Pluang Snapshot: Elon Musk 'Kesengsem' DOGE, Pendapatan Nvidia Kece!

5 Hal yang Perlu Dipantau Hari Ini

El Salvador Bakal Beli 1 BTC Per Hari

Presiden El Salvador Nayib Bukele menyebut negara Amerika Tengah itu akan memulai pembelian 1 Bitcoin (BTC) per hari mulai Jumat (18/11). Hal itu disampaikan Bukele melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Kamis (17/11).

Sampai sejauh ini, belum diketahui motif pasti terkait aksi borong BTC tersebut. El Salvador sendiri mengadopsi BTC sebagai salah satu alat tukarnya setelah mengesahkan Undang-Undang (UU) terkait hal tersebut pada 2021. Kini, El Salvador diketahui mengakumulasi 2.381 keping BTC.

Apakah tindakan El Salvador tersebut bakal berujung ke pemulihan harga sang raja aset kripto?

Transaksi BTC di Sini!

Elon Musk Sebut DOGE Punya 'Masa Depan'

Bos baru platform media sosial Twitter Elon Musk menyebut bahwa Dogecoin (DOGE) sebagai salah satu aset kripto berprospek cerah selain BTC dan Ether (ETH). Ia menyampaikan pendapat tersebut dalam sebuah diskusi terkait kondisi aset kripto saat ini di Twitter Space yang hampir dihadiri 1 juta warganet baru-baru ini.

Menurutnya, "musim dingin kripto" akan bertahan dalam jangka panjang. Namun, ia optimistis BTC, ETH, dan DOGE masih punya masa depan yang kinclong.

"Saya rasa masih ada masa depan untuk BTC, ETH, dan DOGE. Namun, saya tak bisa berkomentar terkait [aset kripto] lainnya," jelas Musk. "Jika Anda menyimpan ketiga koin tersebut di dompet kripto dan akun platform exchange, maka tebakan saya adalah ketiga koin itu akan bertahan."

Bagaimana pendapatmu, Sobat Cuan? Apakah kamu juga percaya dengan komentar Musk?

Transaksi DOGE di Sini!

Kinerja Keuangan Nvidia Lampaui Ekspektasi!

Produsen chip dan firma komputasi Nvidia (NVDA) pada Rabu (16/11) melaporkan kinerja keuangan kuartal III 2022 yang melebihi ekspektasi analis. Ternyata, perusahaan membukukan pendapatan US$5,93 miliar di triwulan lalu, lebih baik dari ramalan analis US$5,77 miliar.

Pesatnya pertumbuhan pendapatan perseroan didukung oleh kenaikan penerimaan dari segmen data center sebesar 31% secara tahunan pada triwulan lalu. Sayangnya, pendapatan dari segmen gaming justru anjlok 51% secara tahunan di periode yang sama.

Pasca pengumuman laporan keuangan tersebut, nilai saham NVDA menanjak 1% pasca penutupan perdagangan pasar saham AS. Apakah nasib mujur NVDA bakal berlanjut hari ini?

Transaksi Saham Nvidia di Sini!

Baca Juga: Pluang Insight: NVIDIA Siap Rilis Produk Anyar, Gimana Prospek Sahamnya?

Alibaba Siap Rilis Kinerja Keuangan Hari Ini

Raksasa belanja daring China Alibaba (BABA) akan mengumumkan performa keuangannya di kuartal III 2022 pada hari ini.

Sejauh ini, para analis memprediksi Alibaba akan mencetak laba per saham sebesar US$11,74 per lembar dengan estimasi pendapatan US$208,5 juta. Angka tersebut sejatinya tidak berbeda jauh dibanding periode yang sama tahun lalu ketika perseroan mencetak laba per saham sebesar US$11,2 per lembar dan pendapatan sebesar US$200,69 miliar.

Apakah kinerja keuangan Alibaba bakal lebih baik dari ekspektasi?

Transaksi Saham Alibaba di Sini!

Harga Minyak Lanjutkan Pelemahan

Harga minyak Brent berjangka turun 0,6% ke US$92,28 per barel sementara harga minyak West Texas Intermediate (WTI) berjangka melandai 0,9% ke US$84,85 per barel setelah pelaku pasar kembali mencemaskan pelemahan permintaan minyak dari China.

Saat ini, China, negara importir minyak terbesar dunia, tengah dilanda kenaikan kasus COVID-19. Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan bahwa negara tirai bambu tersebut mengalami tambahan 23.276 kasus baru pada hari ini.

Berkaca pada maraknya kasus COVID-19 di negara tersebut, ada kemungkinan otoritas China akan menerapkan kebijakan pembatasan sosial ketat (lockdown) untuk periode yang lama. Hal itu tentu akan mengganggu roda perekonomian China.

Kabar Lain yang Tak Boleh Dilewatkan

1. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) kembali mengerek suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate (7DRRR) sebesar 50 basis poin menjadi 5,25%.
2. Platform exchange kripto Gemini dilaporkan mencatat aliran dana keluar sebesar US$485 juta dalam 24 jam terakhir, seperti disampaikan platform intelijen blockchain Nansen. Kuat dugaan, aliran dana keluar tersebut terkait dengan kepanikan pelaku pasar gara-gara drama krisis likuiditas yang menyangkut FTX.

Baca Juga: Pluang Snapshot: Inflasi AS Semakin Lemas, Trump 'Pede' Jadi Capres