Daily News Saham AS - 29 Juli 2024

1. Deadpool & Wolverine Hancurkan Rekor Film Dewasa dengan Pendapatan Global Rp6,2 Triliun di Akhir Pekan Pertama

• "Deadpool & Wolverine" berhasil meraih pendapatan sebesar Rp2,9 triliun di akhir pekan pertamanya.
• Memecahkan rekor film dewasa sebelumnya.
• Masuk dalam 10 debut film terbesar sepanjang masa.
• Pendapatan global mencapai lebih dari Rp6,2 triliun.
• Kesuksesan mengejutkan industri film karena rating dewasa.
• Pencapaian penting bagi Marvel Studios (DIS) setelah beberapa kegagalan sebelumnya.
• Menjadi film dengan pendapatan terbesar pada Juli.
• Merupakan film MCU ke-34 yang debut di posisi pertama.

Beli Saham DIS di Sini!

2. Apple Capai Kontrak Serikat Pekerja Pertama dengan Karyawan Toko di Maryland

• Apple (AAPL) mencapai kesepakatan kontrak kerja kolektif pertama dengan karyawan toko.
• Serikat pekerja di Maryland berhasil negosiasi kenaikan gaji 10% dan manfaat tambahan.
• Kesepakatan masih perlu disahkan oleh karyawan melalui voting pada 6 Agustus.
• Ini adalah langkah awal bagi serikat pekerja untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan di toko-toko Apple lainnya.
• Toko di Maryland adalah salah satu dari dua toko Apple yang berserikat pekerja di Amerika Serikat.
• Serikat pekerja semakin kuat dalam beberapa tahun terakhir, namun masih banyak yang belum berhasil mendapatkan kontrak.

Beli Saham AAPL di Sini!

3. Uber dan Lyft Menang Gugatan Klasifikasi Pekerja

• Mahkamah Agung California menguatkan Proposisi 22 yang mengizinkan perusahaan berbasis aplikasi seperti Uber (UBER) dan Lyft (LYFT) untuk mengklasifikasikan pengemudi sebagai pekerja lepas.
• Keputusan ini menangkis upaya serikat pekerja untuk memaksa perusahaan mengklasifikasikan pengemudi sebagai karyawan tetap.
• Saham Uber dan Lyft tidak mengalami kenaikan signifikan meskipun menang gugatan, kemungkinan karena pasar sudah memperkirakan kemenangan ini.
• Proposisi 22 memberikan perlindungan tertentu bagi pengemudi seperti upah minimum, asuransi, dan kompensasi biaya.
• Perdebatan mengenai status pekerja di platform gig ekonomi masih berlanjut di berbagai negara.
• Uber dan Lyft menyambut keputusan tersebut, sementara serikat pekerja mengecamnya.

Beli Saham UBER di Sini!

Beli Saham LYFT di Sini!

4. Saham Biogen Anjlok Setelah Regulator Eropa Menolak Tak Terduga Obat Alzheimer

• Regulator Eropa menolak obat Alzheimer Leqembi yang dikembangkan oleh Biogen (BIIB) dan Eisai.
• Alasan penolakan adalah efek samping yang terlalu kuat.
• Saham Biogen dan Eisai anjlok tajam.
• Leqembi sudah disetujui di beberapa negara, termasuk AS, tetapi belum di Eropa.
• Penolakan ini dapat menghambat persepsi global terhadap obat tersebut.
• Saham Eli Lilly, pesaing dalam industri yang sama, juga turun.

Beli Saham BIIB di Sini!

5. Janji Kamala Haris untuk Ekonomi AS

• Presiden Joe Biden menghadapi tantangan ekonomi besar saat memulai masa jabatannya pada 2021.
• Kamala Harris mewarisi janji kampanye Biden untuk membangun kembali kelas menengah dan menurunkan biaya kesehatan.
• Ekonomi AS menunjukkan tanda-tanda perbaikan dengan pertumbuhan PDB yang kuat dan penurunan inflasi.
• Tantangan utama bagi Harris adalah mengatasi persepsi negatif masyarakat terhadap kenaikan harga.
• Inflasi melonjak tajam di awal masa jabatan Biden tetapi mulai mendingin baru-baru ini.
• PDB AS naik 2,8% dari April hingga Juni 2024.

6. Bagaimana Ledakan EV Membuat Perusahaan China Menguasai Industri Nikel Indonesia

• Indonesia menjadi produsen nikel terbesar dunia, memasok lebih dari 40% permintaan global.
• Pertumbuhan produksi nikel didukung oleh investasi China, terutama setelah larangan ekspor nikel mentah tahun 2022.
• Kekhawatiran lingkungan meningkat akibat dampak pertambangan nikel, termasuk polusi air dan deforestasi.
• Kelebihan pasokan nikel dari Indonesia menyebabkan penurunan harga, mempengaruhi produsen di negara lain.
• Perusahaan AS seperti Talon Metals mengembangkan sumber nikel lokal untuk rantai pasokan yang lebih aman dan standar lingkungan yang lebih tinggi.
• Elon Musk mendorong peningkatan produksi nikel yang efisien dan ramah lingkungan untuk kebutuhan Tesla.
• AS hanya memiliki satu tambang nikel yang beroperasi, sementara Indonesia memproduksi jauh lebih banyak nikel.

Beli Saham TSLA di Sini!

Transaksi NIO di Sini!