Investasi emas lebih banyak diminati di masyarakat selama bertahun-tahun. Keuntungan investasi emas adalah kecenderungan harganya yang selalu naik.

Dibandingkan aset lain, emas memang unggul. Telah lama logam mulia ini menjadi standar keuangan di berbagai negara dan hingga kini masih disimpan di brankas berbagai bank nasional.

Investasi emas memang lazim dikenal sebagai produk yang membawa keuntungan karena kebal inflasi, dengan risiko minim, dan modal relatif kecil. Apalagi, investasi emas adalah investasi yang bersifat cair alias mudah diperjualbelikan kembali.

Semakin banyak orang memilih emas sebagai alternatif investasi dan mencari cara investasi emas online. Yup, dan kini keuntungan investasi emas lainnya, yakni kamu dimudahkan untuk investasi dengan platform online.

Baca juga: 3 Kasus Gelembung Aset dalam Sejarah Investasi yang Perlu Kamu Tahu!

Terpikir untuk investasi emas? Ketahui harga emas dalam lini masa

Harga emas hari ini berkisar USD 1.566,2.

Jika kamu berinvestasi emas pada September 2019, kamu membelinya dengan harga USD 1560,4. Ini artinya, profit yang kamu peroleh hari ini sebesar USD 5,85.

Namun, jika kamu berinvestasi pada Juni (3 bulan sebelumnya), harga emas adalah USD 1.339,3. Artinya, hari ini kamu memperoleh untung USD 226,95.

Ini menunjukkan bahwa berapa banyak keuntungan yang kamu hasilkan dari investasi ini bergantung pada kapan kamu memasuki pasar dan berapa harga emas.

Mengapa menentukan waktu yang tepat untuk membeli emas itu penting? Ini karena kamu akan tahu faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas. Ini menentukan kapan sebaiknya kamu membeli ataupun menjual emas.

Baca juga: Masih Banyak Diminati, Emas Peringkat Satu Investasi Terbaik di Tahun 2020

Bagaimana caranya memastikan kapan menjual ataupun membeli emas?

Untuk mengetahui kapan kamu mesti membeli atau menjual emas, kamu mesti memahami faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas.

Seperti semua aset lainnya, harga sesuatu ditentukan oleh aturan penawaran dan permintaan (asas supply & demand). Berdasarkan asas ini, faktor-faktor yang mempengaruhi investasi emas, di antaranya:

Permintaan

#1 Permintaan atas dasar konsumsi

Ketika permintaan akan emas meningkat, pembeli akan bersedia membayar lebih untuk emas tersebut, dan karenanya harga emas akan cenderung meningkat.

Terkait soal permintaan ini, di beberapa tempat seperti Cina dan India, emas berkaitan erat dengan budaya dan tradisinya. Selama hari raya, permintaan emas cenderung meningkat, karenanya ini mendorong harga emas naik.

#2 Volatilitas dan ketidakpastian pasar

Oleh beberapa pihak, investasi emas dipandang sebagai “safe haven” atau investasi dengan nilai lindung. Ini berarti emas adalah investasi alternatif yang menarik bagi para investor.

Kamu bisa perhatikan situasi ekonomi politik secara global, misalnya kesepakatan perjanjian dagang antara negara, konflik atau peperangan yang berlangsung, hingga wabah penyakit global. Lihat bagaimana harga emas akan turut terpengaruh oleh situasi-situasi ini.

Saat pasar sedang tidak pasti atau mengalami ketidakstabilan ekonomi, permintaan emas cenderung meningkat karena emas menjadi “tempat aman” untuk memarkir investasi.

#3 Investasi emas memberi perlindungan terhadap inflasi

Saat terjadi inflasi dan kenaikan harga properti, kebutuhan pokok seperti makanan atau kebutuhan sehari-hari, harga emas cenderung ikut meningkat.

Karena itu, umumnya orang melakukan investasi emas untuk melindungi kekayaan mereka dari kehilangan daya beli. Dari waktu ke waktu, kita tahu emas cenderung naik lebih tinggi dibandingkan angka inflasi tahunan.

Baca juga: Lagi ‘BU’ Banget, Lebih Baik Jual atau Gadaikan Emas, Ya?

