Updated: 08 Maret 2024

Hi Sobat Cuan! Pluang kini telah merilis fitur advanced order untuk aset kripto.

Suka deg-degan tiap liat market kripto nggak karuan? Atau mungkin Sobat merasa kesusahan ambil momentum cuan? Yuk, coba fitur Advanced Orders di aplikasi Pluang sekarang. Strategi jitu kali ini bisa bantu kamu lebih maksimal dalam investasi kripto!

Melalui fitur Advanced Orders ini, Sobat Cuan diberi kemampuan jual beli aset kripto yang lebih canggih sehingga kamu bisa memastikan bahwa setiap transaksi hanya akan tereksekusi sesuai strategi yang kamu tentukan. Oleh kerana volatilitas tinggi pasar kripto, advanced orders menjadi fitur penting bagi pengguna Pluang untuk membeli/menjual pada harga yang diinginkan tanpa memantau harga secara manual. 

Koin apa saja yang tersedia? Per 8 Maret 2024, Pluang telah menambah 15 koin lagi yang bisa pakai Advanced Orders. Maka, sekarang sudah tersedia 20 koin yang bisa beli maupun jual dengan Advanced Orders. Daftar semua koin yang sudah bisa pakai Advanced Order ada tabel berikut:

• BTC (Bitcoin)
• ETH (Ethereum)
• XRP (Ripple)
• SOL (Solana)
• BNB (Binance Coin)
• INJ (Injective Protocol)
• RNDR (Render Token)
• TIA (Celestia)
• DOGE (Dogecoin)
• ADA (Cardano)
• MATIC (Polygon)
• DOT (Polkadot)
• ICP (Internet Computer)
• LTC (Litecoin)
• AVAX (Avalanche)
• LINK (Chainlink)
• UNI (Uniswap)
• ATOM (Cosmos)
• FTM (Fantom)
• TRX (Tron)

Tipe order apa saja yang termasuk dalam rilis Advanced Orders ini? 

• Limit Order
• Stop Order
• Stop-Limit Order
  *Semua tipe order tersebut berlaku untuk pesanan beli dan jual.

Apa Itu Limit Order, Stop Order, dan Stop Limit Order?

Limit Order: Pesanan untuk membeli atau menjual aset pada harga tertentu atau lebih baik. Pengguna bisa menentukan “Limit Price”; yaitu harga maksimum (untuk pesanan beli) atau harga minimum (untuk pesanan jual) yang mereka bersedia untuk bayar atau terima. Kamu dapat menetapkan Limit Price di maksimal 50% lebih rendah dari harga pasar saat ini untuk pemesanan beli atau maksimal 50% lebih tinggi untuk pemesanan jual. Limit Order ini ideal untuk trader yang telah mengidentifikasi entry point atau exit yang spesifik, memungkinkan eksekusi yang tepat pada level harga yang telah ditentukan sebelumnya.

Stop Order: Pesanan untuk membeli atau menjual aset saat harga pasar aset bergerak melewati harga tertentu, yang dikenal sebagai “Stop Price”. Setelah harga pasar melewati harga Stop Price, pesanan pasar (Market Order) akan tereksekusi. Pada market order ini, tipe order ini tidak menjamin harga serta seluruh order akan tereksekusi karena likuiditas pasar dan ketersediaan aset. Untuk Stop Order, satu hal yang perlu diperhatikan adalah risiko slippage. Risiko slippage adalah potensi perbedaan antara Stop Price yang ditentukan penggunaan dan harga eksekusi sebenarnya. Para trader bisa menggunakan Stop Order untuk mengelola risiko sebuah trade yang terbuka atau untuk memicu entry kepada sebuah trade.

Stop-Limit Order: Kombinasi dari limit order dan stop order. Pesanan untuk membeli atau menjual aset sesuai Limit Price (atau harga yang lebih baik) yang ditentukan pengguna setelah harga pasar mencapai Stop Price yang ditentukan pengguna. 

Penggunaan Pesanan Masing-masing Jenis & Contohnya

Limit Order: Berguna untuk membatasi harga pembelian atau penjualan di harga yang sesuai dengan preferensi pengguna.

Contoh penggunaan Limit Order: 

Sobat Cuan sebagai investor melihat bahwa harga pasar Bitcoin (BTC)  pada saat ini ada di Rp650.000.000 per unit. Namun, Anda berpikir bahwa harga tersebut terlalu tinggi dan Anda hanya bersedia membeli jika harga turun menjadi Rp648.000.000. Untuk memungkinkan ini, Anda dapat membuat Buy Limit Order untuk membeli Bitcoin dan menentukan Limit Price pada Rp648.000.000. Jika harga turun ke level tersebut, order limit Anda akan tereksekusi pada harga Limit Price yang sudah kamu tentukan. Maka, Limit Order biasa dipakai saat investor memiliki sasaran entry atau exit price.

