Engulfing Pattern menjadi petunjuk bagi trader untuk mengantisipasi potensi terjadinya reversal. Yuk, pelajari selengkapnya disini!
Engulfing Pattern adalah pola candlestick yang memberi sinyal mengenai tren pembalikan harga alias reversal.
Secara visual, pola ini cukup mudah untuk diidentifikasi. Pasalnya, pola ini hanya memiliki dua batang di mana batang pertama berukuran lebih kecil dan terlihat seperti "dilahap" oleh batang kedua. Kedua batang tersebut mewakili perubahan tren harga dan volume trading yang berubah seketika.
Uniknya, pola ini bisa digunakan untuk mendeteksi perubahan tren bullish menjadi bearish, begitu pun sebaliknya.
Pola yang menunjukkan perubahan dari tren bullish menjadi bearish disebut sebagai Bearish Engulfing Pattern. Dalam pola ini, batang pertama masih berwarna hijau yang menunjukkan tren yang tengah berlangsung. Namun, lilin hijau terakhir ini kemudian dihadapkan pada lilin yang lebih besar berwarna merah.
Sobat Cuan bisa menyimak contohnya di ilustrasi berikut!
Sementara itu, pola Engulfing yang menunjukkan perubahan dari tren bearish ke bullish disebut sebagai Bullish Engulfing Pattern. Dalam pola ini, lilin pertama masih berwarna merah mengikuti tren bearish namun ia kemudian berhadapan dengan lilin yang lebih besar berwarna hijau. Berikut contohnya!
Baca Juga: Apa 5 Candlestick Reversal Pattern yang Sering Digunakan Trader?
Engulfing Pattern terjadi sebagai cerminan bahwa tren yang berlangung saat itu, baik uptrend maupun downtrend, tengah melemah. Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa dinamika penawaran dan permintaan di pasar mulai menunjukkan perubahan.
Sampai akhirnya, tren yang berlangsung tersebut mencapai titik jenuhnya di batang candlestick pertama Engulfing Pattern. Pada candlestick berikutnya, pasar memperlihatkan situasi kondisi penawaran dan permintaan yang benar-benar berubah dari tren sebelumnya.
Nah, oleh karenanya, tak heran jika kemudian pola ini digunakan sebagai acuan reversal dalam chart harga. Pelaku pasar bisa memasang posisi jual atau beli tergantun tren yang ditampilkan usai kehadiran pola tersebut.
Baca Juga: Cara Membaca Sinyal Reversal Menggunakan Quasimodo Pattern
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pola Engulfing memiliki dua jenis, yakni Bullish Engulfing Pattern dan Bearish Engulfing Pattern. Lantas, seperti apa ciri-ciri kedua pola tersebut?
Versi bullish dari engulfing pattern memiliki tiga kriteria, yakni;
Sementara itu, pola bearish juga memiliki kriteria tersendiri, yakni:
Kendati terlihat unik dan simpel, pola ini juga memiliki karakteristik tersendiri yang perlu terpenuhi. Jika karakteristik-karakteristik ini tidak muncul, maka ada kemungkinan pola Engulfing yang terjadi pun tidak 100% valid.
Lantas, apa saja kriteria-kriteria khusus yang harus dipenuhi oleh pola Engulfing?
Diantara pola reversal lainnya, pola ini punya kriteria yang spesifik, yakni selisih harga antara dua batang tidak terlalu jauh.
Pada versi bullish, harga penutupan pada batang kedua harus lebih tinggi dari harga pembukaan hari sebelumnya. Sebaliknya, Bearish Engulfing Pattern hanya dapat terbentuk jika harga pembukaan pada candle bearish pertama lebih tinggi dari harga penutupan di batang sebelumnya.
Syarat ini membedakan pola Engulfing dengan pola reversal lain seperti Hanging Man, Hammer maupun Star. Dominasi batang kedua harus meluas hingga ia tampak sejajar namun mampu "melahap" batang kecil dengan sempurna.
Trader lebih antisipatif pada pola Engulfing yang disertai perubahan volume permintaan atau penawaran yang sangat tajam. Indikasinya, konsentrasi volume yang meningkat berpengaruh pada kekuatan tren baru.
Karena memberi sinyal mengenai reversal, maka pola ini akan sangat bermanfaat bagi trader yang berniat untuk keluar atau masuk ke pasar. Dalam hal ini, pola Bullish Engulfing bisa dimanfaatkan untuk memasang aba-aba posisi beli sementara versi bearish-nya bisa digunakan sebagai sinyal jual.
Namun, perlu dicatat bahwa trader menganggap reputasi satu pola lebih baik dibanding pola lainnya. Trader kadang menganggap pola Bullish Engulfing punya probabilitas lebih baik dalam mendeteksi reversal ketimbang Bearish Engulfing.
Tetapi, jika Sobat Cuan ingin mencoba memanfaatkan pola ini untuk jual atau beli aset, maka ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan. Di antaranya adalah:
Dalam pola Engulfing, batang candlestick pertama yang muncul setelah pola itu terjadi selalu dianggap sebagai konfirmasi. Sehingga, jika candlestick yang muncul setelah pola Engulfing berwarna sama dengan batang kedua, maka ada indikasi bahwa tren harga sudah berubah.
Nah, dalam situasi ini, trader biasanya sudah mulai mengambil sikap. Hanya saja, selera risiko mengambil peranan terbesar dalam menentukan momentum tersebut.
Trader dengan selera risiko moderat biasanya mulai mengambil aksi trading saat candle konfirmasi selesai terbentuk. Namun, trader dengan selera risiko yang lebih konvesional menunggu hingga candle berikutnya terbentuk sebagai konfirmasi tambahan.
Pada skala tertentu, trader tidak akan mengambil aksi apapun hingga harga menyentuh level support atau resistance-nya. Pasalnya, mereka baru merasa bahwa reversal benar-benar terjadi jika harga aset menembus level support atau resistance.
Sobat Cuan pun sejatinya juga dapat menggunakan tips tersebut. Dalam hal ini, kamu dapat menentukan dulu titik support dan resistance pilihanmu.
Setelah itu, coba cocokkan dua garis tersebut dengan tren yang muncul usai pola Engulfing terjadi. Jika pola Engulfing benar-benar mendekati titik support atau resistance, maka kamu pun bisa ancang-ancang mengambil keputusan trading.
Analisis teknikal umumnya tidak dapat berdiri sendiri tanpa perangkat indikator tambahan. Ini berlaku juga pada pola Engulfing.
Indikator tambahan yang direkomendasikan ialah Relative Strength Index (RSI). RSI akan membantu memetakan area oversold dan overbought untuk mematok posisi entry saat antisipasi reversal terjadi.
Tak hanya itu, RSI membantu menekan peluang kerugian dengan menggambarkan area swing low terbaru. Jika kamu ingin mengambil ancang-ancang entry, maka jangan lupa juga menggunakan level swing low ini sebagai area untuk menempatkan posisi stop loss.
Baca Juga: Belajar Mendeteksi Reversal Menggunakan Evening Star Candle
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi Saham AS, indeks saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini