Pluang Snapshot: Saham Coinbase Terjun Bebas, Pertumbuhan PayPal 'Kebas'

Hal yang Perlu Dipantau Hari Ini

1. AS Sidak Bisnis ‘Crypto Staking’, Saham Coinbase Terbanting

Nilai saham platform exchange kripto Coinbase Global Inc terjun 14,13% pada Kamis (9/2), yang menandai pelemahan harga saham harian terparahnya dalam lebih dari enam bulan terakhir. Hal ini terjadi usai otoritas pasar modal AS (SEC) memberi gelagat ingin memberantas aktivitas crypto staking di negara Paman Sam tersebut.

Indikasi itu muncul setelah SEC memaksa rival Coinbase, Kraken, untuk menghentikan jasa crypto staking-nya lantaran perusahaan diduga menawarkan dan menjual sekuritas yang tidak terdaftar melalui jasa investasi tersebut.

Investor pun khawatir bahwa SEC akan melancarkan aksi serupa terhadap Coinbase. Sebab, Coinbase saat ini juga memiliki program crypto staking bernama Earn yang menawarkan imbal hasil sebesar 6% kepada penggunanya.

Hanya saja, Chief Legal Officer Coinbase Paul Grewal menuturkan, jasa staking yang dikelola perusahaan punya “fundamental yang berbeda” dengan produk serupa milik Kraken. “Sehingga, jasa staking kami bukanlah produk sekuritas,” tuturnya dalam sebuah pernyataan resmi kepada Bloomberg.

Transaksi Saham Coinbase di Sini!

2. Pertumbuhan Nilai Transaksi PayPal Anjlok

Perusahan jasa pembayaran PayPal mencatat pelemahan pertumbuhan volume transaksi yang menyedihkan pada kuartal IV 2022. Kondisi ini mengindikasikan bahwa masyarakat memilih mengerem kegiatan konsumsinya, bahkan di masa-masa libur panjang seperti Natal dan Tahun Baru.

Pada triwulan lalu, perusahaan membukukan volume transaksi US$375,4 miliar atau tumbuh 9% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Meski masih menorehkan pertumbuhan, angka tersebut sejatinya jauh lebih rendah dari pertumbuhan tahunan sebesar 23% yang terjadi pada kuartal IV 2021.

Merespons hal tersebut, CEO PayPal Dan Schulman berjanji perusahaan akan meningkatkan kemampuan dalam mendulang pendapatan lebih cepat di tahun ini.

Transaksi Saham PayPal di Sini!

3. AS Diduga Tindak Bank AS yang Bantu Perusahaan Kripto

Otoritas AS dilaporkan tengah menindak perusahaan perbankan yang kedapatan memfasilitasi pelaku industri kripto.

Menurut beberapa sumber kepada Cointelegraph, upaya itu dilakukan untuk mengisolasi perusahaan-perusahaan kripto dari akses pembiayaan perbankan. Akibatnya, otoritas AS pun akan menempuh ragam upaya agar industri perbankan “jaga jarak” dengan industri kripto.

Baca Juga: Pluang Snapshot: Disney Ketatkan 'Ikat Pinggang', Google Gagal Bikin Kejutan

4. Enggan Disalip Tesla dan Ford, Lucid Group Tebar Diskon Pajak Mobil Listrik

Perusahaan kendaraan listrik Lucid Group pada Kamis (9/2) mengatakan bahwa pelanggannya akan memperoleh diskon pajak pembelian mobil sebesar US$7.500 jika membeli dua varian mobil sedan eksklusifnya Air Luxury Electric Car, yang saat ini dibanderol antara US$55.000 hingga US$138.000 per unitnya.

Pelanggan bisa memperoleh diskon tersebut mulai kemarin hingga tanggal 31 Maret mendatang. Selain itu, diskon tersebut ditanggung langsung oleh perusahaan. Dengan kata lain, Lucid Group “memberikan subsidi” atas beban pajak mobil yang semestinya ditanggung konsumennya.

Analis mengatakan, langkah Lucid Group tersebut kian mempertebal persaingan di pasar mobil listrik yang sudah terlanjur panas. Sebelumnya, dua produsen mobil listrik, Tesla dan Ford, kompak mendiskon harga mobilnya demi menguasai pangsa pasar mobil listrik di AS.

Transaksi Saham Tesla di Sini!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS, serta ratusan aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Download Aplikasi Pluang di Sini!