Berikut rangkuman kabar dari jagat kripto, Kamis (23/11).
1. Binance Kehilangan US$956 Juta Dalam Sehari
- Berdasarkan data dari Nansen, per Rabu (22/11) kemarin akumulasi dana yang ditarik dari crypto exchange (CEX) Binance mencapai US$956 juta. Penarikan dana terjadi pasca pengunduran diri CEO Binance Changpeng Zhao sehari sebelumnya.
- Bersamaan dengan pengunduran diri Zhao, Binance juga menyepakati pembayaran denda sebesar US$4,3 miliar kepada otoritas Amerika Serikat. Hal ini membuat investor khawatir terhadap keberlanjutan Binance di masa depan.
- Meski outflow dana dari Binance terbilang besar, jumlah tersebut tidak sebanding dengan kapitalisasi aset di platform Binance saat ini. Nansen mengestimasikan saat ini Binance masih memiliki aset senilai US$65 miliar.
Transaksi Coin BNB di Sini!
2. Bitcoin Halving Masih Lama, Hash Rate Malah Cetak Rekor Baru
- Berdasarkan data dari Coinwarz.com, saat ini total hash rate Bitcoin menembus angka 521,9 exahashes per detik (EH/s). Level tersebut merupakan rekor tertinggi baru yang trendnya terus naik.
- Hash rate merupakan satuan pengukuran yang merepresentasikan penggunaan energi komputer per detik dalam proses penambangan Bitcoin ($BTC). Sehingga, kenaikan hash rate adalah indikator bahwa aktivitas penambangan Bitcoin saat ini tengah meningkat pesat.
- Sebagaimana diketahui, Bitcoin diestimasikan bakal menghadapi momentum Bitcoin Halving pada bulan April tahun depan, atau selang lima bulan dari sekarang. Halving kerap dijadikan momok bagi penambang lantaran menyebabkan berkurangnya pemasukan dari aktivitas pertambangan.
- Disisi lain, tingginya hash rate juga berarti semakin tingginya tingkat kesulitan untuk menyerang jaringan Bitcoin. Namun, hash rate yang tinggi berimplikasi pada semakin mahalnya biaya untuk menghasilkan block baru dalam jaringan Bitcoin saat ini.
Transaksi Coin BTC di Sini!
3. KyberSwap Kena Hack US$48 Juta
- Decentralized Exchange (DEX) KyberSwap tengah mengalami serangan siber yang mengakibatkan kerugian hingga US$48 juta.
- On-chain data menunjukkan sang hacker mencuri sebagian besar dana dalam bentur Ether ($ETH) maupun wrapped ether (wETH) dan USDC.
- Bahkan, hacker juga melakukan penyerangan cross-chain dengan estimasi kerugian sebesar US$20 juta dari Arbitrium, US$15 juta dari Optimisme dan US$7 juta dari Ethereum.
- Detektif on-chain menyebutkan pola penyerangan merupakan pencurian langsung terhadap liquidity provider pools. Bukan berasal dari bug pada kode otorisasi DAO sebagaimana prasangka awal.
- Berdasarkan data DeFiLlama, saat ini total value locked (TXL) di DEX KyberSwap telah susut menjadi US$22,3 juta dari nilai semula sebelum terjadinya penyerangan mencapai US$80 juta.
- Pihak KyberSwap menyarankan nasabah untuk melakukan penarikan aset guna meminimalisir kerugian. Sementara itu, peretas KyberSwap mengejek opsi negosiasi dengan mengatakan negosiasi bisa dimulai jika pihaknya telah selesai beristirahat setelah lelah melakukan peretasan.
Transaksi Coin KNC di Sini!
4. USDC Rilis Versi Ramah EVM Chains
- Circle ($USDC) telah merilis token yang menjembatani stablecoin tersebut dengan standar yang kompatible dengan jaringan berstandar Ethereum Virtual Machine (EVM). Token ini membuat USDC bisa bermigrasi pada jaringan lain dengan standar EVMn dengan cepat tanpa harus mengurus perizinan yang rumit.
- Meskipun lebih versatile dalam operasionalnya, token yang dijembatani ini tidak dapat ditukar dengan USD dan tidak kompatible dengan protokol transfer cross-chain milik Circle.
- Token yang dijembatani ini berfungsi sebagai proksi USDC yang memiliki ekosistem lebih luas, sehingga memudahkan developer jaringan untuk mengadopsi USDC sebagai stablecoin dalam jaringannya.
- Saat ini, Circle telah mengekspansi 15 jaringan, sebagian besarnya merupakan jaringan layer-2 dari ethereum seperti Arbitrium, optimism, dan Base. Pada jaringan layer-2 seperti itulah versi token yang dijembatani masif digunakan sebagai opsi stablecoin dalam transaksi on-chain.
Transaksi Coin USDC di Sini!
5. Pengadilan Banding Tolak Permintaan Bebas Pendiri FTX
- Pendiri FTX, Sam Bankman-Fried mengalami penolakan ajuan bebas dari pengadilan banding Amerika Serikat. Pasalnya, Sam Bankman-Fried dianggap telah melakukan manipulasi terhadap dua saksi saat menjalani pembebasan praperadilan.
- Tindakan Bankman-Fried tersebut dianggap sebagai bentuk gangguan terhadap saksi yang berada di luar zona perlindungan konstitusional.
- Mantan CEO FTX tersebut dinyatakan bersalah atas tujuh tuduhan terkait penipuan pada 2 November lalu. Setelah pengajuan bebasnya ditolak, Bankman-fried akan menetap di balik jeruji besi hingga hukumannya dijatuhkan pada 28 Maret mendatang.
6. Direktur Netflix Cuan US$27 Juta Dari Kripto
- Direktur film seri Netflix Conquest, Carl Erik Rinsch dikabarkan menggunakan US$4 juta dari budget filmnya untuk trading Dogecoin ($DOGE). Rinsch berhasil cuan US$27 juta dari trading DOGE tersebut.
- Pada Maret 2020, Netflix memberikan modal awal senilai US$44 juta untuk membiayai ide cerita Rinsch difilmkan. Rinsch diketahui minta tambahan modal senilai US$11 juta yang dikabulkan oleh Netflix demi selesainya syuting film Conquest. Sehingga, total modal filam Rinsch mencapai US$55 juta.
- Rinch diketahui menggunakan US$10,5 juta dari modal tersebut untuk trading di pasar saham. Sayangnya, Ia kurang beruntung sehingga kehilangan separuh dari nilai investasi awal.
- Sisanya, yakni US$4 juta yang berhasil diselamatkan dari pasar saham itulah yang digunakan Rinch untuk trading DOGE hingga menghasilkan US$27 juta.
Transaksi Coin DOGE di Sini!
Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!