Daily News Saham AS - 19 Juli 2024

1. Indeks Saham Nvidia Naik Usai TSMC Mengatakan Permintaan Chip AI Tetap Kuat

• Harga saham Nvidia (NVDA) naik 3% pada perdagangan Kamis. 
• Hal ini terjadi setelah harga sahamnya turun 7% sehari sebelumnya akibat kekhawatiran geopolitik yang dipicu oleh komentar calon presiden AS Donald Trump.
• Kenaikan saham Nvidia terjadi setelah TSMC, pembuat chip utama Nvidia, mengatakan permintaan chip AI kelas atas masih tinggi dan pasokan tetap terbatas.
• TSMC melaporkan pendapatan dan laba bersih yang lebih tinggi dari perkiraan analis pada Kamis.
• Kekhawatiran geopolitik sebelumnya menyebabkan sektor semikonduktor mengalami hari terburuk sejak 2020. 
• Komentar calon presiden AS Donald Trump tentang kemungkinan perubahan kebijakan AS untuk tidak melindungi Taiwan dari invasi China tanpa bayaran menjadi pemicunya.
• Meskipun kekhawatiran geopolitik meningkat, TSMC akan melanjutkan ekspansi luar negeri untuk mengurangi risiko.
• Sebagai informasi, harga saham pembuat chip lain seperti AMD, Arm, dan Qualcomm masih melemah.
• Sementara, harga saham Intel dan Broadcom justru naik.

Beli Saham AMD di Sini!

Transaksi Saham TSMC di Sini!

2. Google, Microsoft, Nvidia, OpenAI Luncurkan CoSAI untuk Keamanan AI

• Raksasa teknologi seperti Google (GOOG), Microsoft (MSFT), Nvidia (NVDA), dan OpenAI meluncurkan Koalisi untuk Keamanan AI (CoSAI) untuk menangani masalah keamanan AI.
• CoSAI bertujuan untuk membangun kerangka kerja dan standar keamanan yang kuat untuk pengembangan dan penerapan AI.
• Inisiatif ini berfokus pada pembuatan sistem AI yang aman sejak awal ("secure-by-design") menggunakan metodologi open-source dan kerangka kerja terstandarisasi.
• CoSAI akan menangani risiko keamanan AI saat ini dan yang akan datang melalui tiga area kerja awal: keamanan rantai pasokan perangkat lunak untuk sistem AI, pelatihan pertahanan untuk menghadapi lanskap keamanan siber yang berubah, dan tata kelola keamanan AI.

Beli Saham GOOG di Sini!

Transaksi Saham NVDA di Sini!

Beli Saham MSFT di Sini!

3. Ford Investasi $3 Miliar untuk Ekspansi Produksi Truk Besar 

• Ford (F) akan menambah produksi truk besar Super Duty mereka di pabrik Kanada yang sebelumnya akan diubah menjadi pusat kendaraan listrik.
• Investasi sekitar $3 miliar akan digunakan untuk meningkatkan produksi Super Duty, termasuk $2.3 miliar di Pabrik Perakitan Oakville Ford di Ontario, Kanada.
• Pabrik Kanada diperkirakan akan mulai beroperasi pada tahun 2026 dan akan menambah kapasitas produksi sekitar 100.000 unit per tahun.
• Ford saat ini memproduksi truk Super Duty - yang lebih besar dari pikap F-150 ukuran penuh yang banyak digunakan oleh pelanggan komersial dan bisnis - di pabrik di Ohio dan Kentucky.
• Peningkatan produksi ini didorong oleh permintaan tinggi truk Super Duty yang tidak dapat dipenuhi oleh pabrik Ford yang ada di Kentucky dan Ohio.
• Investor merespons positif berita tersebut, membuat saham Ford mencapai titik tertinggi baru dalam 52 minggu.

Transaksi Saham Ford di Sini!

4. AT&T Mengumumkan Kebocoran Data Pelanggan dan Debat Mengenai Perlindungan Data

• AT&T (T) memberi tahu jutaan pelanggan bahwa data mereka kemungkinan dicuri pada April.
• Peristiwa ini terjadi meskipun perusahaan teknologi seperti AT&T telah melobi dan melawan regulasi yang lebih ketat terkait perlindungan data.
• Pelanggaran data AT&T terbaru melibatkan "hampir semua" pelanggan seluler mereka dan pelanggan penyedia nirkabel lain yang menggunakan jaringannya antara Mei 2022 dan Oktober 2022.
• Ini bukan yang pertama kalinya AT&T mengalami kebocoran data.
• Para pendukung konsumen dan beberapa anggota parlemen telah lama mendesak perlindungan data pelanggan yang lebih baik.
• Saat ini, regulasi mengenai privasi data di Amerika Serikat tidak seragam dan dipengaruhi oleh lobi perusahaan besar.
• AT&T sendiri justru mendukung kebijakan privasi federal yang komprehensif.

Beli Saham T di Sini!

5. Netflix: Pelanggan dan Pendapatan Meningkat Imbas Larangan Berbagi Password

• Pelanggan dan pendapatan Netflix (NFLX) tumbuh pesat berkat tindakan keras terhadap pengguna gratis yang membagi password, ekspansi ke iklan, dan program berkualitas.
• Netflix menambah 8 juta pelanggan pada kuartal April-Juni, naik 37% dibanding tahun lalu. Ini adalah kenaikan pelanggan 6 kuartal berturut-turut sejak penurunan drastis di 2022.
• Keuntungan Netflix naik 44% menjadi $2.15 miliar, melebihi ekspektasi analis. Pendapatan juga naik 17% menjadi $9.56 miliar.
• Meski begitu, perkiraan pendapatan kuartal selanjutnya sedikit melambat dari prediksi analis. Investor menanggapi datanya dengan tenang.
• Tindakan keras berbagi password dan layanan berlangganan murah dengan iklan dinilai berhasil. Netflix akan terus fokus pada iklan, meski baru diprediksi jadi sumber pendapatan utama di 2026.
• Netflix akan berhenti memberikan update jumlah pelanggan per kuartal mulai tahun depan dan lebih fokus pada pertumbuhan finansial dan iklan.
• Konten orisinal Netflix tetap berkualitas tinggi, terbukti dengan perolehan 107 nominasi Emmy terbanyak di industri.
• Netflix bereksperimen dengan konten live streaming seperti roasting selebriti dan pertandingan olahraga untuk menarik penonton dan iklan.

Beli Saham NFLX di Sini!

6. Boeing Mengaku Bersalah atas Kecelakaan 737 Max, Tapi Cukupkah Denda dan Pemantau?

• Penggunaan pengawas dalam kasus korporasi menjadi sorotan.
• Departemen Kehakiman sebelumnya enggan membawa perusahaan besar ke pengadilan.
• Kasus Boeing 2021 menjadi contoh perusahaan "terlalu besar untuk dipenjara".
• Departemen Kehakiman berpendapat kesepakatan baru adalah hukuman terberat untuk tuduhan yang dihadapi Boeing (BA).
• Kasus ini menjadi perhatian di tahun pemilihan umum, dan efektivitas penindakan kriminal korporasi bisa berubah.

Beli Saham BA di Sini!