Metaverse menjadi salah satu kata kunci yang penting saat ini. Nike, Facebook dan Walmart pun berinvestasi di metaverse. Selengkapnya di sini!
Dari perubahan nama Facebook hingga penjualan real-estate virtual dengan harga di dunia nyata, "metaverse" telah menjadi salah satu kata kunci yang penting saat ini. Proyek-proyek metaverse telah mengumpulkan pendanaan miliaran dolar. Luangkan waktumu beberapa menit untuk menelusuri beberapa pertanyaan dasar mengenai metaverse di sini. Bagian apa dari metaverse yang terhubung dengan kripto? Apakah kita semua memiliki. maksud yang sama ketika kita menggunakan kata metaverse? Apakah ada banyak pandangan mengenai metaverse yang saling bertentangan? Mari kita lihat lebih lanjut.
Metaverse memiliki pasar yang diperkirakan bernilai lebih dari US$800 miliar. Seperti yang dijelaskan oleh CEO Coinbase, Brian Armstrong: "Versi awal internet, Web1, adalah tentang mengakses halaman web statis. Web2 adalah tentang pengalaman sosial yang interaktif dalam ekosistem tertutup. Dan Web3 adalah tentang kepemilikan digital dalam lingkungan yang terbuka dan terdesentralisasi. Metaverse adalah evolusi lanjutan dari Web3."
Kata "metaverse" berasal dari pionir novel fiksi ilmiah yang ditulis Neal Stephenson berjudul Snow Crash pada tahun 1992. Sebagian besar orang tampaknya setuju bahwa metaverse suatu hari nanti akan berevolusi menjadi dunia virtual yang mencakup semuanya seperti yang digambarkan dalam film Ready Player One. Untuk saat ini, metaverse adalah istilah umum untuk teknologi yang mengarah ke sana. Dimulai dari orang-orang di Venezuela yang mencari nafkah dengan bermain Axie Infinity, peragaan busana virtual di Decentraland, hingga merek-merek legendaris seperti Nike yang mengejar barang-barang virtual.
Ada banyak pandangan yang saling bertentangan tentang bagaimana kita akan menggunakan metaverse, dan tidak semuanya terhubung ke ekosistem kripto. Roblox, Sandbox digital yang sangat populer, telah menarik Nike dan Paris Hilton untuk membangun pengalaman virtual di platform tersebut. Tetapi Roblox tidak memiliki interoperabilitas, yang berarti pemain tidak dapat menggunakan karakter atau item mereka di dunia virtual lainnya. Platform dunia virtual yang didukung Blockchain seperti Sandbox dan Decentraland (yang juga telah menarik merek-merek besar seperti Adidas dan Samsung) bertujuan untuk membangun sistem metaverse terbuka di mana NFT, real-estate digital, dan identitas virtual mengalir dengan lancar di seluruh dunia virtual dan pasar tanpa perlu perantara.
Microsoft mengakuisisi Activision, pembuat “Call of Duty”, senilai US$70 miliar. Hal ini disebut sebagai taruhan metaverse oleh para pemimpin Microsoft. Walmart juga merencanakan pengembangan metaverse, dengan meluncurkan mata uang kripto dan NFT-nya sendiri. Merek-merek fashion besar seperti Ralph Lauren dan Gucci juga telah mengisyaratkan bahwa pakaian virtual untuk avatar digital akan menjadi area pengembangan utama bagi mereka. Bahkan NBA sedang bereksperimen di metaverse, dengan game yang tersedia untuk ditonton dalam Virtual Reality melalui headset Oculus Quest 2 dari Meta.
Game secara umum dipandang sebagai pendorong utama penggunaan metaverse. Secara global, pasar video game bernilai lebih dari US$180 miliar pada tahun 2021. Game crypto Web3 seperti Axie Infinity yang menampilkan karakter NFT yang dapat dimainkan, pasar yang dirancang khusus untuk membeli dan menjual barang dan real estate dalam game, dan mata uang crypto baru. Semua ini menjadikan game sebagai tempat uji coba yang kuat untuk aplikasi metaverse di masa depan.
Perusahaan game Blockchain Animoca Brands baru-baru ini mengumpulkan lebih dari US$350 juta dengan valuasi US$5 miliar untuk memajukan misinya dalam membangun metaverse terbuka yang membawa hak properti digital kepada pengguna melalui teknologi blockchain dan NFT. Nvidia, produsen chip gaming terkemuka, baru saja meluncurkan Omniverse - alias "metaverse untuk para insinyur" - yang merupakan platform kolaborasi yang memungkinkan para insinyur dan desainer untuk bekerja sama dengan mudah dalam proyek-proyek dunia virtual.
Blockchain Solana yang sesuai dengan smart contract kini menjadi favorit para pengembang metaverse. Metaplex Foundation yang bertujuan untuk memperluas kasus penggunaan NFT Solana baru saja mengumpulkan US$46 juta dari investornya, termasuk Michael Jordan. Sementara itu, Solana Ventures, divisi investasi strategis Solana Labs, baru-baru ini mengumumkan pendanaan US$150 juta yang ditujukan untuk mendanai game berbasis blockchain.
Ketika kita meluncur menuju kehidupan virtual ala "Ready Player One", masih banyak pertanyaan yang tertinggal. Mulai dari hambatan teknologi (termasuk kebutuhan untuk membangun infrastruktur dasar) hingga pertanyaan dasar seputar apakah metaverse akan dibangun di protokol Web3 yang terbuka dan interoperable, ataukah terdiri dari serangkaian ekosistem tertutup.
Di tengah semua keriuhan dan masuknya pendanaan ke metaverse, ingatlah bahwa ini adalah masa awal untuk lingkungan metaverse yang bersifat eksperimental dan terbuka. Sebagai contoh, Decentraland baru-baru ini menjual sebidang tanah virtual dengan harga US$2,4 juta tetapi hanya memiliki 1.300 pengguna dalam 30 hari terakhir.
Sumber: Coinbase
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini