Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro (Segera Hadir)
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Advanced Order

support-icon
Dirancang untuk Investor (Segera Hadir)
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

chatRoomImage

Scan kode QR untuk download Pluang di Android dan iOS.

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Berita & Analisis

Harga Emas Hari Ini Masih Dihambat Laju Obligasi AS

Harga Emas Hari Ini Masih Dihambat Laju Obligasi AS

4 Mar 2021, 2:35 AM·Waktu baca: 2 menit
Harga Emas Hari Ini Masih Dihambat Laju Obligasi AS

Harga emas di pasar spot pada hari ini, Kamis (4/3) pukul 09.00 WIB, menguat 0,21% ke angka US$1.714.77 per ons. Namun harga emas di pasar komoditas berjangka acuan COMEX justru melemah sebesar 0,14% ke angka US$1.713.4 per ons.

Sejatinya, harga emas hari ini menunjukkan pemulihan setelah menyentuh titik terendahnya dalam sembilan bulan terakhir dua hari yang lalu. Hanya saja, kenaikan imbal hasil obligasi AS lagi-lagi menahan laju harga emas.

Kemarin, imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun sudah mencapai 1,5%, atau naik 0,1 persen poin jika dibandingkan sehari sebelumnya.

Seperti yang diketahui, kenaikan imbal hasil obligasi AS menjadi biang keladi penurunan permintaan emas dan ikut mengerek turun harganya. Sebab, kondisi tersebut bikin investor lebih tergiur menggenggam obligasi dan mulai melepas emas, sebuah aset yang tak menghasilkan imbal hasil secara periodik.

Pada Rabu (3/3), salah satu petinggi bank sentral AS The Fed merilis laporan yang menyebut bahwa kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS belakangan ini disebabkan oleh laju pemulihan ekonomi yang moderat di negara adidaya tersebut.

Baca juga: Setelah Dihajar Dolar, Harga Emas Hari Ini Keok Dihantam Obligasi AS

Sentimen Lain yang Mempengaruhi Harga Emas Hari Ini

Namun, di tengah kepungan kenaikan imbal hasil obligasi, harga emas sejatinya masih bisa mendapatkan dorongan dari persetujuan stimulus fiskal sebesar US$1,9 triliun, yang rencananya akan digelontorkan pemerintah AS untuk memulihkan ekonomi di tengah pandemi COVID-19.

Dewan legislatif sebelumnya sudah menyetujui rancangan stimulus itu pada Sabtu (27/2). Hanya saja, wacana itu masih perlu mengantongi izin dari Senat AS. Belakangan, Senat AS mengatakan baru akan membahas wacana itu pada Kamis pekan ini.

Selama ini, sentimen stimulus fiskal selalu digadang-gadang menjadi faktor utama yang mempengaruhi permintaan emas di jangka pendek.

Sebab, paket stimulus fiskal akan meningkatkan jumlah uang beredar dan menaikkan tingkat daya beli masyarakat, yang kemudian bermuara ke peningkatan tingkat inflasi. Jika inflasi terjadi, maka investor akan mengalihkan kekayaannya ke aset-aset lindung nilai, salah satunya adalah emas.

Tak hanya itu, investor kini juga menanti pidato ketua The Fed Jerome Powell pada Kamis sore ini, yang rencananya membahas soal pandangan kebijakan moneter bank sentral AS kedepannya.

Baca juga: Selain Inflasi, Apa Saja yang Pengaruhi Harga Emas? Cek 4 Faktor Lainnya!

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Sumber: Reuters

Ditulis oleh
channel logo

Galih Gumelar

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar