McDonald (MCD) baru saja merilis laba dan pendapatannya di kuartal III 2023. Lantas, seperti apa hasilnya? Simak selengkapnya di bawah ini!
Kinerja Keuangan MCD Lampaui Ekspektasi Analis
Pada kuartal tiga kemarin, pendapatan McDonald (MCD) mengalami pertumbuhan sebesar 14% YoY menjadi US$6,69 miliar (lebih tinggi dibandingkan ekspektasi analis di level US$6,58 miliar) dengan tingkat net income yang berada di level US$2,32 miliar, sehingga EPS McDonald (MCD) berada di angka US$3,19 (+18% YoY) atau lebih tinggi dibandingkan ekspektasi analis yang berada di level US$3. Penyumbang pendapatan terbesar berasal dari segmen franchised restaurant yakni sebesar US$4,05 miliar atau 60,47% dari total revenue (+10,24% YoY) yang disusul oleh segmen operated restaurant sebesar US$2,56 miliar atau 38,2% dari total revenue (+20,3% YoY).
Pertumbuhan pendapatan ditopang oleh pertumbuhan average selling price (ASP) sesuai dengan perkembangan inflasi, penambahan menu inovatif sesuai di berbagai wilayah operasional McDonald (MCD), dan ekspansi membuka restoran baru yang dilakukan perusahaan. Selanjutnya, strategi perusahaan dengan mengeluarkan customer loyalty program (MyMcDonald’s Reward) yang telah diluncurkan sejak tahun 2021 juga memiliki kontribusi positif terhadap penjualan menu perusahaan dan sampai sekarang terdapat lebih dari 52 juta member aktif pengguna loyalty program.
Proyeksi Masa Depan
Kedepannya pendapatan perusahaan fast food chain terbesar di dunia ini diproyeksikan meningkat dengan adanya inovasi produk baru dan ekspansi restaurant di seluruh dunia yang berdampak pada peningkatan pendapatan pada segmen franchised dan operated restaurant. McDonald (MCD) juga tengah diprotes dan diboikot oleh masyarakat secara global karena aksinya yang mendukung Israel, hal ini dapat berdampak pada penurunan pendapatan pada 4Q2023, seiring dengan penurunan sales volume. Selanjutnya, diproyeksikan bahwa perusahaan akan membagikan dividennya dengan DPR sebesar 54% pada tahun 2023.
Bagikan artikel ini