ACADEMY_TABS_2
Sobat Cuan mungkin pernah mendengar istilah lapisan (layer) ketika membaca informasi atau berbincang mengenai blockchain. Istilah tersebut memang terdengar cukup asing, tapi nyatanya konsep layer dalam blockchain sangat mudah dipahami. Yuk, simak penjelasan singkatnya plus analoginya di artikel ini!
Sebagai salah satu ekosistem paling komprehensif di jagat kripto, jaringan Ethereum tentu sangat menarik untuk diselami. Yuk, pelajari di sini!
Polkadot adalah ekosistem yang unik lantaran memiliki jaringan blockchain yang bercabang-cabang. Yuk, pelajari Polkadot di sini!
Jaringan Avalanche dianggap sebagai "bintang" di jagat kripto lantaran diramal bisa menyalip pamor Ethereum. Seperti apa lengkapnya?
Ekosistem Polygon terbilang unik mengingat ia adalah satu jaringan blockchain yang membantu blockchain lainnya. Yuk, pelajari di sini!
Salah satu masalah internet adalah pusat daya yang dimiliki oleh beberapa entitas tertentu. Namun, Internet Computer (ICP) hadir untuk menyediakan pusat data yang terdesentralisasi. Seperti apa penjelasannya? Yuk, simak artikel berikut!
Jaringan Mina mengklaim dirinya sebagai jaringan blockchain yang ringan, tak membutuhkan daya komputasi besar, namun tetap mampu menjaga keamanan data penggunanya. Mengapa Mina memiliki kelebihan tersebut? Yuk, pelajari seluk beluk jaringan Mina di artikel berikut!
Jaringan Solana terbilang hits di tahun 2021 sebagai platform smart contract anyar yang siap menggeser dominasi Ethereum. Seperti apa seluk beluk jaringan Solana? Simak selengkapnya di artikel berikut!
ApeCoin (APE) sempat menghebohkan kancah kripto di tahun ini lantaran sukses menembus 30 besar aset kripto berkapitalisasi besar sejagat meski diluncurkan kurang dari sepekan. Tapi apa itu APE? Mengapa popularitasnya bisa melesat? Yuk, simak selengkapnya di sini!
Selain Bored Ape Yacht Club (BAYC), pengembang Yuga Labs juga memiliki proyek Non-Fungible Token (NFT) lainnya berbasis metaverse bernama The Otherside. Seperti apa detail proyek tersebut? Simak selengkapnya di sini!
Sobat Cuan fans kripto pasti sudah mendengar tentang protokol NEAR. Namun, kamu mungkin belum memahami seluk-beluk teknologi blockchain satu ini. Yuk, simak selengkapnya di artikel berikut!
Perkembangan jagat kripto terbilang pesat. Saking cepatnya, kini Sobat Cuan bahkan bisa bermain game sekaligus membeli aset-aset di dalamnya layaknya di kehidupan nyata. Nah, salah satu platform yang fokus memberikan pengalaman tersebut adalah The Sandbox. Yuk, simak seluk-beluk The Sandbox di artikel berikut!
Biasanya, Sobat Cuan harus merogoh kocek demi berolahraga, entah itu untuk keanggotaan gym atau membeli peralatan kebugaran. Namun, melalui aplikasi STEPN, justru kamu malah akan menerima imbalan jika rajin berolahraga! Seru banget, kan? Yuk, kenalan dengan STEPN di artikel berikut!
Sobat Cuan mungkin mengetahui bahwa Cardano dan koin aslinya ADA kini menghuni jajaran aset kripto utama sejagat. Namun, tahukah kamu bahwa Cardano dikembangkan berdasarkan kajian akademis yang serius? Baca selengkapnya di sini!
Dalam artikel sebelumnya, Sobat Cuan mengetahui bahwa jaringan Cardano diciptakan berdasarkan kajian sains dan akademis yang cukup kompleks. Namun, seperti apa sih cara kerja teknologi Cardano? Dan bagaimana perkembangannya ke depan? Simak selengkapnya di artikel ini!
Zilliqa adalah blockchain publik pertama yang memanfaatkan mekanisme sharding demi meningkatkan skalabilitas transaksinya. Lantas, bagaimana Ziliqa mengoperasikan jaringan serta mengimplementasikan teknologi tersebut? Simak selengkapnya di sini!
Sobat Cuan pasti mengenal aset kripto sebagai aset dengan fluktuasi nilai tinggi. Namun ternyata, terdapat pula aset kripto dengan nilai stabil antar periode bernama Stablecoins. Lantas, seperti apa Stablecoins dan apa sih gunanya? Simak di sini!
Komunitas kripto selama ini menganggap platform Proof-of-Work selalu memiliki masalah skalabilitas transaksi yang kronis. Namun, terdapat satu platform Proof-of-Work bernama Kadena yang berupaya mendobrak stigma tersebut! Yuk, jelajahi jaringan Kadena di artikel berikut!
Komunitas kripto umumnya menciptakan aplikasi terdesentralisasi di jaringan Ethereum yang dikenal punya masalah segudang. Sebagai solusinya, mereka bisa “pindah rumah” ke platform Moonbeam yang punya kompatibilitas tinggi dengan Ethereum! Ketahui Moonbeam lebih lanjut di artikel berikut!
Algorand merupakan platform kontrak pintar terdesentralisasi besutan profesor ilmu komputer di MIT Silvio Micali.
Proses transaksi di jaringan Ethereum terkenal padat dan memiliki biaya tinggi. Untungnya, ada jaringan Optimism yang menjadi penyelamat jaringan Ethereum. Yuk, ketahui lebih dalam mengenai Optimism di artikel berikut!
THORChain merupakan protokol likuiditas memudahkan pengguna menukar aset kripto di berbagai jaringan tanpa kehilangan kendali atas asetnya.
Lido DAO, platform staking likuid yang menyediakan solusi aman untuk cryptocurrency PoS, termasuk staking Ethereum 2.0, SOL dan MATIC.
Cara kerja Oasis Network diperoleh melalui pemisahan konsensus dan komputasi ke dalam dua lapisan utama, Consensus Layer dan ParaTime Layer.
Oasis Network adalah proyek blockchain yang berorientasi pada privasi yang dapat disesuaikan dan sangat aman bagi pengguna.
BNB Chain adalah ekosistem Binance yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), dirancang untuk mendukung kontrak pintar.
Fantom merupakan platform kontrak pintar revolusioner yang memungkinkan transaksi cepat, biaya rendah, dan skabilitas tak terbatas.
Metis Protocol merupakan solusi Scaling Layer 2 untuk Ethereum yang memanfaatkan Optimistic Rollup agar transaksi cepat dan biaya rendah.