Pluang Snapshot: Coinbase Bikin Cathie Wood Cuan, CEO Disney Perpanjang Masa Jabatan

Hal yang Perlu Dipantau Hari Ini

1. Disney Perpanjang Masa Jabatan Sang CEO

Dewan direksi perusahaan hiburan global The Walt Disney Company sepakat untuk memperpanjang masa jabatan CEO Bob Iger selama dua tahun, yakni dari yang awalnya 2022-2024 menjadi 2022-2026.

Dalam siaran pers perusahaan yang dirilis kemarin, Direktur Utama perusahaan Mark Parker mengatakan, Iger lagi-lagi telah membuktikan keahliannya dalam memeperbaiki pertumbuhan bisnis dan kinerja keuangan Disney. "Iger, sekali lagi, telah membawa Disney ke jalan yang tepat untuk menciptakan nilai perusahaan dalam jangka panjang," tuturnya.

Sementara itu, Iger mengaku menyanggupi permintaan dewan direksi tersebut setelah merasa bahwa tugasnya di Disney belum selesai. Ia berjanji akan membawa Disney ke "posisi yang lebih kuat" sehingga penerusnya nantinya bisa memiliki pekerjaan rumah yang lebih ringan.

Sekadar informasi, pada akhir 2022 lalu, Disney memboyong kembali mantan CEO Bob Iger, yang sebelumnya sempat menduduki kursi bos perusahaan selama 15 tahun, untuk menggantikan CEO sebelumnya, Bob Chapek. Iger diharapkan mampu mengerek nilai saham perusahaan, yang saat ini tengah menuju kerugian tahunan terparahnya sejak dekade 1970an. 

Transaksi Saham Disney di Sini!

2. Deutsche Bank Ganjar Saham Meta dengan Rating 'Buy'

Analis investment bank Deutsche Bank Benjamin Black mengganjar saham konglomerasi media sosial Meta Platforms dengan rating "Buy" dan target harga US$350, alias 17,44% lebih tinggi dari harga penutupan Rabu (12/7), setelah menaksir bahwa perusahaan akan melaporkan kinerja keuangan positif pada perilisan laporan keuangannya 26 Juli 2023 mendatang.

Dalam laporannya, Black mengatakan bahwa Meta diperkirakan sudah bisa menuai buah manis dari ragam investasinya di teknologi kecerdasan buatan (AI) sepanjang kuartal lalu, salah satunya di bidang iklan digital. Di samping itu, ia juga optimistis bahwa perusahaan akan segera bisa memonetisasi aplikasi media sosial terbarunya yang viral, Threads.

Transaksi Saham Meta di Sini!

3. Saham Coinbase Melejit, ARK Investment Buru-buru 'Serok Cuan'

Perusahaan manajemen investasi binaan investor kawakan Cathie Wood ARK Investment kemarin diketahui menjual saham platform exchange kripto Coinbase senilai US$12 juta. Aksi itu sepertinya dilakukan sebagai aksi ambil untung setelah nilai saham Coinbase ditutup menguat 10% pada penutupan perdagangan Selasa (11/7).

Secara lebih rinci, ARK melakukan penjualan itu dengan melepas saham Coinbase dari underlying asset produk Exchange-Traded Fund (ETF) utamanya, Ark Innovation ETF.

Sejauh ini, ARK Investment menjadi salah satu institusi yang kerap menyatakan minat terhadap saham Coinbase. 

Sebelum menjual saham Coinbase kemarin, ARK Investment juga diketahui memborong saham Coinbase dengan nilai US$21,6 juta pada 6 Juni 2023 mumpung harga sahamnya ambles 21% secara harian. Nilai saham Coinbase saat itu goyah usai SEC menggugat hukum platform exchange tersebut karena diduga telah beroperasi secara ilegal di AS.

Transaksi Saham Meta di Sini!

4. Meski Dicibir, Ketua SEC Enggan Tarik Diri dari Polemik Kripto

Ketua otoritas pengawas pasar modal AS (The Securities and Exchange Commission/SEC) Gary Gensler mengaku akan terus "mengkritisi" industri aset kripto meski mendapat cibiran bertubi-tubi dari pelaku industri kripto.

Gensler meyakini bahwa sebagian besar dari ribuan mata uang kripto yang beredar saat ini adalah produk investasi yang semestinya didaftarkan ke SEC. Sehingga, ia berjanji untuk memastikan bahwa peredaran aset kripto tersebut harus tunduk terhadap aturan pasar modal AS.

Sekadar informasi, asosiasi blockchain AS bulan lalu menerbitkan sebuah makalah yang menyatakan bahwa Gensler harus menarik diri dari polemik terkait legalitas peredaran aset kripto di AS. Pasalnya, ia dianggap masih belum mampu menjawab pertanyaan apakah aset kripto adalah golongan instrumen investasi yang perlu diawasi SEC atau tidak. Apalagi, dalam sebuah video yang diduga diambil 2018 lalu, Gensler sempat menyiratkan bahwa aset kripto bukanlah "salah satu produk sekuritas".

Makalah tersebut merupakan respons industri kripto terhadap serangkaian gugatan hukum yang dilayangkan SEC terhadap dua platform kripto, Coinbase dan Binance, karena diduga memfasilitasi perdagangan instrumen investasi yang belum didaftarkan ke SEC.

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!