Ada berbagai jenis investasi yang bisa kamu pilih. Sebelum memilih investasi mana yang cocok untukmu, tentukan dahulu apa tujuan kamu berinvestasi. Apabila ingin berinvestasi untuk mendapatkan dana dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, kamu bisa pilih investasi jangka pendek paling menguntungkan.
Keuntungan lainnya, investasi jenis ini mudah dicairkan/diuangkan dan bisa dimulai dengan modal kecil. Risikonya pun tidak terlalu besar. Keuntungannya pun lebih tinggi dibanding menabung yang kisaran bunganya 4-6% per tahun.
Namun, investasi jangka pendek memiliki keuntungan yang lebih kecil dibanding investasi tipe lain yaitu investasi jangka menengah (jangka waktu 1-5 tahun) dan jangka panjang (kurun waktu lebih dari 5 tahun).
Jenis investasi jangka pendek yang paling menguntungkan pertama adalah deposito. Investasi ini berbentuk produk simpanan di bank dengan penyetoran dan penarikan dengan jangka waktu tertentu mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 1 tahun.
Keuntungan invesitasi ini adalah suku bunga yang ditawarkan cukup tinggi hingga 4-8%, dana aman karena dijamin oleh Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dari pemerintah, dan risiko investasi kecil karena tidak terasa langsung oleh investor.
Namun, kelemahan investasi ini adalah bunga depositonya bisa menurun karena inflasi. Deposito terbilang investasi cukup populer di Indonesia. Yang perlu kamu perhatikan adalah, cermati saat memilih jangka waktu karena kalau kamu mengambil dana sebelum jatuh tempo maka akan dikenakan penalti. Pilihlah tenor yang sesuai dengan kemampuanmu.
Tabungan jenis ini tepat bagi kamu yang mau investasi jangka pendek yang paling menguntungkan.
Caranya, kamu bisa menabung dengan jumlah setoran tertentu mulai dari Rp100-500 ribu. Kemudian setiap bulannya, tabungan utama kamu akan ditarik otomatis oleh bank untuk menabung di tabungan berjangka.
Biasanya ada beberapa bank yang juga menyediakan fasilitas asuransi jiwa ketika kamu menjalankan tabungan berjangka. Persamaannya dengan deposito, kamu bisa memilih jangka waktu tertentu untuk menarik dana. Kalau manarik dana sebelum jangka waktu tenor tersebut, maka kamu akan dikenakan penalti.
Keuntungannya kamu memiliki ‘asisten pengingat’ yang mendorong kamu menabung sehingga membuat kamu tidak lupa dan kesulitan menyisihkan tabungan. Suku bunganya bisa sampai 5% tergantung ketentuan dari masing-masing bank terkait.
Investasi jangka pendek berikutnya yang sedang banyak yang digandrungi oleh para anak muda adalah peer to peer landing. Investasi ini cocok untuk para pemula.
Konsep investasi adalah sistem pinjam-meminjam, peer to peer landing ini sebagai perantara, di mana pertemuan antara peminjam dan penerima pinjaman.
Kalau kamu investor berarti merupakan pemberi pinjaman. Keuntungan investasi ini bisa dimulai dengan modal kecil seperti 100 ribu rupiah dan mendapat bunga yang cukup tinggi dibanding deposito maupun tabungan berjangka.
Bisa dimulai dari belasan persen hingga 30% per tahun. Namun, nilai risikonya pun berbanding lurus dengan keuntungan yang didapat. Namun, perlu diperhatikan mana peer to peer lending yang tidak dijamin oleh LPS sehingga risikonya menjadi tanggungan investor sendiri.
Investasi jangka pendek ini sama halnya dengan peer to peer landing yang sedang ramai digandrungi para anak muda. Modalnya pun kecil bisa mulai dari 100 ribu. Untuk mengelolanya pun ada manager investor yang paham seluk beluk investasi reksadana.
Rata-rata keuntungannya mencapai 8,27%. Adapula jenis reksadana pasar uang (RDPU) yang memberikan metode investasi yang cukup sederhana sehingga bisa dijalankan investornya sendiri. Tak hanya itu, investasi inipun tidak dikenakan pajak.
Investasi ini sudah dilakukan turun temurun dari para pendahulu kita. Banyak kelebihan investasi ini seperti nilainya yang terus meningkat, kebal inflasi dan awet.
Kamu juga bisa berinvestasi dalam bentuk emas online yang bisa dimulai dari modal yang sangat kecil seperti halnya di Pluang. Di sini, kamu bisa juga mengecek pergerakan harga emas dari waktu ke waktu dan harga jual-beli emas terbaru setiap harinya.
Keuntungan lain, kamu juga bisa berhemat karena tidak perlu membeli wadah penyimpanan emas dalam bentuk fisik.
Sumber: MoneySmart, Kompas
Baca juga:
4 Pilihan Investasi Jangka Panjang, Mana yang Terbaik?
Kaum Milenial, Berapa Banyak Investasi yang Mesti Kamu Punya?
Dari 6 Pilihan Investasi Ini, Mana Sih yang Paling Tepat Untuk Pemula?
Bagikan artikel ini