Digest Crypto: Kerjaan Bhutan Investasi di BTC

CRYPTO

• $BTC : Arkham data mengonfirmasi penyetoran 929 unit Bitcoin ($BTC) oleh Kerajaan Bhutan di bursa Binance. Total nilai aset yang disetorkan tersebut mencapai US$66 juta yang terbagi dalam dua transaksi. Transaksi pertama bernilai US$7,3 juta, yakni berupa 100 unit BTC. Lalu diikuti dengan transaksi besar kedua sebesar 839 BTC senilai US$59 juta. Arkham telah melacak kepemilikan Bitcoin Kerajaan Bhutan sejak September lalu. Diketahui, kerajaan ini memiliki Bitcoin setidaknya senilai US$1 miliar. Bhutan telah melakukan penambangan Bitcoin sejak tahun lalu. Dalam setahun, kerajaan ini bisa mengantongi cuan senilai US$750 juta.
• $USDC : Circle memberlakukan biaya penarikan untuk USDC sebesar 0,03% hingga 0,1% dari total transaksi pada penarikan skala besar. Sejak 29 Oktober, penarikan USDC senilai minimal US$2 juta dikenakan fee sebesar 0,03%. Sebelumnya, Circle juga memberlakukan fee penarikan pada transaksi di atas US%15 juta melalui platform Circle Mint. Langkah ini dianggap sebagai bagian dari upaya Circle untuk mempertahankan stabilitas likuiditas USDC. Namun, komunitas kripto menunjukkan reaksi beragam atas keputusan tersebut.
• $LINK : Harga LINK naik 5% setelah Chainlink menjalin kemitraan strategis dengan HBAR Foundation di blockchain Hedera. HBAR Foundation bergabung dengan program Chainlink Scale untuk menambahkan Chainlink Data Feeds dan Cross-Chain Interoperability Protocol (CCIP) ke Hedera Testnet dengan mengintegrasikan data jaringan LINK dan kemampuan lintas rantai. Integrasi ini memfasilitasi developer Hedera mendapatkan alat untuk membuat aplikasi DeFi tingkat lanjut. Terlebih lagi, Chainlink Scale memberdayakan ekosistem Hedera dengan solusi oracle Chainlink. Kemitraan ini memungkinkan integrasi oracle Chainlink di jaringan Hedera sehingga menambah stabilitas dan interoperabilitasnya. Kolaborasi ini juga diharapkan meningkatkan likuiditas di ekosistem Hedera, menarik lebih banyak pengembang dan proyek DeFi.