Daily News - Crypto 21 November 2023

Berikut rangkuman kabar dari jagat kripto, Selasa (21/11)

1. Resolusi Kasus Binance Direspons Positif

• Departemen Kehakiman Amerika Serikat akan mendenda Binance sebesar US$4 miliar atas beberapa tuduhan dan pelanggaran kriminal. Adapun tuduhan yang dimaksudkan antara lain pencucian uang, penipuan bank dan pelanggaran undang-undang sanksi AS.
• Denda ini juga membuka peluang bagi pendiri Binance, Changpeng Zhao alias CZ menghadapi tuntutan pidana dari otoritas hukum AS tersebut.
• Kendati tuduhan dan nominal denda terbilang besar, pasar justru merespons positif langkah ini sebagai bentuk resolusi dari persengketaan Binance VS Departemen Kehakiman AS yang telah berlangsung cukup lama tersebut.
• Koin native jaringan Binance, $BNB terapresiasi sebesar 5% menjadi US$258,47 per unit dalam 24 jam terakhir.

Transaksi Coin BNB di Sini!

2. Argentina Pilih Presiden Pro Bitcoin

• Pada pemilihan umum yang berlangsung Minggu (19/11) kemarin, Argentina telah memilih kepala negara baru, yakni Javier Milei. Presiden Milei dikenal sebagai sosok liberalis pro ekonomi yang telah menunjukkan dukungannya pada Bitcoin ($BTC).
• Milei mengamankan kedudukannya sebagai pemimpin Argentina dengan suara unggul sebesar 56%. Argentina sendiri merupakan negara dengan populasi terbesar ketiga di Amerika Latin.
• Milei melihat potensi Bitcoin sebagai salah satu solusi dalam menjinakkan inflasi di Argentina yang tahun ini saja mencapai 153%. Pasalnya, Milei percaya bahwa bank sentral telah melakukan kecurangan terhadap warga Argentina sehingga otoritasnya perlu diberangus dengan mengalihkan mata uang pada sektor swasta sebagaimana mata uang kripto yang ada saat ini.

Transaksi Coin BTC di Sini!

3. Lagi, Bank Swiss Tawarkan Jasa Trading Kripto Buat Klien

• Santander Private Banking International yang beroperasi di Swiss kini menawarkan jasa trading kripto pada sejumlah nasabah prioritas beraset besar. Sahntader sendiri merupakan anak usaha dari Branco Santader yang berasal dari Spanyol.
• Jasa yang ditawarkan meliputi trading dan investasi melalui instrumen investasi aset kripto besar seperti Bitcoin ($BTC) dan Ethereum ($ETH). Dalam beberapa bulan ke depan, daftar aset kripto yang ditawarkan pada layanan ini akan bertambah sesuai dengan kriteria kelas aset yang sesuai dengan standar bank.
• Layanan ini hanya diberikan pada nasabah sesuai dengan permintaan khusus kepada relationship manager. Aset yang dimiliki nasabah akan tersimpan dalam model penyimpanan teregulasi dimana bank memiliki kunci kriptografi pribadi yang aman.

Transaksi Coin ETH di Sini!

4. Perangi Cybercrime, Tether Bekukan Aset US$225 Juta

• Tether ($USDT) membekukan aset terkait dengan kejahatan siber senilai US$225 juta dalam bentuk token USDT. Tindakan itu merupakan bagian dari aksi kolaboratif dengan cryptocurrency exchange (CEX) OKX dan Departemen Kehakiman Amerika Serikat.
• Diduga, aset yang dibekukan tersebut berkaitan dengan kejahatan sindikat penjualan manusia di Asia Tenggara yang dikenal sebagai 'Pig Butchering'.
• Sindikat ini beroperasi menjebak targetnya dengan iming-iming finansial maupun relasi romantis untuk kemudian diperdagangkan sebagai komoditas.
• CEO Tether, Paolo Ardonio menyebutkan tindakan ini sebagai aksi nyata dalam menjaga standar dan integritas industri kripto dari aktivitas ilegal.

Transaksi Coin USDT di Sini!

5. Bitstamp Kulakan 25 Juta XRP

• Whale Alert mencatat perpindahan aset sebesar 25 juta XRP atau senilai US$15,5 juta dari wallet On-Demand Liquidity (ODL) milik Ripple kepada crypto exchange (CEX) Bitstamp. Bitstamp sendiri merupakan CEX yang mendukung transaksi XRP lintas 70 pasar internasional.
• Langkah ini dianggap sebagai antisipasi meningkatnya minat investor terhadap aset yang baru saja naik daun gara-gara memenangkan kasus melawan SEC ini.
• Pendiri Crypto-Law Amerika Serikat, John Deaton mengatakan bahwa saat ini merupakan saat yang tepat untuk mengakuisisi XRP sebelum harganya melambung.

Transaksi Coin XRP di Sini!

6. Institusi Finansial Ramai-Ramai Borong Kripto

• Minggu ini menandai minggu ke-8 terjadinya aliran dana masuk pasar kripto dalam jumlah besar. Institusi besar memainkan peranan sentral dalam eksodus dana besar-besaran tersebut.
• Pemborong institusi tersebut mengincar sejumlah aset kripto top seperti Bitcoin ($BTC), Ethereum ($ETH), Cardano ($ADA), Solana ($SOL) dan Ripple ($XRP).
• berdasarkan data yang dilansir dari CoinShares, dalam 8 minggu total dana masuk pasar kripto mencapai US$176 juta. Sebanyak US$155 juta dari total dana yang masuk pasar kripto tersebut secara spesifik mengincar BTC sebagai primadona kelas aset ini.
• Trading volume rata-rata industri kripto juga mengalami kenaikan signifikan dari 3,4% per hari menjadi 11%.
• Sentimen positif yang menjadi katalis aksi eksodus dana ini dipastikan masih berlanjut menyusul optimisme pasar terhadap ETF Spot yang hingga kini masih menunggu persetujuan SEC.

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!