Hari ini, Kamis (9/11) jagat kripto diramaikan oleh maraknya aksi korporasi sejumlah developer kripto seperti XRP dan Circle. Yuk, simak selengkapnya!
1. Ripple Perluas Layanan Remitansi di Afrika, Inggris dan Negara-Negara Teluk
- Ripple ($XRP) memperluas cakupan layanan remitansinya di Afrika dengan berbagai negara yang berbatasan langsung seperti negara-negara teluk. Layanan ini juga mencakup sejumlah negara maju seperti Australia dan Inggris.
- Ekspansi layanan remitansi Ripple merupakan imbas dari kerjasamanya dengan fintech setempat yakni Onafriq. Setelah resmi bekerjasama, Ripple membuka tiga koridor pembayaran dalam jaringan blockchain-nya untuk melayani transaksi remitansi antar pengguna Onfariq di Afrika dengan pengguna PayAngel di Inggris, pengguna Pyypl di Gulf Cooperation Council (GCC) dan Zazi Transfer di Australia.
- Presiden Ripple, Monica Long mengungkap Onafriq merupakan fintech besar di Afrika dengan jumlah pengguna mencapai 400 juta wallet.
- Kerjasama ini membuat Ripple berpotensi menguasai pangsa pasar foreign exchange (FX) hingga 90%.
Transaksi Coin XRP di Sini!
2. Detil Rekor Baru USDT
- Tether ($USDT) baru saja mengukuhkan statusnya sebagai aset kripto dengan kapitalisasi terbesar di segmen stablecoin.
- Kapitalisasi USDT tumbuh 23% dalam setahun terakhir menjadi US$86,3 miliar. Capaian ini membuatnya duduk sebagai aset kripto dengan kapitalisasi market terbesar ketiga berdasarkan data Coinmarketcap.
- Tether merupakan salah satu pemegang surat utang Amerika terbesar. Akumulasi nilai US treasury (T-bills) yang dimiliki USDT mencapai US$72,6 miliar. Jumlah ini lebih besar ketimbang akumulasi nilai T-bills yang dimiliki Belanda dan Uni Emirat Arab.
Transaksi Coin USDT di Sini!
3. Berkat Investor Paus, BNB Naik 10%
- Berdasarkan laporan Lookonchain, baru-baru ini ada investor besar alias Whale Investor yang memborong koin Binance ($BNB) sebanyak 22.319 unit atau senilai US$5,6 juta.
- Ia memborong aset bernilai jumbo itu dari bursa Binance. Segera setelah mengambil alih kepemilikan, investor tersebut buru-buru menarik koin BNB miliknya, lalu mengalihkannya pada sejumlah liquidity pools (LP) di Biswap dan PancakeSwap.
- Aksi sang investor membuat liquiditas BNB meningkat di sejumlah LP di dua platform terkemuka itu. Dampaknya, volume trading BNB secara keseluruhan ikut meningkat.
- Tindakan investor tersebut membuat efek berkelanjutan pada harga BNB yang naik hampir 10% dalam seminggu terakhir. Saat ini, BNB diperdagangkan di level US$250 per unit.
Transaksi Coin BNB di Sini!
4. Trend Suplai ETH Turun Setelah Dua Bulan Inflasi
- Setelah mengalami inflasi selama dua bulan berturut-turut, burning rate Ether ($ETH) mengalami peningkatan. Kenaikan burning rate merupakan respons atas inflasi pertama ETH sepanjang tahun 2023 yang menyebabkan kenaikan biaya gas hingga 300%.
- Pada Selasa (7/11) kemarin, total 5.992,28 Ether yang telah dibakar. Total nilai jumlah aset ETH yang dibakar tersebut mencapai US$11.346.239.
- Antara September hingga November, total koin ETH baru yang dicetak mencapai 54.000 unit. Tak sebanding dengan jumlah koin baru, ditambah lagi dengan aktivitas dalam jaringan blockchain Ethereum justru mengalami penyusutan hingga menyebabkan inflasi.
- Berdasarkan data dari Ultra Sound Money, dalam seminggu terakhir total koin baru ETH mencapai 1.960 unit atau senilai US$3,7 juta.
- Burning rate dipimpin oleh trader dari Uniswap dengan menyumbang 13,3% dari total aset yang dibakar. Langkah ini diikuti oleh trading bot Telegram yang membakar 3,5% bagian lainnya .
- Sepanjang tahun ini total koin ETH yang telah dibakar mencapai 260.000 ETH. Berkat aksi menaikkan burning rate, suplai ETH berhasil susut 0,185%.
- Kemarin, annualized issuance rate Ether sudah susut menjadi -5,93% dengan harapan inflasi di dalam jaringan terbesar kedua ini bisa segera dikendalikan.
Transaksi Coin ETH di Sini!
5. Circle Mau IPO di Bursa AS Tahun Depan
- Circle ($USDC) berencana melakukan Initial Public Offering (IPO) di bursa Amerika Serikat pada tahun depan.
- Upaya IPO ini bukan pertamakalinya dijajaki Circle. Tahun lalu Circle sudah mengadakan valuasi nilai perusahaannya sebagai persiapan untuk melantai jadi perusahaan publik.
- Sayangnya prospek Circle sebagai penerbit stablecoin sedang kurang baik dengan turunnya pangsa pasar menjadi 18,96%. Kapitalisasi pasar Circle pun terpangkas separuh dari US$50 miliar kini tinggal US$25 miliar.
- Circle bukan satu-satunya perusahaan kripto yang menjajaki opsi untuk melantai di bursa. Selain Circle, Ripple ($XRP) juga dikabarkan akan menjajal peruntungan sebagai perusahaan publik di Amerika Serikat.
Transaksi Coin USDC di Sini!
Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!