Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Mengenal Adam Smith, Bapak Ekonomi Dunia
shareIcon

Mengenal Adam Smith, Bapak Ekonomi Dunia

1 Aug 2023, 3:52 AM·Waktu baca: 5 menit
shareIcon
Kategori
Bapak Ekonomi Dunia

Mari mengenal siapa Adam Smith yang dijuluki Bapak Ekonomi Dunia dan apa saja karya dan warisan ilmunya untuk dunia ekonomi modern.

Masa Muda Adam Smith

Adam Smith lahir pada 5 Juni 1723 di Kirkcaldy, sebuah kota kecil di pesisir timur Skotlandia.

Ayahnya, Adam Smith Sr., adalah seorang pegawai pabean, dan ibunya, Margaret Douglas, adalah seorang wanita yang cerdas dan berpendidikan.

Kehidupan keluarganya sederhana, tetapi dia tumbuh dalam lingkungan yang mendukung pembelajaran dan intelektualitas.

Sejak usia dini, Adam Smith menunjukkan ketertarikan yang kuat terhadap literatur dan ilmu pengetahuan.

Dia sangat tertarik pada buku-buku, terutama mengenai filsafat dan ekonomi. Ketika menghadiri sekolah lokal di Kirkcaldy, bakatnya dalam bidang sastra dan logika mulai tampak.

Pada usia 13 tahun, Smith sudah diterima di Universitas Glasgow, di mana karir intelektualnya benar-benar dimulai.

Baca juga: Mengenal Jenis Pelaku Ekonomi dan Perannya

Masa Kuliah di Universitas Glasgow

Di Glasgow, Smith belajar di bawah bimbingan Francis Hutcheson, seorang filsuf yang berpengaruh.

Hutcheson adalah seorang penceramah karismatik yang mengajarkan filosofi moral dan etika dengan pendekatan yang unik dan inspiratif.

Pengajaran Hutcheson yang vokal dan interaktif mendorong keingintahuan intelektual Smith dan membentuk pemahamannya tentang moralitas dan kebaikan manusia.

Selama di Glasgow, Smith meraih penghargaan dengan menyabet Beasiswa Snell, yang memungkinkannya melanjutkan studi di Balliol College, Universitas Oxford, pada tahun 1740. Di Oxford, dia belajar filosofi alam dan logika, tetapi dia merasa kurang terlibat dengan pendekatan pengajaran yang kaku dan lebih memilih belajar secara mandiri.

Kembali ke Glasgow sebagai Dosen

Setelah menyelesaikan studi di Oxford, Adam Smith kembali ke Universitas Glasgow sebagai dosen filsafat moral.

Di sana, dia memulai karir mengajar yang sukses dan mendapat sambutan hangat dari para siswa.

Dia dikenal sebagai dosen yang cerdas, karismatik, dan visioner. Kuliah-kuliahnya menarik perhatian banyak mahasiswa dan membantu menginspirasi generasi berikutnya dari intelektual Skotlandia.

Pada periode ini, Smith juga mulai menulis karya-karya awalnya, termasuk esai tentang etika, filsafat, dan ekonomi. Beberapa ide awalnya tentang moralitas dan simpati manusia kemudian muncul dalam karyanya yang terkenal, "Teori Sentimen Moral."

Baca juga: Apa Saja 11 Pengaruh Kreativitas bagi Kehidupan Ekonomi?

Kesempatan dan Pengalaman di Luar Negeri

Pada tahun 1764, Adam Smith memiliki kesempatan untuk mengikuti perjalanan panjang ke Eropa daratan bersama dengan seorang bangsawan muda sebagai penerjemah dan pendidik. Perjalanan ini membuka wawasannya terhadap berbagai kebudayaan, sistem ekonomi, dan ide-ide ilmiah yang sedang berkembang di Eropa.

Dalam perjalanannya, Smith bertemu dengan banyak tokoh terkemuka pada masanya, termasuk ilmuwan, ekonom, dan pemikir politik. Pengalaman ini memperdalam pemahamannya tentang kompleksitas sistem ekonomi dan merangsang perkembangan gagasan-gagasannya tentang ekonomi politik.

Warisan Gagasan dan Karya Adam Smith

Adam Smith dianggap sebagai Bapak Ekonomi Dunia berkat karya-karyanya hingga ide gagasannya yang mempengaruhi dunia modern hingga saat ini.

Karya-karyanya telah membentuk dasar pemahaman masyarakat terkait perdagangan, pasar, keuntungan, dan sistem ekonomi, serta mempengaruhi pembentukan kebijakan ekonomi nasional dan internasional. Apa saja karya-karya dan gagasan tersebut?

1. Teori Sentimen Moral (1759)

Karya pertama yang signifikan dari Adam Smith adalah "Teori Sentimen Moral" yang diterbitkan pada tahun 1759.

Buku ini membahas tentang moralitas dan etika, dan menjadi dasar bagi pemahaman Smith tentang perilaku manusia dalam konteks moral.

Dalam buku ini, Smith mengajukan gagasan tentang rasa simpati sebagai dasar moralitas.

Smith berpendapat bahwa manusia secara alami memiliki kemampuan untuk merasakan simpati terhadap penderitaan orang lain, yang membentuk dasar perilaku moral.

