Pluang Snapshot: Apple Catat Penurunan Penjualan, Airbnb Kerek Target Pendapatan

Hal yang Perlu Dipantau Hari Ini

1. Apple Kembali Cetak Penurunan Penjualan di Kuartal II 2023

Raksasa teknologi Apple Inc. lagi-lagi mengalami penurunan penjualan pada kuartal II 2023. Dengan demikian, maka perusahaan mencetak penurunan penjualan selama tiga kuartal berturut-turut sejak triwulan IV 2022.

Dalam Earnings Call yang dihelatnya kemarin, perusahaan menyebut membukukan pendapatan sebesar US$81,8 miliar pada kuartal lalu atau melorot dari US$82,96 miliar di periode yang sama tahun lalu. Angka tersebut juga meleset dari prakiraan analis yakni US$88,8 miliar.

Jika ditilik lebih jauh, maka hampir seluruh produk Apple mengalami kemerosotan penjualan. Penjualan ponsel pintar iPhone, misalnya, turun 2,45% secara tahunan di triwulan lalu. Tak ketinggalan, penjualan iPad dan Mac juga melorot masing-masing 19,8% dan 7,8%.

Transaksi Saham Apple di Sini!

2. Coinbase Tekan Rugi Bersih di Triwulan Lalu

Platform exchange kripto Coinbase Global Inc. mencetak rugi bersih sebesar US$79 juta atau US$0,34 per lembar di kuartal II 2023. Nilai kerugian tersebut ternyata lebih rendah dari US$430 juta atau US$1,98 per saham di periode yang sama tahun sebelumnya.

Menariknya, perusahaan mampu menekan kerugian ketika pendapatannya turun dari US$1,2 milliar di triwulan II 2022 menjadi US$773 juta di periode yang sama tahun ini. Namun, upaya efisiensi yang dilakukan perusahaan sepanjang triwulan lalu berhasil menekan angka kerugian tersebut.

Transaksi Saham Coinbase di Sini!

3. Airbnb Kerek Proyeksi Pendapatan di Kuartal Depan

Perusahaan penyedia jasa akomodasi Airbnb memperkirakan pendapatan di kisaran US$3,3 miliar hingga US$3,4 miliar di kuartal III 2023, atau lebih baik dari estimasi analis US$3,22 miliar. Perusahaan optimistis dengan angka tersebut setelah menaksir bahwa perjalanan ke kota-kota besar dan lintas negara akan bertumbuh di periode tersebut.

Di samping itu, proyeksi ini muncul setelah Airbnb mencetak prestasi keuangan yang memuaskan di kuartal II 2023. Pada periode tersebut, perusahaan mencetak laba US$2,48 miliar atau tumbuh 18,1% dari kuartal yang sama tahun lalu. Selain itu, Airbnb juga sukses mencetak laba US$650 miliar atau melesat dari US$392 miliar di kuartal II tahun lalu.

Transaksi Saham AirBnb di Sini!

4. Menangkan Gugatan Hukum, Ripple Siap Kembangkan Sayap di AS

Perusahaan di balik aset kripto XRP, Ripple, mempertimbangkan rencana untuk memperluas operasinya di AS setelah memenangkan pertarungan hukum melawan otoritas pengawas pasar modal AS (The Securities and Exchange Commission/SEC) baru-baru ini.

Dalam sebuah wawancara dengan CNBC, Presiden Ripple Monica Long mengatakan bahwa kemenangan Ripple di pengadilan federal merupakan bukti bahwa XRP adalah instrumen investasi yang "sah" di AS. Oleh karenanya, Ripple pun kini memiliki kejelasan terkait strategi pengembangan bisnisnya di masa depan.

Sekadar informasi, kasus hukum Ripple versus SEC bermula pada 2020 silam. Kala itu, SEC menggugat Ripple ke pengadilan distrik New York Selatan karena dituduh mendistribusikan XRP, yang dinilai aset sekuritas ilegal oleh SEC, senilai US$1,3 miliar. Sejak saat itu, Ripple dan SEC pun bergulat pada proses hukum yang panjang.

Namun, dalam sebuah dokumen kesimpulan yang diterbitkan bulan lalu, anggota hakim Annalisa Torres memutuskan bahwa token XRP bukanlah sekuritas. Hal ini menyiratkan bahwa Ripple memang tidak sepatutnya mendaftarkan distribusi aset tersebut kepada SEC.

Transaksi XRP di Sini!

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!