Hai Sobat Cuan, hari ini, Senin (30/10) sejumlah kabar hangat dari jagat kripto siap menemani kamu mengawali pekan. Yuk, simak selengkapnya berikut ini.
1. Harga Bitcoin Bisa Tembus Rp 637 Juta Akhir Tahun ini
- Reli harga Bitcoin ($BTC) kiat tak terbendung setelah menembus resistance di level berkisar US$30.000 minggu lalu. Hari ini, harga BTC terpantau berada di angka US$34.314 per unit, naik 11,67% dalam seminggu terakhir.
- Lonjakan harga BTC membuat sejumlah pihak berspekulasi titik puncak uptrend kali ini. Trader Toko Crypto Fyqieh Fachrur berpendapat BTC bisa nanjak sampai level US$40.000 atau sekitar Rp637 juta sepanjang kuartal IV/2023 ini.
- Survei yang diadakan oleh Finder menunjukkan 31 pakar kripto dan fintech malah optimistis harag BTC bisa menembus angka US$87.000 atau sekitar Rp1,3 miliar pada tahun 2025.
- Sentimen penggerak utama dari reli harga Bitcoin masih berkutat pada keputusan Komisi Sekuritas dan Bursa (Securities and Exchange Commission/SEC) di Amerika Serikat terhadap ajuan sejumlah perusahaan untuk merilis produk Exchange-Traded Funds (ETF) Spot Bitcoin.
- Selain itu, rencana 'halving' Bitcoin tahun depan turut menyumbang antisipasi pasar atas kelangkaan emas digital ini. Jika keduanya terlaksana sesuai praduga pelaku pasar, permintaan Bitcoin akan semakin meningkat namun suplainya justru susut. Akibatnya akan timbul kelangkaan yang membuat harga unit Bitcoin semakin meroket.
Transaksi Coin BTC di Sini
2. Burn Rate SHIB Terbang 7.700%, Ini Alasannya
- Berdasarkan data yang dihimpun dari laman Shibburn, burn rate Shiba Inu ($SHIB) melonjak hingga 7.700% dalam 24 jam terakhir. Total 266.727.310 token SHIB telah dibakar dalam dompet pembakaran khusus yang terbagi atas 21 transaksi.
- Dalam seminggu terakhir, total token SHIB yang dibakar mencapai 544.958.393 SHIB. Pembakaran token dilakukan dalam 284 transaksi.
- Berkat lonjakan burn rate ini, harga SHIB mencapai level tertinggi dalam dua bulan terakhir, yakni US$0,00000825 per 26 Oktober lalu. Namun harganya sudah kembali terkonsolidasi di level US$0,00000757 gara-gara aksi profit taking para investor.
- Secara historis, SHIB memang tengah uptrend sejak 19 Oktober kemarin. Token ini telah menembus target moving average (MA) 50 di level US$ 0,00000726. Resistance terdekat saat ini ada di angka US$0,00000823. Jika level itu tertembus, SHIB bisa merambah ke level tertinggi berikutnya yakni US$0,00001134.
Transaksi Coin SHIB di Sini!
3. Ethereum Bakal Nanjak Sampai US$2.500 Kalau Ini Terjadi
- Koin native blockchain Ethereum,. Ether ($ETH) mencatat lonjakan transaksi besar alias 'large transaction' pada 24 Oktober kemarin, yakni 5700 'large transaction' per hari. Selama empat hari berturut-turut setelahnya, jumlah 'large transaction' harian ETH bertahan di atas 3000 transaksi per hari.
- 'Large transaction' sendiri merujuk pada transaksi dengan nilai lebih dari US$100.000 per transaksi. Peningkatan transaksi besar merupakan indikator masuknya investor besar berdompet tebal ke pasar Ethereum.
- Saat ini harga ETH memang masih betah di kisaran harga US$1.750 hingga US$1.820. Namun, aksi para investor tajir memberondong pasar ETH meningkatkan spekulasi harga ETH bisa mencapai US$2.500 per unit pada pertengahan bulan depan.
- Jumlah 'large transaction' yang tercatat pada 24 Oktober lalu merupakan angka tertinggi sejak Maret. Kala itu ETH mencatat 'large transaction' sebanyak 12.400 transaksi dalam sehari yang berimbas pada reli harga STH sebanyak 44% menjadi US$2100.
- Sentimen positif terhadap ETH tak hanya berasal dari capaian transaksi besar harian saja, melainkan kejatuhan pasar saham Amerika Serikat yang berdampak pada larinya investor saham ke pasar kripto.
Transaksi Coin ETH di Sini!
4. Perusahaan Kripto Milik Standard Chartered Rilis di Hongkong
- Zodia, perusahaan sekuritas kripto milik Standard Chartered kini beroperasi di Hongkong. CEO Zodia, Julian Sawyer mengatakan Hongkong merupakan pasar yang baik bagi perkembangan cryptocurrency lantaran regulasi dan pemerintah Hongkong yang terbuka pada potensi aset digital.
- Pangsa pasar kripto di Hongkong lebih didominasi oleh institusi ketimbang konsumen retail. Kondisi ini ideal bagi Zodia yang merupakan firma sekuritas yang menjual jasa finansial untuk membantu institusi menyimpan asetnya dalam bentuk cryptocurrency dengan aman.
- Zodia memang tengah merambah pasar Asia Pasifik. Selain Hongkong, Zodia juga beroperasi di Jepang, Singapura dan Australia.
- Komisi Sekuritas dan Pasar Berjangka (The Hong Kong Securities and Futures Commission/SFC) telah meluncurkan regulasi terkait aset digital tahun ini. Regulasi tersebut memungkinkan perusahaan untuk mengajukan registrasi sebagai pemegang lisensi resmi dari SFC.
- Sejauh ini baru dua perusahaan yang memegang lisensi tersebut, yakni OSL Digital dan Hash Blockchain. Zodia menargetkan firmanya akan menjadi salah satu pemegang lisensi berikutnya agar dapat beroperasi secara resmi di negara tersebut.
Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!