AiDoge adalah salah satu proyek kripto yang menarik perhatian sepanjang 2023. Namun, apakah proyek ini berkaitan dengan Dogecoin?
AiDoge adalah sebuah platform yang memungkinkan komunitas kripto untuk menciptakan meme yang "siap viral" dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Secara lebih rinci, platform AiDoge memungkinkan penggunanya untuk menciptakan karya seni, khususnya meme, hanya bermodalkan instruksi-instruksi tertentu melalui teknologi AI. Teknologi itu pun sudah dirancang sedemikian rupa untuk bisa memproses serangkaian data agar bisa menciptakan satu gambar atau meme yang dianggap menarik dan mencuri perhatian warganet.
Namun, sisi menarik dari AiDoge tidak hanya terletak di situ saja. Mereka yang menciptakan meme di platform ini pun bisa mendulang cuan dalam bentuk token native AiDoge, AI, jika mau memamerkan hasil karyanya di komunitas AiDoge.
Bahkan, mereka pun bisa mendulang token AI tambahan jika mau menjual hasil meme tersebut dalam bentuk token. AiDoge, sebagai penyedia platform layanan, akan menjamin perlindungan hak cipta meme tersebut lewat teknologi blockchain. Oleh karenanya, tak heran jika platform ini pun mengklaim dirinya sebagai sarana meme-to-earn (M2E), yakni sarana penciptaan meme berbasis teknologi AI.
Jika Sobat Cuan memperhatikan kabar-kabar kripto, maka proyek ini bisa dibilang cukup menarik perhatian komunitas kripto sepanjang 2023. Pasalnya, mereka merujuk AiDoge sebagai "generasi terbaru" token meme dan merupakan evolusi dari koin-koin meme yang sudah ada seperti Dogecoin, Shiba Inu, atau Pepe Coin.
Tingginya animo tersebut pun melejitkan nama AiDoge sebagai salah satu proyek kripto paling sukses di tahun ini. Bayangkan saja, sehari setelah pembukaan presale pada 11 Mei 2023 silam, token AI sukses mengakumulasi dana US$5,6 juta atau setara Rp83 miliar. Padahal, periode presale token AI sendiri berlangsung cukup lama, yakni sepanjang kuartal II 2023.
Lantas pertanyaannya, seperti apa fungsi AiDoge sehingga komunitas kripto pun langsung "jatuh cinta" dengannya?
AiDoge sendiri berdiri di atas jaringan Ethereum yang memiliki tiga fungsi utama yang bisa dinikmati fans kripto, yakni:
Platform ini memiliki meme generator berbasis teknologi AI dengan algoritma khusus, sehingga penggunanya pun bisa menciptakan meme yang relevan dan kontekstual serta berkualitas tinggi dan up-to-date.
Selain didukung teknologi beralgoritma spesial, generator meme ini juga ditenagai oleh perbendaharaan data meme yang luas agar kreator meme dapat menyempurnakan kreasinya.
Dalam situs resminya, AiDoge mengatakan bahwa kehadiran generator meme ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang selama ini muncul di platform media sosial. Yakni, banyaknya meme kripto yang gitu-gitu aja dan terkesan membosankan.
Di samping itu, platform ini pun memungkinkan semua pihak untuk bisa menjajal peruntungan sebagai pencipta meme. Hal ini bisa terjadi lantaran siapa pun bisa memanfaatkan generator meme tersebut hanya menggunakan instruksi-intsruksi (prompt) berbasis teks semata.
Teknologi AI kemudian akan memproses input teks tersebut menjadi meme yang mutakhir dan relevan meski kreatornya tidak punya skill desain grafis yang mumpuni. Menarik, bukan?
Nah, manfaat inilah yang membuat komunitas kripto menganggap bahwa AiDoge membuka peluang kegunaan baru (use case) di jagat kripto.
Baca Juga: Mengenal Baby Doge, Apakah ada Hubungannya dengan Dogecoin?
Token AI adalah mata uang utama yang berlaku di ekosistem ini. Sebab, pengguna harus membayar menggunakan token tersebut untuk mengakses teknologi meme generator unik yang dimiliki platform. Nantinya, token-token yang dikeluarkan penggunanya tersebut akan dimanfaatkan untuk mengembangkan inovasi teknologi meme pintar (smart meme).
Namun, di samping itu, AiDoge juga memberikan kesempatan bagi penggunanya untuk mendapatkan cuan dalam bentuk token AI. Pasalnya, pengguna bisa mendapatkan reward dalam bentuk token tersebut ketika memamerkan hasil karyanya di public wall dan mendapatkan banyak like.
Di samping itu, karena platform ini memanfaatkan algoritma konsensus Proof of Stake, maka pengguna pun dapat menerima pendapatan staking dalam bentuk token AI jika bersedia menjadi validator dalam jaringannya. Adapun berdasarkan peta jalan yang dirilis platfom, pengguna mulai bisa melakukan staking token AI mulai kuartal III tahun ini.
Lebih lanjut, apabila ditinjau secara Tokenomics, token AI memiliki total suplai sebanyak 1 triliun keping, di mana 50% di antaranya akan diedarkan saat peluncuran perdananya.
Sementara itu, 25% dari total token tersebut akan dialokasikan kepada pemegang institusi dengan periode holding selama 10 tahun. Skema ini diharapkan membuat proyek AiDoge bisa menjadi proyek jangka panjang dan menjanjikan.
Baca Juga: Mengenal Shibarium, Apa Pentingnya Proyek Ini bagi Shiba Inu?
Nama proyek ini, AiDoge, terasa cukup familiar dan mirip dengan proyek meme koin lainnya, yakni Dogecoin. Namun, apakah kedua proyek ini saling berhubungan?
Hingga saat ini, belum ada bukti atau informasi valid yang menunjukkan adanya relasi antara keduanya. Namun, sebuah artikel di situs berita finansial Benzinga menyebut bahwa AiDoge dan Dogecoin dibangun oleh satu developer yang sama.
Di samping itu, artikel yang sama juga menyebut bahwa AiDoge memang ditujukan untuk "semakin mempererat" komunitas meme Dogecoin yang sudah ada melalui teknologi AI.
Baca Juga: Memahami Shib Burn, Aksi 'Coin Burning' yang Jadi Pantauan Komunitas Shiba Inu
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi Saham AS, indeks saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Sumber: Aidoge Presale, Benzinga
Bagikan artikel ini