Daily News Saham AS - 5 Agustus 2024

1. Berkshire Hathaway Potong Saham Apple Hampir Setengahnya

• Berkshire Hathaway milik Warren Buffett secara drastis mengurangi kepemilikan sahamnya di Apple (AAPL).
• Berkshire Hathaway mengungkapkan kepemilikan sahamnya di Apple bernilai US$84,2 miliar pada akhir kuartal, turun dari 790 juta saham menjadi 400 juta saham. 
• Penjualan saham Apple ini merupakan bagian dari penjualan besar-besaran saham oleh Berkshire Hathaway.
• Berkshire Hathaway kini memiliki tumpukan kas sebesar hampir US$277 miliar.
• Selain Apple, Berkshire juga mengurangi kepemilikan saham di Bank of America (BAC).
• Meskipun menjual banyak saham, Berkshire tetap memiliki investasi besar di lima perusahaan utama, termasuk Apple, Bank of America, Coca-Cola, dan Chevron.

Beli Saham AAPL di Sini!

Transaksi BAC di Sini!

2. Penundaan Chip AI Baru Nvidia Bisa Mempengaruhi Microsoft Cs

• Peluncuran chip AI baru Nvidia (NVDA)  ditunda imbas cacat desain chip.
• Penundaan berpotensi mempengaruhi Meta (META), Google (GOOG), dan Microsoft (MSFT).
• Nvidia telah menginformasikan Microsoft tentang penundaan tersebut.
• Nilai pesanan chip AI dari pelanggan besar mencapai puluhan miliar dolar.

Transaksi Saham NVDA di Sini!

Beli Saham GOOG di Sini!

Beli Saham Meta di Sini!

Beli Saham MSFT di Sini!

3. Dana CapitalG milik Alphabet Kurangi Saham CrowdStrike

• Dana CapitalG milik Alphabet (GOOG) mengurangi kepemilikan sahamnya di CrowdStrike sebelum terjadi gangguan global.
• Gangguan global terjadi pada Juli akibat pembaruan perangkat lunak CrowdStrike, menyebabkan kerugian besar bagi berbagai sektor.
• Saham CrowdStrike turun drastis, investor meragukan keamanan perangkat lunak, dan regulator mempertanyakan keamanan perangkat lunak kritis di tangan perusahaan besar.
• CrowdStrike dituntut oleh pemegang saham, sementara Delta menuntut ganti rugi dari Microsoft dan CrowdStrike atas kerugian akibat gangguan tersebut.

Beli Saham GOOG di Sini!

Beli Saham CRWD di Sini!

4. Coca-Cola akan Bayar Pajak Tunggakan Sebesar US$6 Miliar Sambil Ajukan Banding

• Coca-Cola (KO) akan membayar US$6 miliar pajak tunggakan kepada IRS.
• Perusahaan akan mengajukan banding atas keputusan pengadilan pajak.
• Perselisihan terkait perhitungan pajak atas pendapatan dari pemegang lisensi asing.
• Coca-Cola percaya bahwa IRS salah menerapkan peraturan perpajakan.
• Perusahaan berharap mendapatkan pengembalian dana jika menang banding.
• Coca-Cola menaikkan perkiraan penjualan untuk tahun ini.

Beli Saham KO di Sini!

5. Saham Teknologi Jatuh Tiga Minggu Berturut-turut, Amazon dan Intel Alami Penurunan Terbesar

• Saham teknologi mengalami penurunan tiga minggu terbesar dalam dua tahun terakhir, dipimpin oleh Amazon (AMZN) dan Intel (INTC).
• Nasdaq Composite merosot 8,8% dalam tiga minggu, mencatat kinerja terburuk sejak September 2022.
• Kekhawatiran atas ekonomi AS dan hasil pendapatan yang mengecewakan dari perusahaan teknologi besar menyebabkan penurunan ini.
• Amazon dan Intel mengalami penurunan saham terbesar, dengan Amazon turun 14% dalam tiga minggu dan Intel turun 26% dalam satu hari.
• Meta menjadi pengecualian dengan saham naik 5% setelah laporan pendapatan yang positif.
• Nvidia, meskipun mengalami penurunan, masih menjadi pemenang terbesar dalam ledakan AI tahun ini.

Beli Saham AMZN di Sini!

Transaksi Saham INTC di Sini!

6. Harga Minyak Anjlok: Ketakutan Resesi AS Kalahkan Ketegangan Timur Tengah

• Harga minyak turun ke level terendah dalam 8 bulan.
• Ketakutan resesi di AS mengimbangi kekhawatiran ketegangan di Timur Tengah yang bisa mempengaruhi pasokan minyak.
• Konflik di Gaza, serangan udara Israel, dan ketegangan terkait Iran, Hamas, dan Hezbollah berpotensi mempengaruhi ekspor minyak.
• OPEC+ tetap pada rencana untuk mengakhiri pemotongan produksi, yang mengecewakan pasar.
• Produksi minyak OPEC naik meskipun ada pemotongan, sementara jumlah rig minyak di AS tetap stabil.
• Data ekonomi global yang lemah, termasuk dari AS dan China, menekan harga minyak karena kekhawatiran permintaan yang rendah.