Konsep ini menandai penekanannya pada empati dan rasa simpati sebagai faktor yang mempengaruhi tindakan manusia.

Karya ini menunjukkan pandangan awal Smith tentang prinsip-prinsip etika dan moralitas, yang kemudian membentuk dasar untuk analisis ekonomi dan pemikiran ekonomi politiknya.

2. Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (1776)

Karya yang paling terkenal dan berpengaruh dari Adam Smith adalah "Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations," yang sering disingkat sebagai "The Wealth of Nations."

Buku ini diterbitkan pada tahun 1776 dan menjadi karya monumental dalam sejarah pemikiran ekonomi.

Di dalamnya, Smith menyajikan analisis mendalam tentang prinsip-prinsip dasar ekonomi dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan bangsa.

Beberapa teori penting yang dijelaskan dalam "The Wealth of Nations" adalah:

a. Tangan Tak Terlihat (The Invisible Hand)

Salah satu konsep paling terkenal dari Smith adalah "tangan tak terlihat." Dia berpendapat bahwa individu yang bertindak atas kepentingan diri mereka sendiri secara tidak sadar berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Dalam sistem pasar yang bebas, ketika individu berusaha mencari keuntungan pribadi, mekanisme pasar akan mengarah pada efisiensi dan distribusi sumber daya yang optimal.

b. Divisi Tenaga Kerja (Division of Labor)

Smith memahami pentingnya pembagian tenaga kerja dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi.

Dia memberikan contoh dari pembagian tenaga kerja dalam manufaktur, di mana pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh satu pekerja sekarang dibagi menjadi tugas-tugas yang lebih spesifik.

Konsep ini menyatakan bahwa pembagian tenaga kerja meningkatkan produksi, inovasi, dan kesempatan kerja.

c. Keunggulan Komparatif (Comparative Advantage)

Teori keunggulan komparatif yang dikemukakan oleh Smith menyatakan bahwa negara-negara harus fokus pada produksi barang dan jasa yang mereka miliki dengan biaya kesempatan paling rendah.

Dengan melakukan perdagangan dengan negara lain, negara-negara dapat menciptakan keuntungan bersama berdasarkan perbedaan keunggulan komparatif mereka.

d. Hukum Persediaan dan Permintaan (Law of Supply and Demand)

Prinsip ini muncul dalam karyanya "The Wealth of Nations" dan merupakan salah satu prinsip paling mendasar dalam ekonomi.

Hukum persediaan dan permintaan (supply and demand) menyatakan bahwa harga barang dan jasa ditentukan oleh keseimbangan antara penawaran dan permintaan di pasar.

Jika permintaan melebihi penawaran, harga akan cenderung naik, sementara jika penawaran melebihi permintaan, harga akan cenderung turun.

Hukum tawar-menawar menggambarkan bagaimana interaksi antara penjual (produsen) dan pembeli (konsumen) membentuk harga pasar dan mengatur alokasi sumber daya dalam masyarakat.

3. Teori tentang Perasaan Moral (The Theory of Moral Sentiments) (1790)

Meskipun karya ini kurang dikenal daripada "The Wealth of Nations," "Teori tentang Perasaan Moral" adalah salah satu karya penting Adam Smith yang memberikan landasan bagi gagasannya tentang moralitas.

Buku ini merupakan ekspansi dari gagasan-gagasan moral yang telah dijelaskan dalam karyanya yang lebih awal, "Teori Sentimen Moral."

Dalam "Teori tentang Perasaan Moral," Smith mengeksplorasi perilaku moral dari perspektif perasaan dan empati manusia.

Dia berpendapat bahwa moralitas berasal dari rasa simpati terhadap penderitaan orang lain dan keinginan untuk mendapatkan persetujuan dari orang lain.

Gagasan ini menggarisbawahi betapa pentingnya aspek moral dalam masyarakat dan bagaimana moralitas berkontribusi pada integrasi sosial.

Baca juga: Apa itu Sentimen dalam Investasi?

Akhir Hayat

Adam Smith, Bapak Ekonomi Dunia, meninggal dunia pada 17 Juli 1790 di usianya yang ke 68 tahun di Edinburgh, Skotlandia.

Meski sudah tak ada, namun gagasan-gagasannya hidup abadi dan mempengaruhi pemahaman masyarakat modern terkait ekonomi dan perdagangan dunia.

Pada 2007, Bank of England menaruh potret Adam Smith dalam uang kertas 20 poundsterling.

Beberapa gedung di Skotlandia juga dinamai dengan namanya sebagai penghormatan.

Sebuah penghargaan, The Adam Smith Award, menjadi derajat kehormatan tertinggi yang diberikan Asosiasi Pendidikan Swasta (The Assosciation of Private Enterprise Education).

Nama Adam Smith juga abadi sebagai nama perpustakaan, pusat penelitian dan gedung di University of Glasgow, tempatnya kuliah dan mengajar.

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi Saham ASindeks saham ASemas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Source: Investopedia

Ditulis oleh
channel logo

Galih Gumelar

Right baner

Galih Gumelar

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
ekonomi
Memahami Pengertian Outsourcing Serta Kelebihan dan Kekurangan
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1