Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Pluang Insight: Punya Fundamental Mantap, Gimana Prospek BNB Ke Depan?
shareIcon

Pluang Insight: Punya Fundamental Mantap, Gimana Prospek BNB Ke Depan?

8 Jul 2022, 7:35 AM·Waktu baca: 6 menit
shareIcon
Kategori
Pluang Insight: Punya Fundamental Mantap, Gimana Prospek BNB Ke Depan?

Sobat Cuan mana yang tak kenal dengan Binance Coin (BNB)? Kini, posisi koin besutan platform exchange ngetop Binance ini tak pernah bergeser dari aset kripto terbesar nomor 3 sejagat meski dinamika aset kripto terus berubah. Bagaimana BNB bisa mencapai posisinya saat ini? Dan bagaimana prospek BNB ke depan? Simak di Pluang Insight berikut!

Apa Itu Binance Coin (BNB)?

Sobat Cuan bisa mempelajari lebih lanjut tentang BNB di artikel berikut. Namun intinya, BNB adalah aset kripto besutan platform Binance yang meluncur pada Juli 2017 silam.

BNB sendiri digunakan sebagai token utilitas di jaringan blockchain mandiri milik Binance bernama Binance Smart Chain (BSC). Kini, BSC sendiri menjelma menjadi salah satu blockchain smart contract yang paling populer digunakan di dunia selain Ethereum.

Pada saat peluncurannya (Initial Coin Offering/ICO), Binance meluncurkan BNB sebagai token utilitas ERC-20 berbasis Ethereum dengan kurs 1 ETH untuk 2.700 BNB dan 1 BTC untuk 20.000 BNB. 

Namun, "status" BNB berubah pada awal 2019 menyusul perubahan standar token ERC-20 menjadi standar token Binance yakni BEP. Hal itu terjadi setelah jaringan Binance berencana untuk mengintegrasikan dua jaringan blockchain-nya, Binance Chain dan BSC.

Awalnya, pendiri Binance Changpeng Zhao berniat melempar BNB ke pasaran sebagai modal awal pembentukan platform Binance. Upaya itu terbilang sukses. Dari hasil penawaran koin perdana tersebut, Binance sukses meraup US$15 juta dan platform Binance pun terbit 11 hari setelahnya.

Kini, BNB menjelma jadi salah satu aset kripto paling berharga sedunia. Melansir Coinmarketcap Jumat (8/7), kini BNB menyandang status sebagai aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar ketiga sejagat dengan nilai US$39,81 miliar.

Lantas, apa sih kunci kesuksesan BNB dalam lima tahun terakhir?

Baca Juga: Pluang Insight: Cardano Siap Hard Fork! Apakah Jadi Sentimen Positif bagi ADA?

Apa Saja Kunci Kesuksesan BNB di Jagat Kripto?

Usut punya usut, koin BNB memang sudah didukung oleh aspek fundamental yang mumpuni. Apa saja faktornya?

1. Suplai Terbatas

Sobat Cuan tentu tak bisa menganalisis kesuksesan satu aset kripto tanpa menilik aspek Tokenomics alias mekanisme permintaan dan penawaran aset kripto tersebut.

Dalam konteks BNB, Binance hanya membatasi suplainya sebanyak 200 juta keping saja ketika meluncur 2017 silam. Rinciannya, sekitar 40% dari jumlah tersebut meluncur ke tim pengembang koin. Sementara itu, sisa 10% dana 50% masing-masing mengalir ke investor awal Binance dan penjualan publik.

Nah, sesuai hukum ekonomi, minimnya suplai (dengan asumsi permintaan dianggap tetap) tentu akan membuat benda tersebut bersifat langka. Oleh karenanya, tak heran jika BNB menarik perhatian komunitas kripto sejak awal peluncurannya.

2. Tak Hanya Terbatas, Tapi Jumlah BNB Juga Terus Berkurang!

Apakah Sobat Cuan tahu bahwa sirkulasi BNB di pasaran akan terus menipis? Ya, Binance ternyata terus mengikis suplai BNB di pasar demi menjaga kestabilan nilainya.

