Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Pluang Web TradingNewarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Mengenal Jenis Pelaku Ekonomi dan Perannya
shareIcon

Mengenal Jenis Pelaku Ekonomi dan Perannya

18 Jul 2023, 11:35 AM·Waktu baca: 5 menit
shareIcon
Kategori
Pelaku Ekonomi Adalah

Pelaku ekonomi adalah unsur penting dalam kegiatan ekonomi. Lantas, apa itu pelaku ekonomi dan siapa saja anggotanya?

Apa Itu Pelaku Ekonomi?

Pelaku ekonomi adalah seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ekonomi di suatu perekonomian yang mencakup kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Sehingga, pelaku ekonomi pun berperan sebagai produsen, distributor, dan konsumen di dalam kegiatan ekonomi di satu ruang lingkup tertentu.

Umumnya, ilmu ekonomi mengenal tiga pelaku ekonomi utama yang terdiri atas rumah tangga, perusahaan atau bisnis, dan pemerintah. Namun, seiring terbukanya lalu lintas modal dan barang lintas batas, maka pelaku ekonomi juga mencakup pihak luar negeri dan lembaga keuangan.

Dalam perekonomian, mereka akan menggunakan sumber daya yang ada dan saling berinteraksi antar satu sama lain dengan motif dan kompensasi yang melibatkan arus barang dan pendapatan. Untuk lebih jelasnya, simak pembagian jenis pelaku ekonomi di bawah ini!

Baca juga: Apa Saja 11 Pengaruh Kreativitas bagi Kehidupan Ekonomi?

Jenis Pelaku Ekonomi

1. Individu atau Rumah Tangga

Rumah tangga terdiri atas ayah, ibu, anak, dan anggota keluarga lain. Dalam ekonomi, rumah tangga akan terbagi lagi sesuai kelas sosial seperti kelas bawah, kelas menengah, dan kelas atas.

2. Perusahaan sebagai Pelaku Ekonomi

Bisnis atau perusahaan terdiri atas perusahaan komersial, bisnis tidak berbadan hukum, dan perusahaan sosial.

3. Organisasi Layanan Publik

Pada masyarakat terdapat organisasi layanan publik yang terdiri atas pendidikan, perawatan kesehatan, dan institusi.

4. Badan Politik sebagai Pelaku Ekonomi

Pada pemerintah terdapat badan politik yang terdiri atas parlemen, pemerintah pusat dan daerah, organisasi internasional, dan lembaga pemerintah.

5. Lembaga Keuangan

Lembaga keuangan terdiri atas bank sentral, otoritas jasa keuangan, bank komersial, dana pensiun, bursa saham, dan perusahaan asuransi.

6. Lembaga Hukum

Pada lembaga hukum terdiri atas pengadilan dan firma hukum.

7. Institusi Pendidikan dan Budaya

Pada institusi pendidikan dan budaya terdiri atas universitas, organisasi penelitian, dan institusi seni.

8. Komunitas Lokal

Pada masyarakat terdapat komunitas lokal yang terdiri atas komunitas profesi, hobi, dan minat.

9. Organisasi Masyarakat Sipil

Dalam organisasi masyarakat sipil terdiri atas organisasi non-pemerintah, mulai dari lingkungan, hak asasi manusia hingga budaya.

10. Asosiasi Profesional

Pada asosiasi profesional terdiri atas serikat pekerja, asosiasi bisnis, dan sebagainya.

Seperti yang telah disinggung, dalam perekonomian, mereka akan saling berinteraksi dan bertindak rasional untuk memaksimalkan kepentingan masing-masing. Misalnya individu atau rumah tangga akan memaksimalkan kepuasan dalam mengkonsumsi barang dan jasa.

Begitu juga, bisnis atau perusahaan berusaha memaksimalkan keuntungan dari memproduksi barang dan jasa. Adapun pada perekonomian terbuka, terdapat pihak luar negeri yang berinteraksi dengan pelaku ekonomi domestik melalui perdagangan internasional dan arus modal.

Lalu, bagaimana peran tiap pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi?

Peran Pelaku Ekonomi

Setelah mengetahui definisi dan jenis pelaku ekonomi, berikut adalah penjelasan peran tiap pelaku ekonomi. Yuk, disimak!

1. Rumah tangga

Rumah tangga terdiri dari individu atau pelaku ekonomi dalam lingkup terkecil. Sebagai pelaku ekonomi, rumah tangga berperan sebagai produsen (pelaku produksi) dan konsumen (pelaku konsumsi).

