Hanya saja, sebuah perusahaan tentu akan kehilangan daya tawarnya ketika memutuskan menjadi yellow knight. Namun, tak jarang juga mereka akhirnya bergabung secara “bersahabat” dengan perusahaan target tersebut jika ada alasan finansial yang mendasarinya.
Terkadang, istilah yellow knight adalah sebuah hinaan bagi sebuah perusahan. Sebab, terkadang perusahaan target kerap “jual mahal” ketika perusahaan yellow knight menawarkan merger tersebut. Alhasil, perusahaan yellow knight akan melemahkan daya tawarnya agar merger terjadi dengan sukses.
Baca juga: Apa Itu Merger dan Akuisisi?
Selain yellow knight (ksatria kuning), terdapat beberapa istilah lain dalam merger dan akuisisi yang diasosiasikan dengan seorang ksatria.
Black knight, misalnya, adalah julukan bagi perusahaan yang secara agresif ingin mengambilalih perusahaan targetnya dengan tawaran yang gila-gilaan. Terdapat pula white knight, yakni pihak ketiga yang menawarkan tawaran lebih “bersahabat” untuk mengakuisisi perusahaan targetnya.
Lalu, ada juga gray knight, adalah perusahaan lain yang secara sukarela menjadi “orang ketiga” di dalam upaya akuisisi satu perusahaan oleh perusahaan lainnya.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Sumber: Investopedia
Bagikan artikel ini