Kabar Sepekan: RI Buka Ekspor Minyak Goreng, Surplus Dagang Kian Nge-Jreng!

Kabar Internasional Sepekan

1. Waduh, Ekonomi China Makin Lesu Gegara COVID-19!

China tampaknya sedang tidak bahagia. Pasalnya, beberapa indikator makroekonomi negara tirai bambu tersebut mengindikasikan pelemahan pada April setelah otoritas China kembali memberlakukan kebijakan lockdown gara-gara COVID-19 yang makin merebak.

Biro Statistik China mencatat penjualan ritel pada April melemah 11,1% dibanding bulan sebelumnya. Sementara itu, produksi industri manufaktur China juga terpeleset 2,9% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Tak hanya itu, tingkat pengangguran China pun meningkat dari 5,8% di Maret menjadi 6,1% di April.

2. Penjualan Ritel AS Menguat, Daya Beli Sudah Kembali?

Berbeda dengan China, Departemen Perdagangan AS justru mencatat penjualan ritel AS April tumbuh 0,9% dibanding bulan sebelumnya. Untungnya, angka ini pun sesuai dengan konsensus para ekonom.

Data tersebut memberikan harapan bahwa tingkat konsumsi AS perlahan mulai pulih. Oleh karenanya, tak heran jika kinerja indeks saham AS kembali bergeliat pada perdagangan Selasa (17/5).

3. Setelah AS, Kini Giliran Inflasi Inggris yang Cetak Rekor Baru

Kantor Statistik Inggris mengumumkan, Indeks Harga Konsumen (IHK) Inggris pada April tumbuh 9% dibanding tahun sebelumnya. Data ini mengindikasikan rekor inflasi terbaru Inggris sejak 1982.

4. Bos The Fed Ngebet Naikkan Bunga Demi Kekang Inflasi

Ketua The Fed Jerome Powell kembali menegaskan sikap agresif bank sentral AS demi meredam inflasi. Dalam wawancaranya dengan Wall Street Journal, Powell menyebut bahwa The Fed akan terus mengerek suku bunga acuannya sampai inflasi benar-benar terkendali.

Bahkan, Powell menambahkan bahwa The Fed tak bakal segan kembali menaikkan suku bunga acuan hingga 50 basis poin di beberapa pertemuan FOMC selanjutnya jika inflasi belum terlihat jinak.

Baca juga: Pluang Insight: Katanya Dunia di Ambang Resesi. Apa Sih Arti Resesi Ekonomi?

Kabar Kripto Sepekan

1. CEO Terra Siapkan Pemulihan LUNA, Komunitas Terra Malah Silang Pendapat

Pendiri sekaligus CEO Terra Labs, Do Kwon, telah mengumumkan proposal baru untuk menyelamatkan nilai LUNA yang jatuh dari kisaran Rp700.000 hingga Rp1 pekan lalu. Sayangnya, upaya tersebut tak didukung sepenuhnya oleh komunitas LUNA.

Adapun salah satu rencana Kwon adalah menciptakan jaringan LUNA baru dengan cara hard fork jaringan lama Terra. Nah, jaringan tersebut rencananya tidak akan mengikutsertakan stablecoin yang jadi momok jatuhnya nilai LUNA, yakni UST.

Hanya saja, baru 89% anggota komunitas LUNA yang menyetujui pembentukan jaringan baru tersebut. Rencananya, voting komunitas LUNA tersebut masih akan berlanjut hingga pekan depan.

2. Firma Modal Ventura a16z Siap Gelontorkan US$600 Juta Demi Metaverse

Perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz alias a16z membeberkan rencananya untuk berinvestasi US$600 juta di industri metaverse. Rencananya, dana tersebut akan dikelola dan digelontorkan oleh proyek di bawah perseroan bernama GAMES FUND ONE.

Perseroan tertarik mengguyur dana jumbo tersebut lantaran optimistis bahwa gaming akan menjadi bagian penting dari sosialisasi dan masa depan masyarakat.

3. Upgrade Jaringan Ethereum Paling Signifikan Diramal Meluncur Agustus

Tim pengembang Ethereum membocorkan bahwa pembaruan terbesar jaringan Ethereum akan berlangsung pada Agustus mendatang. Rencananya, dalam pembaruan tersebut, jaringan Ethereum akan bermigrasi dari menggunakan algoritma konsensus Proof of Work menjadi Proof of Stake.