Sebagai produsen, mereka menawarkan faktor produksi seperti tenaga untuk dimanfaatkan oleh perusahaan atau instansi pemerintah dan menerima imbalan berupa pendapatan atau upah tenaga kerja (gaji). Namun, mereka juga dapat membuat bisnis sendiri melalui Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Sementara itu, peran mereka sebagai konsumen dapat dilihat dari konsumsi atau pemanfaatan produk, baik barang atau jasa untuk memenuhi segala kebutuhan mereka. Rumah tangga melakukan kegiatan konsumsi menggunakan pendapatan yang mereka terima.

Rumah tangga juga menyimpan sebagian dari pendapatan mereka untuk menabung dan mengumpulkan kekayaan dengan menempatkannya ke dalam aset riil seperti properti atau aset keuangan seperti deposito berjangka, saham, reksadana, dan obligasi.

Baca juga: 6 Cara Mudah Mengatur Keuangan Rumah Tangga, Sudah Coba Belum?

2. Masyarakat

Peran masyarakat sebagi pelaku ekonomi kurang lebih sama dengan rumah tangga, tetapi dalam ruang lingkup yang lebih luas. Peran masyarakat sangat penting dalam kegiatan ekonomi, baik dari sisi produksi, distribusi, maupun konsumsi.

3. Bisnis atau Perusahaan

Perusahaan atau sektor bisnis dalam perekonomian berperan sebagai produsen yang menghasilkan barang dan menyediakan jasa. Motif mereka dalam perekonomian adalah mendapat keuntungan dari hasil menjual barang atau memberikan layanan ke rumah tangga, pemerintah, atau bisnis lain.

Selain itu, perusahaan juga berperan sebagai distributor dan dikenal dengan perusahaan ritel. Perusahaan ritel bertugas memasarkan dan menjual produk dari perusahaan.

Tidak hanya itu, perusahaan juga dapat berperan sebagai konsumen yang dapat dilihat dari pembelian kebutuhan bahan baku untuk produksi hingga merekrut pekerja. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa perusahaan adalah pelaku ekonomi yang berperan sebagai produsen, distributor sekaligus konsumen dalam perekonomian.

4. Pemerintah sebagai Pelaku Ekonomi

Dalam perekonomian, pemerintah berperan sebagai regulator atau pengendali perekonomian dengan mengeluarkan berbagai kebijakan ekonomi untuk memakmurkan warga negaranya yang terdiri atas produsen, konsumen, dan distributor.

Kebijakan ekonomi yang mereka buat terdiri atas kebijakan moneter, kebijakan fiskal, kebijakan struktural, hingga kebijakan ekspor-impor. Selain menjadi regulator, pemerintah juga berperan sebagai produsen, konsumen, dan distributor.

Sebagai konsumen, pemerintah membutuhkan barang dan jasa untuk menjalankan tugasnya. Sedangkan sebagai produsen, pemerintah turut serta dalam menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan untuk memakmurkan rakyatnya.

Sementara peran pemerintah sebagai distributor dapat dilihat dari kegiatan penyaluran bantuan seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan bantuan lainnya.

Nah untuk memenuhi hal tersebut, pemerintah memungut pajak dari sektor bisnis dan rumah tangga. Jika penerimaan pajak lebih kecil dari pengeluaran, pemerintah mengalami defisit anggaran sehingga harus meminjam untuk menutupi defisit, misalnya dengan menerbitkan surat utang.

5. Luar Negeri

Seperti yang telah disinggung, dalam perekonomian terdapat pelaku ekonomi luar negeri. Mereka berperan sebagai konsumen, produsen, dan distributor.

Sudah menjadi hal umum bahwa suatu negara tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, sehingga membutuhkan negara lain untuk mencukupi kebutuhannya. Nah, pada hal ini mereka berperan dalam kegiatan ekspor dan impor, investasi di suatu negara untuk membangun pabrik, pertukaran tenaga kerja, dan memberikan pinjaman kepada negara lain.

6. Lembaga Keuangan

Lembaga keuangan bertindak sebagai pihak yang melakukan kegiatan keuangan. Mereka bertugas utuk membantu meningkatkan perekonomian suatu negara.

Lebih jelas, mereka bertugas menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk produk simpanan dengan memberikan suku bunga deposito kepada masyarakat. Misalnya, produk tabungan berjangka, tabungan sekolah, tabungan haji, deposito, safe deposit box dan produk-produk tabungan lainnya.

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Sumber: Penpoin, Kompas

Ditulis oleh
channel logo

Galih Gumelar

Right baner

Galih Gumelar

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
ekonomi
Memahami Pengertian Outsourcing Serta Kelebihan dan Kekurangan
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1