Chicago Mercantile Exchange (CME)

Pengertian Chicago Mercantile Exchange (CME)

Pengertian Chicago Mercantile Exchange adalah bursa berjangka terbesar kedua di Amerika Serikat. Awalnya dibentuk pada tahun 1874 dengan nama Chicago Produce Exchange.

Nama berubah pada tahun 1919, dan sejak saat itu Chicago Mercantile Exchange telah menjadi inovator dalam industri tersebut. CME memperdagangka kontrak berjangka keuangan, opsi, dan kontrak indeks saham berjangka.

Chicago Mercantile Exchange adalah yang bursa terbesar untuk kontrak berjangka komoditas hidup, mata uang asing, dan Eurodollar

Baca juga: Serba-serbi Index Future, Ketahui Cara Kerja Kontrak Berjangka dalam Investasi

Pada tahun 2007, merger dengan Chicago Board of Trade membentuk CME Group, salah satu bursa keuangan terbesar di dunia.

Lalu tahun 2008, Chicago Mercantile Exchange (CME) mengakuisisi NYMEX Holdings, Inc., induk dari New York Mercantile Exchange (NYMEX) dan Commodity Exchange, Inc (COMEX).

Pada 2010, Chicago Mercantile Exchange (CME) membeli 90% saham di saham Dow Jones dan indeks keuangan.

Chicago Mercantile Exchange (CME) tumbuh lagi pada tahun 2012 dengan pembelian Kansas City Board of Trade, pemain dominan gandum musim dingin merah keras. Dan pada akhir 2017, Chicago Mercantile Exchange mulai berdagang di Bitcoin berjangka.

Menurut Chicago Mercantile Exchange Group, rata-rata mereka menangani 3 miliar kontrak senilai sekitar $ 1 kuadriliun per tahun. Beberapa perdagangan terus berlangsung dalam metode protes terbuka tradisional, tetapi 80% perdagangan dilakukan secara elektronik melalui platform perdagangan elektronik CME Globex.

Selain itu, CME Group mengoperasikan CME Clearing, penyedia kliring rekanan sentral terkemuka.

Baca: Apa Itu Fixed Exchange Rate?

Fitur CME dan Manajemen Risiko

Dengan ketidakpastian yang selalu ada di dunia, ada permintaan agar pengelola uang dan entitas komersial memiliki alat yang mereka miliki untuk melindungi nilai risiko mereka dan mengunci harga yang penting untuk aktivitas bisnis.

Kontrak berjangka memungkinkan penjual komoditas pokok untuk mengetahui dengan pasti harga yang akan mereka terima untuk produk mereka di pasar. Pada saat yang sama, akan memungkinkan konsumen atau pembeli komoditas pokok mengetahui harga yang akan mereka bayarkan pada waktu yang ditentukan di masa depan.

Sementara entitas komersial ini menggunakan futures untuk lindung nilai. Spekulan sering mengambil sisi lain dari perdagangan dengan harapan mendapat untung dari perubahan harga komoditas yang mendasarinya.

Spekulan mengasumsikan risiko bahwa iklan lindung nilai. Keluarga besar bursa berjangka seperti CME Group menyediakan forum yang diatur, likuid, dan terpusat untuk menjalankan bisnis semacam itu. Selain itu, CME Group menyediakan fungsi penyelesaian, kliring, dan pelaporan yang memungkinkan tempat perdagangan yang lancar.

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di Google Play Store atau App Store untuk membeli emas digital dan S&P 500 index futures dengan harga paling kompetitif di pasaran! Selisih harga jual-beli terendah dan tanpa biaya tersembunyi apapun.

Untuk produk investasi emas, kamu bisa menarik emas fisik dalam bentuk logam mulia Antam dengan kadar 999,9 mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi dalam kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS seperti Apple, Facebook, Netflix, Nike, dan lainnya.

Investasi kamu aman karena disimpan dan dijamin oleh Kliring Berjangka Indonesia (BUMN). Produk investasi di Pluang dikelola oleh PT PG Berjangka yang sudah berlisensi dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Segera download Pluang dan nikmati keuntungannya!

Sumber: Investopedia

Baca juga:

• Apa Itu Fixed Exchange Rate?
• Apa Itu Kontrak Berjangka?
• Serba-serbi Index Future, Ketahui Cara Kerja Kontrak Berjangka dalam Investasi