Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Pluang Web TradingNewarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

The Week Ahead - Saham AS & Crypto 20 November 2023
shareIcon

The Week Ahead - Saham AS & Crypto 20 November 2023

20 Nov 2023, 7:10 AM·Waktu baca: 5 menit
shareIcon
Kategori
The Week Ahead - Saham AS & Crypto 20 November 2023

Giliran pentolan AI AS rilis laporan keuangan hingga potensi reli S&P 500 didorong oleh tren periode thanksgiving dalam 10 tahun terakhir, tersaji dalam The Week Ahead berikut!

Hal Yang Perlu di Pantau Minggu Ini

1. Pentolan Teknologi AI Jadi Sorotan Pekan Ini

Musim perilisan laporan keuangan perusahaan (Earnings Season) berlanjut pekan ini, di mana deretan perusahaan top yang melantai di bursa Amerika Serikat (AS) dan global seperti Zoom, NVIDIA, Baidu, hingga Best Buy siap memamerkan prestasi keuangannya di triwulan lalu.

Zoom dijadwalkan akan menerbitkan laporan keuangannya pada Senin (20/11), sementara duo perusahaan AI yaitu NVIDIA dan Baidu bersama peritel Best Buy akan merilis kinerja keuangannya pada Selasa (21/11). Perilisan ini akan memengaruhi nilai indeks saham S&P 500 di akhir pekan mengingat nilai kapitalisasi pasar mereka cukup besar.

Secara lebih rinci, Sobat Cuan bisa menyimak ringkasan estimasi laba per saham (EPS) kedua perusahaan tersebut pada tabel di bawah ini!

 Analyst EPS EstimatePotential Upside*
Zoom Video Communications Inc (ZM)1,096+4,27%
NVIDIA Corp (NVDA)3,365+5,03%
Baidu Inc (BIDU)17,613+5,48%
HP Inc (HPQ)0,903+2,01%
Best Buy Co Inc (BBY) 1,183+5,77%

*disclaimer: rata-rata kenaikan diambil dari nilai sehari setelah rilis laporan keuangan selama 8 periode sebelumnya jika berhasil mengalahkan estimasi pasar

Transaksi Saham ZM di Sini!

Transaksi Saham NVDA di Sini!

Transaksi Saham BIDU di Sini!

Transaksi Saham HPQ di Sini!

Transaksi Saham BBY di Sini!

Selain keempat korporasi tersebut, Sobat Cuan juga bisa melihat jadwal lengkap emiten yang akan merilis laporan keuangannya pada minggu ini di tabel berikut!

DateEvents

Senin, 20 November 2023

Zoom Video Communications Inc (ZM)
Core & Main Inc (CNM)
Keysight Technologies Inc (KEYS) 
Agilent Technologies Inc (A)
Symbotic Inc (SYM)
Selasa, 21 November 2023NVIDIA Corp (NVDA)
Baidu Inc (BIDU)
HP Inc (HPQ)
Best Buy Co Inc (BBY) 
Autodesk Inc (ADSK) 
Lowe's Cos Inc (LOW) 
Dick's Sporting Goods Inc (DKS) 
Jacobs Solutions Inc (J)
Burlington Stores Inc (BURL)
Kohl's Corp (KSS)
Analog Devices Inc (ADI)
Abercrombie & Fitch Co (ANF)
Nordstrom Inc (JWN)
Rabu, 22 November 2023Deere & Co (DE)
VMware Inc (VMW) 
Jumat, 24 November 2023WeWork Inc (WE)

2. S&P Global Terbitkan Indeks Manufaktur

Lembaga S&P Global akan merilis indeks manufaktur (Manufacturing Purchasing Managers’ Index/PMI) Oktober pada Jumat (24/11). Menurut konsensus ekonom, skor indeks manufaktur AS November akan berada di 49,8, turun dari 50 sebulan sebelumnya.

Sekadar informasi, indeks PMI manufaktur adalah indikator yang mencerminkan arah perkembangan tren ekonomi pada sektor manufaktur yang diukur melalui skor dengan rentang 0 hingga 100.

Jika nilai PMI manufaktur suatu negara berada di atas 50, maka sektor manufaktur di negara tersebut disebut sedang mengalami ekspansi atau pertumbuhan dibandingkan bulan sebelumnya. Sebaliknya, jika nilai tersebut berada di bawah 50, maka sektor manufaktur di sebuah negara sedang mengalami kontraksi atau perlambatan dari bulan sebelumnya.

Bagi ekonom, pelaku pasar, dan pemangku kebijakan, kedua data tersebut selalu digunakan sebagai indikator untuk mencerminkan kondisi dan iklim dunia bisnis saat ini. Sehingga, mereka pun nantinya bisa menentukan kebijakan sesuai persepsi pelaku usaha.

3. Penjualan Hunian AS Diprediksi Turun Tipis di Oktober

Asosiasi agen penjual real estat (National Association of Realtors/NAR) juga akan menerbitkan laporan penjualan rumah (existing home sales) di AS periode Oktober pada Selasa (21/11). 

