Daily News Saham AS - 18 Oktober 2024

1. Pertumbuhan Pelanggan Netflix Melambat, Namun Laba dan Saham Melonjak

• Pertumbuhan pelanggan Netflix (NFLX) melambat, dengan penambahan 5,1 juta pelanggan selama periode Juli-September, turun 42% dari tahun sebelumnya.
• Pendapatan dan laba perusahaan naik melebihi prediksi analis, dengan pendapatan meningkat 15% dan laba bersih mencapai US$2,36 miliar.
• Netflix berakhir September dengan 282,7 juta pelanggan di seluruh dunia.
• Saham Netflix naik hampir 4% setelah pengumuman keuangan, menambah kenaikan lebih dari 40% tahun ini.
• Tindakan keras terhadap berbagi kata sandi membantu Netflix menambah 57 juta pelanggan sejak Juni 2022.
• Netflix memperkenalkan layanan berbiaya rendah dengan iklan, yang membantu meningkatkan laba.
• Fokus Netflix pada iklan diprediksi akan mendorong pertumbuhan di masa depan.
• Netflix juga semakin memperluas program siaran langsung untuk menarik lebih banyak penonton.

Beli Saham NFLX di Sini!

2. Uber Bahas Tawaran Akuisisi Expedia

• Uber (UBER) sedang membahas akuisisi Expedia, meskipun belum ada kepastian mengenai kesepakatan.
• CEO Uber, Dara Khosrowshahi, pernah menjadi CEO Expedia, dan masih duduk di dewan non-eksekutif perusahaan tersebut.
• Potensi akuisisi ini dapat memperluas bisnis Uber ke luar transportasi dan pengiriman makanan.
• Nilai pasar Uber mencapai US$168 miliar, sementara Expedia bernilai sekitar US$20 miliar.
• Akuisisi ini dinilai sebagai langkah strategis penting oleh analis, dan bisa mendorong Uber menjadi aplikasi super.
• Persaingan ketat Expedia berasal dari Booking, Airbnb, dan Google.

Beli Saham UBER di Sini!

3. Meta PHK Staf WhatsApp dan Instagram Demi Penyelarasan

• Meta (META) memutus hubungan kerja (PHK) terhadap beberapa karyawan, termasuk di WhatsApp dan Instagram, untuk menyesuaikan dengan tujuan strategis.
• PHK terjadi di berbagai tim, termasuk WhatsApp, Instagram, dan Reality Labs.
• Jane Manchun Wong, insinyur yang terkenal dengan penemuan fitur sosial media, termasuk yang terkena dampak.
• Meta telah melakukan beberapa putaran PHK sejak perekrutan besar-besaran selama pandemi.
• Pada 2022, Meta memberhentikan 11.000 karyawan, dan pada 2023, 10.000 pekerjaan dipangkas dalam rangka "tahun efisiensi".

Beli Saham Meta di Sini!

4. GM Bidik Sumber Lain untuk Pasokan Mineral Kendaraan Listrik

• General Motors (GM) meningkatkan investasi di tambang lithium Thacker Pass di Nevada menjadi hampir US$1 miliar.
• GM membentuk usaha patungan dengan Lithium Americas untuk mengembangkan tambang Thacker Pass, yang merupakan sumber lithium terbesar di Amerika Utara.
• Investasi tambahan sebesar US$325 juta memberi GM sebagian kepemilikan di tambang dan akses produksi selama setidaknya 20 tahun.
• GM terbuka untuk kesepakatan pasokan mineral penting lainnya di Amerika Utara.
• GM tidak berniat menjadi perusahaan tambang tetapi fokus pada membangun rantai pasokan yang bergantung pada aliansi Barat.
• GM memiliki perjanjian pasokan mineral dengan beberapa perusahaan, termasuk Glencore dan Queensland Pacific Metals, serta investasi di proyek panas bumi Hell's Kitchen di California.

Beli Saham GM di Sini!

5. PPG PHK 1.800 Karyawan, Jual Bisnis Pelapis Cat dalam Langkah Penghematan Biaya Besar

• PPG (PPG) akan mem-PHK 1.800 karyawan di AS dan Eropa sebagai bagian dari program pengurangan biaya.
• Perusahaan akan menjual bisnis pelapis arsitekturalnya di AS dan Kanada seharga US$550 juta, yang hanya menyumbang 10% dari pendapatan konsolidasi.
• Penjualan ini diharapkan akan selesai akhir 2024 atau awal 2025, dan diikuti oleh penjualan bisnis produk silika ke Qemetica seharga US$310 juta.
• PHK dilakukan untuk menyesuaikan struktur biaya setelah dua divestasi bisnis.
• PPG mengharapkan penghematan tahunan sebesar US$175 juta dari program ini.

Beli Saham PPG di Sini!

6. Asosiasi Keamanan China Tuding Intel Sebagai Ancaman

• Asosiasi Keamanan Siber China (CSAC) menuduh Intel (INTC) merugikan keamanan nasional China dan mengusulkan tinjauan keamanan terhadap produk Intel.
• CSAC menuduh chip Intel, termasuk prosesor Xeon, memiliki kerentanan keamanan dan menyebut Intel tidak bertanggung jawab dalam hal manajemen keamanan.
• Ada tuduhan bahwa prosesor Intel rentan terhadap backdoor yang dibuat oleh Badan Keamanan Nasional AS (NSA), yang menjadi ancaman keamanan global.
• Tinjauan keamanan serupa pada Intel seperti yang diterapkan pada Micron Technology dapat mempengaruhi pendapatan Intel, di mana lebih dari seperempatnya berasal dari China.
• Jika ada larangan, pasokan chip AI di China bisa semakin terganggu karena sulitnya menemukan alternatif produk dari Nvidia yang sudah dilarang ekspor.

Transaksi Saham INTC di Sini!