Apa Itu Robot Trading dan Bagaimana Cara kerjanya?

Apa Itu Robot Trading?

Robot trading adalah sistem perangkat lunak atau software komputer yang dapat mengeksekusi segala keputusan trading secara otomatis berdasarkan algoritma yang telah diprogram. Istilah Robot Trading kadang juga disebut sebagai Algorithmic Trading (Algo Trading).

Secara lebih rinci, melalui perangkat lunak ini, trader bisa memonitor pasar, menghitung peluang entry, menempatkan transaksi, hingga melakukan manajemen risiko secara otomatis. Bahkan, software ini dapat beroperasi 24 jam nonstop berdasarkan pendekatan dan kemampuan analisis pasar si penyusun algoritmanya.

Software ini juga dikenal dengan istilah Expert Advisor (EA) dan tidak dapat berjalan sendiri. Alat ini dibuat dan dikendalikan oleh orang yang paham betul tentang operasional Robot Trading serta instrumen investasi yang disesuaikan kebutuhan pengguna.

Belakangan, teknologi ini menuai kontroversi di masyarakat lantaran maraknya kasus penipuan berkedok Robot Trading. Namun, teknologi tersebut sejatinya juga membawa manfaat bagi trader. Lantas, apa saja manfaat-manfaat tersebut?

Baca juga: 4 Gaya Trading Populer yang Bisa Dilakukan Trader Pemula

Apa Saja Manfaat Robot Trading?

Trader menganggap bahwa Robot Trading dapat mendatangkan cuan dengan instan. Pasalnya, software tersebut bakal mengeksekusi segala keputusan trading dengan kilat begitu harga aset bergerak menuju satu titik tertentu.

Namun, selain klaim tersebut, terdapat manfaat lain yang ditawarkan teknologi ini. Berikut beberapa di antaranya!

1. Trading dieksekusi dengan harga terbaik
2. Penempatan order trading secara instan dan akurat
3. Mengurangi biaya transaksi
4. Pemeriksaan otomatis sekaligus pada berbagai kondisi pasar
5. Mengurangi risiko kesalahan manual saat melakukan trading
6. Strategi trading berdasarkan pengujian ulang sistem menggunakan data historis dan real time yang tersedia
7. Mengurangi peluang kesalahan trading berdasarkan faktor emosional dan psikologis manusia

Bagaimana Cara Kerja Robot Trading?

Seperti yang telah dijelaskan, Robot Trading adalah sistem eksekusi trading berdasarkan algoritma tertentu. Sehingga, penciptanya pun harus menyusun algoritma-algoritma tersebut terlebih dulu berdasarkan ilmu keuangan yang ia miliki.

Dalam menyusun algoritma yang dimaksud, sang pencipta software akan menentukan rentang-rentang harga yang menunjukkan peluang open sell, open trade, dan buy di pasar perdagangan. Jika pergerakan harga aset menyentuh rentang-rentang harga tersebut, maka Robot Trading akan mengeksekusi instruksi-instruksi yang diminta secara otomatis.

Selain itu, sistem secara otomatis meng-update data yang tersedia, sehingga memudahkan pengguna dalam melakukan trading.

Uniknya, software tersebut kadang bisa menjadi pendapatan ekstra bagi trader penciptanya. Mereka bisa menjual software tersebut ke trader lain baik secara langsung maupun lewat medium lain seperti marketplace.

Namun penting untuk diingat, meskipun alat ini dapat memberikan keuntungan dalam jangka pendek dan mampu bekerja dalam jangka panjang, risiko mengalami keuntungan dan kerugian tetap ada.

Baca juga: Memahami 5 Sumber Sinyal Trading Utama bagi Trader Pemula

Kelebihan dan Kekurangan Robot Trading

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari Robot Trading yang dapat dijadikan pertimbangan oleh para investor dan trader sebelum menggunakannya!

Kelebihan

Kelebihan yang diberikan Robot Trading adalah sebagai berikut.

1. Dapat melaksanakan banyak instruksi sekaligus
2. Tidak dipengaruhi faktor emosional dan psikologis yang sering terjadi saat melakukan trading manual
3. Proses berlangsung selama 24 jam nonstop atau mengamati proses perdagangan tanpa henti
4. Pembaruan atau update otomatis yang memudahkan para trader melakukan pengamatan
5. Praktis dan efisien dari segi waktu dan biaya transaksi
6. Dapat membeli aset dalam jumlah besar tanpa mempengaruhi harga
7. Membantu menciptakan likuiditas yang cukup bagi penjual di pasar

Kekurangan

Adapun kekurangan dari robot trading adalah sebagai berikut.

1. Biaya cukup mahal karena trading membutuhkan modal
2. Tidak cocok digunakan pada kondisi pasar yang fluktuatif seperti saham. Analogi robot trading bekerja secara linear
3. Harus memiliki kemampuan dan keterampilan trading yang baik agar terhindar dari kerugian dan cuan maksimal
4. Tidak dapat digunakan pada beberapa saham broker karena larangan penggunaan robot trading
5. Tidak terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!