Laba Bersih Akhirnya Positif, Harga Saham Carvana (CVNA) Melonjak 15%

Kinerja Keuangan Carvano Co (CVNA) 

Pada Q3 2023, Carvano Co (CVNA) berhasil membukukan pendapatan sebesar US$2,77 miliar atau menurun 18,1% YoY. Hasil tersebut sejalan dengan konsensus analis. Selanjutnya, laba bersih perusahaan berada di level US$741 juta (+28,2% YoY) dengan EPS sebesar $0,23 atau lebih tinggi dari estimasi analis yang berada di level -US$0,85. Hal ini turut didukung oleh jumlah penjualan kendaraan retail sebesar 80,99 ribu unit dengan average selling price (ASP) sebesar US$24.066, penjualan kendaraan wholesale sebanyak 40,89 ribu unit dengan average selling price (ASP) sebesar US$9.612. 

Laba bersih perseroan yang kembali mencatatkan profit setelah 2 kuartal sebelumnya negatif menjadi angin segar bagi pemegang saham. Alhasil, harga saham Carvano Co (CVNA) melonjak lebih dari 15% pada perdagangan Kamis (2/11) usai melaporkan kinerja keuangannya pada kuartal 3 kemarin.

Proyeksi Masa Depan

Kedepannya, diproyeksikan penjualan mobil masih akan tertekan dengan kondisi perekonomian yang masih lesu dan pada Q4 2023, analis memproyeksikan Carvano Co (CVNA) akan memiliki pendapatan sebesar US$2,7 miliar atau bertumbuh -4,2% YoY dengan tingkat penjualan retail (used vehicles) sebanyak 78,87 ribu unit dan penjualan wholesale sebanyak 40,77 ribu unit. Selanjutnya, terdapat pengaruh dari kebijakan suku bunga The Fed yang terlihat masih belum ada pertanda untuk menurunkan suka bunga. Hal ini dinilai dapat memberikan dampak negatif pada penjualan mobil, seiring pendapat masyarakat yang merasa suku bunga saat ini masih relatif tinggi.

Beli Saham CVNA di Sini!