Adapun uji coba publik atas upgrade tersebut akan berlangsung pada bulan depan.

4. Bocor! Platform DeFi Boncos US$1,57 Miliar Akibat Peretasan!

Firma keamanan blockchain PeckShield merilis laporan terbaru yang menunjukkan bahwa dana sebesar US$1,57 miliar telah raib sejak Januari hingga April 2022 peretasan di platform keuangan terdesentralisasi (Decentralized Finance/DeFi). Angka tersebut melampaui total kerugian akibat peretasan platform DeFi sepanjang 2021 sebesar US$1,55 miliar.

Peckshield mencatat, peretasan DeFi terbesar sepanjang tahun ini adalah eksploitasi Ronin Bridge di jaringan Axie Infinity dengan total kerugian US$650 juta. Selain itu, terdapat pula peretasan di jaringan Wormhole dan Beanstalk Farms dengan total dana yang raib masing-masing US$320 juta dan US$180 juta.

Baca juga: Rangkuman Pasar: Kripto & IHSG Tampil Menawan Jelang Akhir Pekan!

Kabar Domestik Sepekan

1. Surplus Dagang RI Cetak Sejarah Baru!

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, Indonesia mencetak surplus neraca dagang US$7,56 miliar sepanjang April 2022. Ini merupakan surplus neraca dagang tertinggi Indonesia sepanjang masa, mengalahkan rekor sebelumnya US$5,74 miliar di Oktober 2021.

Surplus tersebut muncul setelah Indonesia mencetak ekspor US$27,32 miliar dan mencatat impor US$21,96 miliar pada April. Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, kinclongnya kinerja ekspor domestik tak lepas dari kenaikan harga komoditas, misalnya komoditas pertambangan serta minyak kelapa sawit.

2. Hore! Masyarakat Kini Bisa Lepas Masker Asal....

Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah tidak akan lagi mewajibkan masyarakat untuk menggunakan masker jika berkegiatan di area terbuka. Kendati demikian, pemerintah tetap menganjurkan penggunaan masker jika masyarakat beraktivitas di dalam ruangan.

Selain itu, pemerintah juga berencana menghapus kewajiban tes swab PCR dan antigen bagi masyarakat yang bepergian menggunakan pesawat terbang dan kereta api.

Melengkapi ucapan Jokowi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa kebijakan tersebut ditempuh seiring tingginya tingkat vaksinasi di Indonesia dan tingkat antibodi masyarakat yang kian menebal.

3. Indonesia Buka Kembali Ekspor Minyak Goreng

Presiden Joko Widodo mengumumkan, Indonesia bakal kembali membuka ekspor minyak kelapa sawit beserta turunannya mulai Senin (23/5) mendatang. Kebijakan ini ditempuh setelah Indonesia melarang ekspor minyak kelapa sawit dan turunannya sejak Senin (28/4) lalu.

Jokowi menyebut, pemerintah memberlakukan kebijakan tersebut setelah melihat bahwa pasokan minyak goreng di dalam negeri mulai kembali stabil. Selain itu, pemerintah juga mempertimbangkan kesejahteraan 17 juta tenaga kerja yang bergerak di industri minyak kelapa sawit.

4. Kinerja Ekspor Moncer, Indonesia Cetak Surplus Transaksi Berjalan!

Bank Indonesia (BI) merilis, neraca transaksi berjalan Indonesia mencetak surplus US$200 juta sepanjang triwulan I 2022. Data ini sekaligus menandai surplusnya transaksi berjalan Indonesia selama tiga triwulan berturut-turut.

Indonesia sukses membukukan surplus transaksi berjalan berkat performa ekspor Indonesia yang mumpuni. Apalagi, harga komoditas seperti batu bara dan minyak kelapa sawit pun ikut melonjak sepanjang periode tersebut.

Kendati demikian, di saat bersamaan, Indonesia malah mencatat transaksi modal dan finansial yang defisit US$1,7 miliar. Jika dijumlahkan, maka Indonesia mencetak defisit neraca pembayaran US$1,8 miliar di triwulan lalu.

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!