Ini Tips Mudah Menyusun Tujuan Investasi dan Cara Menggapainya!

Mengenal Tujuan Investasi

Tren investasi yang tinggi beberapa tahun terakhir telah mendorong banyak orang untuk mulai berinvestasi. Namun sayangnya, beberapa orang terjun ke dalam dunia investasi hanya karena mengikuti tren semata. Padahal, yang namanya investasi harus memiliki tujuan yang sangat jelas.

Jika kegiatan investasi tidak memiliki tujuan yang jelas, maka nantinya sang investor akan terjebak dengan emosinya ketika melakukan keputusan investasi. Tapi pertanyaannya, apa itu tujuan investasi?

Tujuan investasi adalah tujuan alokasi penggunaan uang yang akan dialokasikan dari kegiatan investasi. Hal ini mencakup beberapa contoh, misalnya untuk mendanai pendidikan anak hingga pensiun dengan tenang di hari tua. Jadi, kegiatan investasi bukan hanya ditujukan agar sang investor bisa cepat kaya semata, tetapi juga agar ia bisa merasakan kebebasan finansial di masa depan.

Selain mendapatkan keuntungan finansial, investasi juga memiliki manfaat lain yang tak kalah penting dalam kehidupan ekonomi bagi sang investor. Oleh karenanya, sangat penting bagi Sobat Cuan untuk menentukan tujuan investasi yang jelas sejak awal mengingat hal ini akan mempengaruhi strategi yang akan digunakan.

Lalu, bagaimana caranya mengidentifikasi tujuan investasi yang tepat?

Tujuan Investasi Berdasarkan Jangka Waktu

Untuk menetapkan tujuan investasi yang tepat, Sobat Cuan dapat memulainya dengan mempertimbangkan jangka waktu. Pertama, perhatikan tujuan investasi jangka pendek dan kedua, tujuan investasi jangka panjang.

1. Tujuan Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek berbeda dengan investasi jangka panjang karena dilakukan dalam waktu waktu kurang dari tiga tahun. Untuk mencapai tujuan investasi ini, ada beberapa jenis instrumen investasi yang bisa dipilih, seperti deposito, reksadana, atau saham. Berikut beberapa tujuan investasi jangka pendek yang bisa kamu pertimbangkan.

a. Menambah Pendapatan Sehari-hari

Sebagai seorang investor, Sobat Cuan berhak mendapatkan pengembalian investasi. Dalam investasi saham, misalnya, bentuk pengembalian tersebut diperoleh dari kenaikan harga saham (capital gain) atau dividen yang dapat dimanfaatkan sebagai ekstra pendapatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Untuk mencapai tujuan investasi dalam jangka waktu yang singkat, terdapat beberapa produk investasi yang dapat dipilih, seperti reksa dana.

b. Mengelola Arus Kas

Dengan berinvestasi dalam jangka pendek, Sobat Cuan dapat memaksimalkan pengelolaan arus kas demi menjaga kesehatan keuangan dan mengontrol pemasukan dan pengeluaran secara efektif. Dengan kata lain, investasi jangka pendek bisa membantumu untuk mengalami kondisi keuangan stabil dan terkelola.

c. Bisa Mencairkan Investasi Kapan Saja

Sobat Cuan juga bisa berinvestasi jangka pendek jika nantinya kamu terpikir menyimpan untuk dana yang bisa dicairkan kapan saja. Bisa dibilang, investasi jangka pendek adalah metode bagimu untuk menyimpan dana darurat yang bisa kamu gunakan bila suatu saat dihadapkan pada situasi yang mendesak.

Menariknya, kamu pun bisa menarik modal atau keuntungan yang telah diinvestasikan tanpa dikenakan biaya sanksi yang mengurangi jumlah dana yang akan diterima jika kamu berinvestasi jangka pendek.

d. Mempersiapkan Biaya Pernikahan

Pernikahan adalah sebuah perhelatan yang membutuhkan dana jumbo. Namun, di saat yang sama, perencanaan pernikahan juga kadang dilakukan dalam waktu singkat.

Nah, agar bisa memenuhi beban-beban yang muncul dari kegiatan tersebut, tidak ada salahnya kamu mengumpulkan dana dengan cara berinvestasi jangka pendek. Bahkan, sisa pendapatan dari investasi yang tidak digunakan untuk biaya pernikahan bisa kamu gunakan untuk memulai rumah tangga.

e. Menjadikan Investasi Sebagai Jaminan Keberlangsungan Usaha

Jika Sobat Cuan memiliki bisnis, maka ada baiknya kamu juga berinvestasi jangka pendek untuk menjamin keberlangsungan usahamu. Mengapa demikian?

Investasi jangka pendek memungkinkanmu untuk memiliki "jaring-jaring" pengaman jika suatu saat bisnismu kandas di tengah jalan. Di samping itu, berinvestasi jangka pendek juga dapat "mengamankan" kegiatan bisnismu di kemudian hari.

Sebagai contoh, anggap saja kamu ingin berbisnis warung pecel lele. Oleh karenanya, kamu bisa menanam modal pada pemasok ikan lele agar suplai bahan baku tersebut tetap lancar. Selain itu, ada kemungkinan kamu pun akan memperoleh lele dengan harga yang lebih murah dari pasaran, sehingga harga menu pecel lelemu pun dapat bersaing secara kompetitif.

