA) terbesar di dunia.

Baca Juga: Pluang Pagi: Investor Dihantui Resesi, Kripto 'Gitu-Gitu Aja' Senin Pagi

Aset Kripto

Sepi Sentimen, Aset Kripto Masih Bergerak Cemen

Sama seperti tadi pagi, pergerakan aset kripto juga terbilang membosankan. Melansir Coinmarketcap pukul xx

Pergerakan aset kripto hari ini terbilang stagnan karena memang sedikit sentimen yang mempengaruhi pasar kali ini.

Di samping itu, pelaku pasar juga masih menanti pembukaan perdagangan bursa Nasdaq AS untuk melihat sentimen pasar berisiko secara umum. Sekadar informasi, selama ini analis dan pelaku pasar melihat adanya korelasi positif antara performa bursa tersebut dengan kinerja pasar kripto.

Kabar lainnya, Goldman Sachs dikabarkan bakal menggelontorkan dana hingga US$2 miliar untuk membeli aset-aset platform pinjam meminjam aset kripto, Celsius. Dua pekan lalu, Celsius sempat bikin geger komunitas kripto karena menghentikan proses penarikan (withdrawals) dan diisukan tengah berada di ujung senjakala.

Selain itu, jaringan Harmony juga bakal menawarkan tebusan US$1 juta bagi pelaku yang melakukan peretasan dan menimbulkan kerugian US$100 juta di lapisan blockchain 1 milik Harmony, Horizon Bridge. 

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS CFD, serta lebih dari 90 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Selain itu, kamu sekarang bisa berdiskusi bersama komunitas di Pluang untuk mendapatkan kabar, insight, dan fakta menarik seputar investasi dari sudut pandang antar member pada Fitur Chatroom Pluang.

Tempat diskusi tanpa worry? Fitur Chatroom solusinya! Klik di sini untuk mendapatkan early access.