Adapun data existing home sales adalah ukuran perubahan jumlah unit hunian yang terjual dalam rentang satu tahun terakhir, namun dengan mengambil data bulan sebelumnya (dalam hal ini September 2023) sebagai data paling terakhir. Dengan kata lain, laporan existing home sales Oktober 2023 mencerminkan perubahan angka penjualan rumah yang terjadi antara September 2022 hingga September 2023.

Analis memperkirakan, penjualan rumah (existing home sales) di AS akan mencapai 3,9 juta unit di bulan lalu atau turun tipis dari 3,96 juta di bulan sebelumnya.

Analis umumnya menggunakan data ini sebagai salah satu indikator kekuatan ekonomi AS. Sehingga, jika realisasi data tersebut lebih baik dari estimasinya, maka itu akan menjadi sentimen positif bagi pertumbuhan bisnis industri properti AS ke depan.

4. Ademnya Inflasi AS dan Libur Thanksgiving Siap Ungkit S&P 500 Pekan Ini

Nilai indeks S&P 500 masih berada dalam tren kenaikan (bullish) pada pekan ini jika ditinjau melalui analisis teknikal terbaru per Minggu (19/11). Pasalnya, nilai indeks S&P 500 kembali menguat pada pekan lalu, yakni melaju 98,8 poin atau 2,24% ke level 4.514,03, dan tetap solid berada di atas level rata-ratanya dalam 50 hari terakhir (SMA 50).

Bahkan, pada pekan ini, indeks S&P 500 berpotensi terus merangkak naik dan menguji level resistensi sekaligus level psikologis 4.600.

Respons bullish ini mengingatkan bahwa penggerak utama pasar masih berupa imbal hasil (yield), inflasi, dan proyeksi kebijakan moneter The Fed.

Pada pekan lalu, data-data ekonomi dan komentar pelaku usaha memberikan sinyal bahwa inflasi AS, yang terpantau sangat kronis sejak tahun lalu, kemungkinan akan luntur dalam waktu dekat.

Biro Statistik Ketenagakerjaan AS mencatat bahwa tingkat inflasi tahunan AS menyentuh 3,2% di Oktober, melandai dari 3,7% sebulan sebelumnya. Peristiwa ini juga menandai pelemahan inflasi pertama yang dialami AS dalam kurun empat bulan terakhir.

Di pekan yang sama, AS juga mencatat penurunan indeks harga produsen sebesar 0,5% secara bulanan di Oktober alias pelemahan bulanan terdalamnya sejak April 2020.

Ekspektasi mengenai jinaknya inflasi AS pun kian diperkuat oleh komentar petinggi perusahaan seperti Walmart, Cisco, dan Palo Alto Networks yang pesimistis terhadap daya beli konsumen AS dalam beberapa waktu ke depan. Bahkan, CEO Walmart sendiri memprediksi bahwa AS akan memasuki fase deflasi dalam beberapa bulan mendatang.

Sejumlah ramalan dan sinyal mengenai disinflasi AS tersebut membuat pelaku pasar sedikit yakin bahwa The Fed pun akan meresponsnya dengan mengerem kebijakan moneternya. Terlebih, konsensus Bloomberg juga telah menurunkan probablitas kenaikan suku bunga acuan The Fed di Desember dari 28,3% di Jumat (17/11) menjadi 0% di Senin (20/11). Sentimen itu, tentu saja, bakal menjadi angin segar bagi pasar modal di pekan ini. 

Di samping itu, imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun juga diperdagangkan dalam kisaran 4,404%-4,696% pada pekan lalu, menurun dibandingkan kondisi sepekan sebelumnya. Peristiwa itu seharusnya juga bisa menjadi pemikat bagi pelaku pasar untuk hijrah dari pasar obligasi ke pasar modal.

Selain mencermati faktor inflasi AS dan yield obligasi pemerintah, investor pun ada baiknya mempertimbangkan faktor hari libur Thanksgiving yang bakal jatuh di Kamis (23/11). 

Pada umumnya, volume perdagangan sepanjang pekan Thanksgiving lebih “tipis” dibanding pekan-pekan lainnya karena investor cenderung mager beraktivitas menjelang hari libur. Akibatnya, indeks pun kemungkinan akan bergerak sangat fluktuatif. Kendati demikian, dalam delapan dari 10 tahun terakhir, indeks S&P 500 selalu ditutup menguat dengan rata-rata nilai kenaikan 0,92%.

5. Kalender Penting Saham AS & Crypto

20 Nov
Leading Index
 
21 Nov
Chicago Fed Nat Activity Index
Existing Home Sales
22 Nov
MBA Mortgage Applications
Initial Jobless Claims
Continuing Claims
Durable Goods Orders
Durables Ex Transportation
U. of Mich. Sentiment

24 Nov
S&P Global US Manufacturing PMI
S&P Global US Services PMI
S&P Global US Composite PMI

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Marco Antonius

Right baner

Marco Antonius

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
daily news
Daily News - 28 Agustus 2023
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1