Lebih lanjut, Binance mengurangi sirkulasi BNB dengan cara "pembakaran koin" (coin burning). Perseroan akan terus membakar koin hingga jumlah sirkulasi koin susut dari 200 juta keping menjadi 100 juta keping.

Awalnya, Binance akan membeli koin senilai 20% dari keuntungan triwulan perusahaan untuk kemudian dibakar dan dihapus dari peredaran setiap tiga bulan sekali. Namun, saat ini, Binance membakar koin dengan cara pembakaran otomatis (auto burn) demi alasan transparansi.

Saat artikel ini ditulis, Binance tercatat melakukan coin burning terakhir kali pada April 2022, di mana 1,83 juta keping BNB dimusnahkan dari pasaran. Rencananya, Binance akan melakukan coin burning berikutnya pada Juli 2022.

Jumlah BNB beredar yang makin ciut tentu bakal menambah kelangkaan koin satu ini di masa depan. Tak heran jika kemudian peristiwa itu pun tercermin ke nilai BNB saat ini.

3. Koin BNB Punya Banyak Manfaat

BNB bisa dibilang sebagai salah satu koin yang punya banyak manfaat di jagat kripto. Faktor inilah yang membuat BNB langsung menjadi idola instan komunitas kripto.

Pertama, trader yang beraktivitas di platform Binance biasanya lebih memilih membayar fee trading menggunakan BNB. Pasalnya, jika trader menggunakan BNB, maka biaya trading mereka terbilang murah, yakni hanya sebesar 0,1% dari nilai transaksi yang mereka lakukan.

Kedua, komunitas kripto juga membayar layanan jaringan menggunakan BNB ketika membangun aplikasi terdesentralisasi di BSC.

Selain kedua manfaat tersebut, pengguna juga bisa menggunakan BNB untuk staking, memberikan suara untuk menentukan masa depan jaringan, berpartisipasi dalam penjualan token di Binance Launchpad, hingga menyediakan likuiditas di Binance Liquid Swap.

Tak ketinggalan, pengguna juga bisa menggunakan BNB untuk membayar tagihan kartu kredit dan memproses pembayaran untuk pengaturan perjalanan tertentu. Bahkan, BNB juga dapat digunakan sebagai agunan pinjaman dan sebagai mata uang pada platform tertentu.

Manfaat BNB yang bejibun ini membuat permintaannya terus sinambung. Bahkan, permintaannya pun bakal semakin membludak jika pertumbuhan penggunanya terbilang signifikan.

4. Pertumbuhan Bisnis Binance yang Fantastis

Komunitas kripto tentu tak asing lagi dengan Binance. Perusahaan sukses menjadi exchange terbesar di dunia sejak 2018 dan berhasil mempertahankan posisinya saat ini.

Memangnya, seberapa jumbo sih bisnis Binance di kancah kripto? Yuk, simak ilustrasi berikut, Sobat Cuan.

Pada 2021 lalu, Binance membukukan volume trading sebesar US$1,07 trilliun. Nilai tersebut menjadi bumi dan langit jika dibandingkan milik platform exchange terbesar kedua di dunia, FTX, yang hanya sebesar US$385 miliar.

Nah, pertumbuhan pesat bisnis Binance ini pun tak lepas dari pertumbuhan jumlah penggunanya. Asal tahu saja, jumlah pengguna Binance tercatat 28,6 juta pengguna hingga akhir 2021.

Dengan demikian, permintaan BNB tentu akan semakin membuncah jika semakin banyak orang yang menggunakan layanan Binance. Hal itu, tentu saja, akan mempengaruhi nilai BNB di masa depan.

5. Binance Tak Henti-Hentinya Melakukan Inovasi

Blockchain Binance bisa dibilang merupakan salah satu jaringan yang tak pernah lelah untuk berbenah diri.

Pada 2020 lalu, misalnya, Binance membentuk Binance Smart Chain dengan menggunakan kode dari jaringan Ethereum dan meluncurkan blockchain yang kompatibel dengan Proof-of-Staked Authority EVM (Ethereum Virtual Machine). Hasilnya, komunitas kripto pun bisa membangun ribuan aplikasi terdesentralisasi berbasis smart contract di atas jaringan BSC.

