Kabar Sepekan: PNS Dijamin Hepi Jelang Lebaran, Inflasi AS Bikin Deg-Degan!

Kabar Internasional Sepekan

1. Inflasi AS Sentuh Rekor Tertinggi dalam 41 Tahun Terakhir

Departemen Ketenagakerjaan AS mencatat bahwa inflasi tahunan AS menyentuh 8,5% pada Maret. Angka ini merupakan tingkat inflasi tertinggi AS sejak 1981 silam.

Inflasi kali ini didorong oleh meroketnya harga bahan bakar minyak dan harga pangan bergejolak.

Meski inflasi AS terlihat makin kronis dibanding Februari sebesar 7,9%, namun banyak analis beranggapan bahwa inflasi AS Maret merupakan "puncak dari siklus inflasi tinggi AS" yang berlangsung sejak tahun lalu.

2. Warga AS Tahan Nafsu Shopping di Maret

Departemen Perdagangan AS merilis bahwa penjualan ritel AS pada Maret bertumbuh 0,5% secara bulanan pada Maret. Kendati demikian, pertumbuhan ini melambat dibanding angka pertumbuhan penjualan ritel Februari yang mencapai 0,8%..

Meski demikian, analis beranggapan bahwa daya beli masyarakat AS secara umum membaik di kuartal I 2022 dibanding triwulan sebelumnya. Hal ini patut dibanggakan mengingat warga AS juga harus berjibaku dengan inflasi yang semakin merongrong.

3. Gara-Gara Konflik Rusia-Ukraina, Perdagangan Dunia Diramal Memble

The World Trade Organization (WTO) merevisi pertumbuhan volume perdagangan dunia dari 4,7% ke 3% pada 2022 sebagai dampak dari krisis geopolitik Rusia-Ukraina dan potensi krisis pangan akibat harga-harganya yang terus meroket.

Tak ketinggalan, aksi China yang terus memberlakukan kebijakan lockdown berulang-ulang sejak awal tahun akibat merebaknya kembali COVID-19 pun akan menghambat pertumbuhan perdagangan global di tahun ini.

4. China Tahan Bunga Utama, Bikin Kaget Analis!

Bank Sentral China memutuskan untuk menahan salah satu suku bunga utamanya, yakni surat utang bertenor satu tahun, di angka 2,85% pada Jumat (15/4).

Namun, kebijakan itu dianggap cukup bikin surprise. Pasalnya, banyak analis sebelumnya meramla bahwa bank sentral China akan melonggarkan lagi kebijakan moneternya seiring merebaknya kembali penyebaran COVID-19 di negara tersebut.

Baca juga: Pluang Insight: Setelah Naik Daun di 2021, AVAX Siap Meroket Lagi Tahun Ini?

Kabar Kripto Sepekan

1. Coinbase Bakal Produksi Film Animasi Pendek Soal Bored Ape Yacht Club

Klub NFT paling hits sejagat, Bored Ape Yacht Club (BAYC), akan merambah dunia hiburan setelah Coinbase dikabarkan akan memproduksi satu series animasi pendek mengenai karakter-karakter di BAYC. Rencananya, 10.000 karakter kera BAYC yang doyan pasang tampang bete tersebut akan mejeng di series bernama "The Degen Trilogy" yang akan debut di NFT.NYC Juni mendatang.

2. Shiba Inu Loncat 20% Setelah Listing di Robinhood

Koin meme Shiba Inu (SHIB) sempat melompat 20% dalam sehari pada Rabu (13/4) setelah Robinhood kini menyediakan koin berlogo anjing tersebut di aplikasinya.

Tak hanya SHIB, Robinhood juga ikut me-listing Solana (SOL), Polygon (MATIC), dan Compound (COMP) ke dalam aplikasinya.

3. Ethereum Siapkan Upgrade Fenomenal di Kuartal III

Ethereum dikabarkan akan mengalami pembaruan jaringan paling signifikan, dan bahkan digadang sebagai upgrade terbesar sejak peluncurannya, pada kuartal III mendatang. Melalui upgrade ini, algoritma konsensus Ethereum akan berpindah dari Proof of Work menjadi Proof of Stake.

4. Makin Banyak Pihak Kepincut Kembangkan Stablecoin

Stablecoin nampaknya menjadi produk aset kripto yang lagi getol dikembangkan beberapa pihak belakangan ini. Buktinya, kabar mengenai pengembangan stablecoin menghiasi beberapa pemberitaan kripto sepekan terakhir.

Pertama, ada kabar mengenai Luna Foundation Guard (LFG) yang masih memborong Bitcoin (BTC) untuk menstabilkan nilai stablecoin jaringan Terra, UST. Hingga Kamis (14/4) LFG sudah mengantongi total 42.410 BTC.

Kedua, stablecoin terbesar sejagat, Tether (USDT), juga telah meluncur di jaringan Kusama, sebuah "jaringan pendahulu" dari Polkadot. Kabar terakhir, penerbit stablecoin USDC, Circle Internet Financial, juga telah meraih pendanaan segara US$400 juta untuk pengembangan koin yang dimaksud.

Kabar Domestik Sepekan

1. Raksasa Teknologi Indonesia GoTo Melantai di Bursa

Raksasa teknologi tanah air, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akhirnya resmi mencatatkan saham publik perdananya pada Senin (11/4). Dari perhelatan tersebut, perseroan meraup pendanaan segar sebesar Rp13,72 triliun.

Uniknya, peristiwa Initial Public Offering (IPO) GoTo tercatat sebagai IPO dengan nilai pelepasan saham terbesar ke-tiga di Asia sepanjang 2022. Selain itu, dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp400 triliun, GoTo berhasil menempatkan dirinya sebagai perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar ke-empat di Bursa Efek Indonesia.

2. Habis Pertamax, Tarif Listrik Bakal Ikut Naik?

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memberikan sinyal bahwa pemerintah akan mengerek tarif listrik dalam waktu dekat. Pemerintah menempuh kebijakan tersebut demi menekan kompensasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp7 triliun hingga Rp16 triliun.

Arifin menyampaikan niatan tersebut ketika menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Rabu (13/4). Di kesempatan yang sama, Arifin juga memberikan sinyal untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite.

Namun, hingga saat ini, pemerintah belum membeberkan golongan listrik apa saja yang tarifnya bakal dinaikkan.

3. PNS Hepi! Sudah Dapat THR, Bakal Dapat Tukin 50%

Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah akan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun ini. Ia pun telah meneken Peraturan Pemerintah tentang Pemberian THR dan Gaji 13 AS, TNI, POLRI, ASN Daerah, Pensiunan, Penerima Pensiun dan Pejabat Negara.

Mujur bagi para abdi negara, pemerintah juga akan mencairkan THR plus tunjangan kinerja sebesar 50%. Jokowi mengatakan, kebijakan ini merupakan wujud penghargaan atas kontribusi aparat pemerintah pusat dan daerah dalam menangani pandemi COVID-19 dalam dua tahun terakhir.

4. Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp5.824 Triliun!

Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri Indonesia menyentuh US$416,3 miliar atau setara Rp5.824 triliun per Februari 2022. Angka ini meningkat ketimbang bulan sebelumnya US$413,6 miliar.

Melonjaknya nilai utang luar negeri ini terjadi karena utang luar negeri pemerintah, bank sentral, dan sektor swasta ikut melonjak.

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Sumber: Kompas.com, CNN Indonesia, Coindesk,