Limit Order digunakan untuk menentukan harga maksimum yang bersedia untuk dibayar dan harga minimum yang bersedia diterima. Yuk, baca di sini!
Hi Sobat Cuan! Capek harus memantau setiap pergerakan harga? Suka deg-degan deg-degan tiap liat market kripto nggak karuan? Untungnya, Pluang telah mengadakan Limit Order untuk menolong kamu dengan hal tersebut! Simak selengkapnya untuk memahami cara menggunakan Limit Order di aplikasi Pluang!
Limit Order adalah salah satu tipe Advanced Order yang pengguna bisa manfaatkan pada saat trading Kripto maupun Saham AS. Berlaku buat pesanan beli maupun jual, dengan Limit Order pengguna bisa menentukan harga maksimum yang mereka bersedia untuk bayar pada saat pembelian aset kripto atau harga minimum yang pengguna bersedia untuk diterima saat menjual aset kripto atau Saham AS mereka; harga ini dikenal sebagai Limit Price.
Apa saja yang perlu ditentukan pada saat membuat Limit Order? Untuk sebuah Limit Order ada beberapa hal penting yang pengguna perlu menentukan pada saat membuat ordernya di aplikasi Pluang:
Selain itu, ada beberapa hal yang Sobat Cuan perlu diperhatikan mengenai Limit Order:
Limit Order untuk Kripto:
Limit Order untuk Saham AS:
Untuk Kripto, Sobat Cuan bisa simak video ini untuk memahami cara membuat pesanan Limit Order:
Catatan: Aplikasi dalam video menggunakan tampilan yang lama
Untuk Saham AS, Sobat Cuan bisa simak artikel Bagaimana cara membeli Saham AS di Pluang ini untuk memahami cara membuat pesanan Limit Order
Untuk skenario beli, Limit Order bisa dimanfaatkan untuk menambah kendali pada aset saat entry ke sebuah trade sehingga harga beli aset tersebut sesuai preferensi, strategi dan toleransi risiko Kamu.
Sebagai contoh, Sobat Cuan sebagai trader ingin membeli Bitcoin (BTC) dan pada saat ini harga pasar koin tersebut Rp650.000.000 per unit. Hasil dari analisa kamu menunjukkan bahwa secara makro dan jangka waktu panjang, BTC berpotensi untuk terus menaik. Sesuai dengan strategi dan toleransi risiko kamu, kamu hanya ingin membeli koin BTC jika harga pasar menurun ke Rp648.000.000 per unit. Dengan Limit Order, kamu bisa membuat pesanan Buy Limit Order dan menentukan Limit Price di Rp648.000.000. Dengan ini, pesanan kamu hanya akan tereksekusi jika harga pasar menurun ke harga Rp648.000.000. Sehingga, Sobat Cuan dapat mengoptimalkan entry kamu sesuai strategi trading kamu dengan menggunakan Limit Order.
Selain dari skenario beli, Sell Limit Order bisa di tempatkan untuk melindungi keuntungan dari posisi yang masih terbuka.
Sebagai contoh, Sobat Cuan sebagai trader memiliki Bitcoin (BTC) yang kamu beli pada saat harga pasar Rp620.000.000 per unit. Dalam mengantisipasi kenaikan harga, kamu ingin mengamankan keuntungan trade tersebut apabila harga pasar naik ke Rp649.000.000 per unit. Dengan Limit Order, kamu bisa membuat pesanan Sell Limit Order dengan Limit Price di Rp649.000.000. Maka, pesanan jual kamu hanya akan tereksekusi jika harga pasar naik ke harga Rp649.000.000. Sesuai contoh, Sobat Cuan dapat mengoptimalkan take profit strategi kamu.
Cara penggunaan Limit Order yang kita bahas diatas dapat diaplikasikan ke strategi Sobat Cuan saat trading Kripto maupun Saham AS. Sesuai contoh-contoh ini, Limit Order dapat dimanfaatkan untuk menambah kendali pada saat membuat pesanan beli maupun jual melalui penentuan harga beli maupun jual yang sesuai dengan strategi dan toleransi risiko kamu. Untuk informasi dan pertanyaan lebih lanjut, kamu dapat menghubungi layanan 24 jam Pluang Care melalui menu live-chat, email di tanya@pluang.com atau hotline di (021) 8063 0065 pada hari Senin s/d Jumat pukul 09.00 - 18.00 WIB. Kamu juga bisa menyimak tanya jawab umum mengenai fitur Crypto Advanced Orders di halaman Pertanyaan Umum Tentang Crypto Advanced Order dan menyimak artikel Bagaimana cara membeli Saham AS di Pluang untuk informasi lebih lanjut mengenai Saham AS
Baca juga:
Bagikan artikel ini