2. Tujuan Investasi Jangka Panjang

Berbeda dengan investasi jangka pendek, investasi jangka panjang memerlukan waktu lebih dari tiga tahun. Makanya, Sobat Cuan pun harus memiliki tujuan investasi jangka panjang jika benar-benar ingin terjun melakukan kegiatan investasi jangka panjang melalui instrumen seperti properti, emas, saham, dan obligasi.

Adapun contoh tujuan investasi jangka panjang antara lain:

a. Mempersiapkan Masa Pensiun

Saat memasuki masa pensiun, banyak orang yang belum siap menghadapinya. Hal ini disebabkan karena dana pensiun yang diterima dari BPJS Ketenagakerjaan mungkin tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup di masa pensiun.

Oleh karena itu, Sobat Cuan tentu harus melek investasi sejak dini agar dapat mempersiapkan dana pensiun yang mencukupi kebutuhan di masa tua. Investasi dapat membantu mengembangkan aset dalam jangka waktu pendek maupun panjang, sehingga kebutuhan di masa pensiun dapat terpenuhi dengan baik.

b. Mengamankan Kekayaan dari Inflasi

Sobat Cuan mungkin sudah paham bahwa inflasi tentu akan menggerus daya beli dan nilai asetmu di jangka panjang. Nah, untuk menghalaunya, maka kamu bisa melakukan kegiatan investasi jangka panjang!

Investasi adalah cara yang tepat untuk menjaga kekayaanmu tetap terjaga dari perubahan nilai mata uang. Namun, kamu tetap harus memasang strategi investasi yang memastikan bahwa tingkat imbal hasil investasimu lebih besar dibanding tingkat inflasi.

c. Biaya Pendidikan Anak

Keluarga kecilmu baru kehadiran seorang buah hati? Selamat! Namun, ada baiknya kamu pun mulai menyiapkan dana pendidikan mereka sejak dini yang bisa memenuhi biaya pendidikan dari taman kanak-kanak hingga pendidikan tinggi. Apa alasannya?

Dewasa ini, biaya pendidikan bukanlah nominal yang kecil. Terlebih, inflasi biaya pendidikan rata-rata mencapai 10% per tahun alias lebih kencang dari rata-rata inflasi pada umumnya. Untuk mengantisipasinya, kamu tentu dapat berinvestasi secara jangka panjang.

Apalagi, jika kamu melancarkan strategi yang tepat, kamu bisa memperoleh imbal hasil lebih baik dari tingkat inflasi pendidikan tersebut. Dengan begitu, persiapan keuangan pendidikan anak dapat lebih terencana dan terjamin.

Baca juga: Kerap Jadi Acuan Investor, Apa Saja Komponen Dalam Laporan Keuangan?

Inilah Cara Menggapai Tujuan Investasi

Setiap investor sah-sah saja memiliki mimpi yang bakal diwujudkan dengan berinvestasi. Namun, tetap saja, kamu tetap harus memperhatikan beberapa hal agar mampu menetapkan tujuan investasi secara cermat.

Berikut adalah beberapa tips berinvestasi yang dapat kamu terapkan.

1. Menentukan Arah dan Tujuan dalam Investasi

Investasi seharusnya menjadi panduan bak GPS bagi seorang investor. Dengan menetapkan tujuan investasi yang jelas dan terarah, kamu dapat membuat rencana yang tepat untuk masa depan.

Selain itu, tujuan investasi juga dapat membantu Anda menghindari tindakan pembelian impulsif (impulsive buying) yang berlebihan dan merugikan.

2. Menjalankan Investasi dengan Konsisten

Sebagai seorang investor, penting bagimu untuk meneguhkan komitmen dalam melakukan investasi secara konsisten guna mencapai tujuan investasi yang diharapkan.

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan disiplin menambahkan modal investasi secara teratur, meski dalam jumlah yang kecil sekali pun.

3. Mengevaluasi Kondisi Finansial secara Berkala

Setelah berinvestasi dengan konsisten, kamu pun harus mengevaluasi kondisi finansialmu secara berkala. Hal ini akan membantumu mengetahui tindakan apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan keuntungan di masa depan.

Setelah Sobat Cuan menetapkan tujuan investasi, kamu tetap harus mempertahankan komitmen pada tujuan tersebut. Dengan begitu, setiap tindakan investasi yang anda ambil dapat terlaksana secara teratur dan terarah. Ingatlah bahwa konsistensi dan kesabaran adalah kunci kesuksesan dalam mencapai tujuan investasi.

Selain itu, kamu pun dapat mencapai tujuan investasimu dengan berinvestasi di Pluang! Pasalnya, Pluang menyediakan beragam aset mulai dari saham AS, aset kripto, emas, hingga reksa dana yang penggunaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan investasimu.

Apalagi, berinvestasi di Pluang cukup mudah dan terjangkau karena kamu bisa mulai berinvestasi mulai dari Rp5.000 hanya dengan tiga kali klik saja! Yuk, segera investasi di Pluang!

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi Saham AS, indeks saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Sumber: cimbniaga, ocbcnisp, bmoney