Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Pluang Web TradingNewarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Kamus

Gas Wars
shareIcon

Gas Wars

0  dilihat·Waktu baca: 2 menit
shareIcon
Gas Wars

Gas wars atau perang gas adalah sebuah lelang untuk mendapatkan prioritas dalam blok transaksi yang akan datang yang akan divalidasi pada blockchain. Ketika permintaan tinggi, harga posisi prioritas dapat meroket.

Gas wars menjadi salah satu penyebab utama tingginya biaya transaksi di blockchain Ethereum.

Menurut Ethereum, “gas” merujuk pada daya komputasi yang dibutuhkan untuk memverifikasi transaksi dalam protokol konsensus proof-of-work. Daya komputasi ini adalah sumber daya yang menjadi bahan bakar jaringan dan semua aplikasi yang dibangun di atasnya. Oleh karena itu, gas fee dasar harus dibayarkan untuk menutupi biaya komputasi ini.

Di jaringan Ethereum, mereka yang ingin menyelesaikan transaksi lebih cepat dapat menawarkan “tip prioritas” kepada validator, untuk memberi insentif kepada validator agar memasukkan transaksi mereka ke dalam blok yang akan datang lebih awal daripada yang lain. Pengguna dapat mengatur tip ini sesuai keinginan mereka, yang kemudian ditambahkan ke gas fee dasar.

Jika ada banyak transaksi yang menunggu validasi dan pengguna merasa khawatir kehilangan kesempatan, akan sangat mungkin untuk pengguna menawarkan tip yang jauh lebih tinggi dari jumlah gas fee dasar.

Namun, gas wars biasanya tidak terjadi pada pembayaran reguler. Kondisi ini lebih mungkin terjadi misalnya ketika non-fungible token (NFT) sedang dipersiapkan untuk dijual dalam jumlah yang terbatas. Jika pembeli kalah dalam perang harga, mereka mungkin akan kehilangan kesempatan untuk membeli NFT pada harga yang ditawarkan. Hal ini menciptakan ketegangan di antara para pengguna dan sering kali memicu perang penawaran.

Terkadang, gas wars menarik lebih banyak uang daripada aset yang sebenarnya dijual. Contohnya, ketika majalah Time menjual NFT dalam jumlah terbatas masing-masing seharga 0.1 ETH pada September 2021, beberapa pembeli dilaporkan membayar gas fee empat kali lebih tinggi dari harga token tersebut hanya untuk mengamankan posisinya.

Efek samping dari gas wars adalah bahwa beberapa pembeli yang memiliki modal lebih tinggi terkadang dapat menekan pembeli lain yang tidak mampu membayar gas fee dengan mudah, sehingga memojokkan pasar untuk aset tersebut.

Hal ini tidak hanya berdampak pada mereka yang mencoba membeli aset dalam penjualan tertentu. Setiap orang yang mencoba menyelesaikan transaksi di jaringan pada saat itu harus membayar biaya tersebut atau menunggu dan menyelesaikan transaksi mereka nanti, sehingga menyebabkan efek berantai di seluruh ekosistem Ethereum yang lebih luas.

 

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Pius Bagas H

Right baner

Pius Bagas H

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait

Dotcom Bubble

Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1