Kemudian, pada Februari 2022, Binance menggabungkan dua jaringannya yakni BNB Beacon Chain dan Binance Smart Chain menjadi satu jaringan berbasis sistem modular terpadu yang disebut BNB Chain.

Pembenahan tersebut sukses bikin komunitas kripto kepincut. Berdasarkan data Dappradar, kini terdapat 3.713 aplikasi terdesentralisasi di atas jaringan BNB Chain. Angka ini bahkan mengalahkan jumlah aplikasi di atas jaringan Ethereum yakni 3.315 platform.

Baca Juga: Pluang Insight: Menjejak Hikmah dari Napak Tilas Drama Kejatuhan LUNA

Bagaimana Kondisi BNB Saat ini?

Pluang beranggapan, aspek fundamental BNB yang kuat di atas sangat tercermin dari pergerakan nilainya, yang saat ini terpantau lebih tahan badai dibandingkan Bitcoin (BTC). 

Grafik berikut menunjukkan bahwa pergerakan harga BNB sejatinya mengalami fase uptrend meski memang kondisinya tertekan crypto winter saat ini.

Ini menunjukan bahwa setiap pemegang BNB benar-benar menggantungkan asa pada utilitas BNB sekaligus yakin bahwa penurunan suplai dan kenaikan permintaan BNB memang benar-benar mengerek nilai BNB.

Bagaimana Prospek Masa Depan BNB?

Sejauh ini, Pluang menganggap bahwa BNB punya fundamental baik, utamanya dari segi bisnis Binance. Sekadar informasi, Binance hingga saat ini masih belum mengumumkan pemangkasan karyawan, sebuah musibah yang tengah melanda platform exchange top lainnya seperti Coinbase, Gemini, dan Crypto.com.

Selain itu, Binance juga tampaknya masih berkomitmen untuk memaksimalkan penggunaan BNB Chain untik kegiatan kripto yang lebih luas, seperti GameFi, SocialFi dan metaverse. 

Demi mempersiapkan hal tersebut, Binance terus memperbarui aspek teknisnya seperti memperbaiki skalabilitas transaksi, meningkatkan throughput BNB Chain dan memperluas jumlah validator Beacon Chain dan Smart Chain demi meningkatkan aspek terdesentralisasi jaringan.

Tak ketinggalan, komunitas BNB pun berencana mengekspansi BNB Chain dengan solusi yang serupa dengan jaringan blockchain lapisan kedua. 

Nah, segudang informasi tersebut seharusnya memberi petunjuk bagi komunitas kripto bahwa prospek koin ini bakal kinclong di masa depan.

Apakah BNB Memiliki Risiko?

Meski prospek BNB terbilang berkilau, namun Sobat Cuan perlu memperhatikan perkembangan lainnya terkait Binance. Pasalnya, kabar-kabar miring ini tentu bisa mempengaruhi pergerakan nilai BNB ke depan.

Salah satu kabar tersebut dilaporkan oleh Bloomberg pada awal Juni lalu. Kantor berita itu memberitakan, otoritas pasar modal AS (The Securities and Exchange Commission/SEC) sedang menyelidiki Binance atas dugaan ICO BNB ilegal lima tahun lalu.

Namun, terlepas dari pemberitaan tersebut, aspek fundamental BNB memang terbilang sangat kokoh. Apakah Sobat Cuan juga tak tertarik mengoleksi BNB?

Dapatkan BNB Mulai Rp5.000 dan 3 Kali Klik di Sini!

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 dan Nasdaq index futuresSaham AS CFD, serta lebih dari 90 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Selain itu, kamu sekarang bisa berdiskusi bersama komunitas di Pluang untuk mendapatkan kabar, insight, dan fakta menarik seputar investasi dari sudut pandang antar member pada Fitur Chatroom Pluang.

Tempat diskusi tanpa worry? Fitur Chatroom solusinya! Klik di sini untuk mendapatkan early access.

Ditulis oleh
channel logo

Marco Antonius

Right baner

Marco Antonius

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
daily news
Daily News - Crypto 5 Oktober 2023
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1