Sobat Cuan bisa menyimak artikel Cara Menggunakan Limit Order untuk memahami cara membuat Limit Order di Aplikasi Pluang.

Stop Order: Berguna untuk melindungi keuntungan atau membatasi kerugian.

Contoh penggunaan Stop Order :

Kamu sebagai investor memiliki coin Ethereum (ETH)  dan harga pasar saat ini berada di Rp45.500.000 per koin. Anda khawatir bahwa harga saham ini dapat turun jika pasar mengalami penurunan. Sesuai dengan toleransi risiko kamu, kamu ingin memicu pesanan jual untuk exit dari posisi kamu jika harga pasar menurun ke Rp45.250.000 atau lebih rendah. Maka untuk membatasi kerugian, kamu dapat menempatkan Sell Stop Order dengan Stop Price di Rp45.250.000. Jika harga saham mencapai atau turun di bawah Rp45.250.000, maka stop order kamu akan diaktifkan, dan aset akan dijual sejumlah yang sudah kamu tentukan secara otomatis untuk menghindari kerugian lebih lanjut.

Sobat Cuan bisa menyimak artikel Cara Menggunakan Stop Order untuk memahami cara membuat Stop Order di Aplikasi Pluang.

Stop-Limit Order: Berguna untuk mengendalikan harga eksekusi setelah Stop Price dipicu.

Contoh kapan menggunakan stop limit order: 

Kamu sebagai investor memiliki koin Ripple (XRP) yang kamu beli di harga Rp7.500dan pada saat ini harga pasarnya berada di Rp8.400 per koin. Namun, kamu percaya bahwa jika harga saham ini naik menjadi Rp9.000, itu akan mencapai puncaknya dan mungkin mulai menurun. Maka, strategi kamu adalah untuk mengambil keuntungan dengan memicu pesanan jual jika harga mencapai Rp8.100, tetapi harga jual yang kamu bersedia untuk menerima adalah Rp7.900 per unit. Dalam hal ini, Anda dapat menempatkan Stop-Limit order dengan stop price $75 dan limit price di Rp7.900. Jika harga pasar mencapai Rp8.100, stop order akan diaktifkan, dan koin akan dijual selama harga berada di atas Rp7.900.

Sobat Cuan bisa menyimak artikel Cara Menggunakan Stop-Limit Order untuk memahami cara membuat Stop-Limit Order di Aplikasi Pluang.

Rincian Tambahan Mengenai Advanced Orders

Apakah Fitur Ini Berbayar? 

Salah satu keunggulan fitur advanced order di Pluang adalah tidak adanya biaya transaksi tambahan. Pengguna dapat melakukan trading tanpa biaya tambahan, meningkatkan keuntungan bersih dari aktivitas trading mereka.

Apakah ada Minimum Transaksi dan Batas Maximum Transaksi?

Minimum Transaksi: Rp75.000
Maksimum Transaksi: Bisa ditemukan di halaman Biaya Dan Batas Transaksi Kripto 

Apakah Pengguna dapat Mengubah atau Membatalkan Advanced Orders Yang Masih Terbuka?

Sobat Cuan hanya dapat membatalkan pesanan yang masih berstatus terbuka, jika Limit, Stop atau Stop-Limit Order kamu sudah ditempatkan, pesanannya tidak dapat diedit dan hanya bisa dibatalkan saja. Dalam hal ini pesanan Advanced Order akan berlaku selama 90 hari, dengan maksimal 200 pesanan Advanced Orders per token per pengguna.

Dengan hadirnya Crypto Advanced Order di Pluang, pengguna dapat mengoptimalkan strategi trading mereka dengan lebih baik. Fitur ini memberikan fleksibilitas dan kendali lebih besar dalam menentukan entry dan exit dari trade mereka. Tanpa biaya tambahan, Pluang membuat pengalaman trading Kripto semakin menarik dan efisien. Untuk memahami lebih dalam mengenai cara membuat Limit, Stop dan Stop-Limit Orders, bisa simak lanjut di Pluang Academy: Advanced Orders. Kamu juga bisa menyimak tanya jawab umum mengenai fitur Crypto Advanced Orders di halaman Pertanyaan Umum Tentang Crypto Advanced Order. 

Segera mencoba fitur Crypto Advanced Orders di aplikasi Pluang!

Coba fitur Crypto Advanced Orders di Sini!