#4 Perlindungan terhadap suku bunga rendah

Saat suku bunga rendah, tabungan bank akan jadi kurang menarik. Orang-orang cenderung mengalihkan fokus mereka pada aset lain seperti emas yang memberi imbal hasil lebih baik.

Ketika suku bunga rendah, permintaan emas meningkat dan ini menyebabkan kenaikan harga emas.

#5 Kekuatan investasi emas terhadap dolar AS

Emas internasional sempat menjadi penentu dolar AS. Namun, kendati kutipan ini tidak dituliskan lagi pada banknotes, saat ini daya tarik emas masih belum pudar.

Saat dolar AS turun, pemegang mata uang lain (seperti Rupiah) cenderung mengalami juga pelemahan atas mata uang yang mereka pegang.

Sementara, ketika dolar AS murah, emas akan murah juga untuk mereka yang memegang mata uang lain. Ini berarti, permintaan emas akan meningkat ketika dolar AS turun, dan ini akan mengarah pada kenaikan harga emas.

Penawaran

Selain faktor permintaan, penawaran juga pengaruhi harga jual-beli dan investasi emas. Pasokan kebutuhan emas ini akan dipenuhi lewat produksi.

Di Indonesia, ketersediaan pasokan emas ini dilayani melalui PT Aneka Tambang (Antam) maupun oleh PT Untung Bersama Sejahtera (UBS).

Mengenai produksi, pemain utama dalam penambangan emas termasuk Cina, Afrika Selatan, AS, Australia, Rusia, dan Peru.

Jika terjadi kecelakaan yang sebabkan situs pertambangan besar ini ditutup sementara, pasokan emas akan jadi terbatas, dan ini berpotensi menyebabkan harga emas naik.

Saat pasokan emas jadi lebih terbatas, harga emas pun akan meningkat.

Baca juga: Investasi Paling Menguntungkan di 2020? Emas & Obligasi Masih Tempati #1

Jadi, kapan sebaiknya kita membeli atau menjual emas?

Aturan umum investasi adalah: membeli saat harga rendah dan menjualnya saat harga tinggi. Belilah dengan harga rendah dengan keyakinan bahwa harga emas akan meningkat.

Peningkatan harga emas ini umumnya akan terjadi dalam beberapa situasi:

#1 Pasar ekuitas sedang tidak pasti, misalnya ketika terjadi risiko geopolitik yang pengaruhi pasar secara signifikan. Harga emas naik 3% selama 3 hari ketika ketegangan politik terjadi antara AS dan Iran pada 3 Januari dan ini cenderung menguntungkan investasi emas.

#2 Permintaan konsumsi (untuk perhiasan ataupun teknologi) diperkirakan sangat meningkat

#3 Ketika tingkat inflasi diperkirakan akan meningkat

#4 Saat suku bunga diprediksi menurun

#5 Ketika dolar AS diperkirakan akan turun

Kesemua situasi tersebut tentunya membutuhkan analisis yang memadai. Terus ikuti informasi berita terkini untuk mengetahui kemungkinan saat yang baik membeli ataupun menjual emas.

Dengan berinvestasi di Pluang, kamu dapat tergabung dalam komunitas Telegram Pluang Belajar untuk berkonsultasi seputar investasi emas ataupun membaca kabar terbaru seputar keuangan melalui Kabar Pluang.

Selain ruang belajar, Pluang juga sediakan kanal berita up to date yang membantumu menabung dan berinvestasi, juga mengamati “ramalan keuangan” terkini. Jangan lupa langganan newsletter Pluang untuk dapat kabar terbaru yang dikirimkan setiap hari oleh Vania dari Pluang!

Kuis Pluang Belajar – Kapan Waktu yang Tepat untuk Jual/Beli Emas?

Sumber: Pluang, Cermati, Moneysmart

Simak juga:

Mulai Investasi dengan Risiko Kecil, Sudah Coba 5 Jenis Investasi Ini Belum?

Emas atau Perak, Pilihan Investasi Logam Manakah yang Lebih Menguntungkan?

Ada Nggak Sih Pajak Penjualan Emas Batangan dan Bagaimana Perhitungannya?

Berpenghasilan Lebih Besar dari Laki-laki, Ini Caranya Jadi Wanita Karier Sukses!

Panama Papers Buka Skandal Penghindaran Pajak Perusahaan Cangkang di Seluruh Dunia