Suku Bunga The Fed Dipotong Lagi! Dampaknya terhadap USD Yield dan Biaya Leverage Pluang

Dampak pada Pluang

Sebagai respons langsung terhadap keputusan suku bunga The Fed yang diturunkan sebesar 25 bps pada tanggal 11 Desember 2025, Pluang akan melakukan penyesuaian pada tingkat USD Yield dan biaya Leverage. Baik pengguna  Pluang+ maupun pengguna umum Pluang akan terdampak pada perubahan ini. Perubahan terhadap tingkat USD Yield dan biaya Leverage efektif akan dimulai pada tanggal 26 Desember 2025 pukul 21.30 WIB bagi seluruh pengguna.

Penyesuaian USD Yield

Tingkat USD Yield akan menurun seiring dengan menurunnya suku bunga The Fed. Berikut adalah keterangan perubahan yang akan diterapkan mulai 26 Desember 2025:

1. Untuk Pengguna Pluang+: USD Yield tahunan akan turun dari 3,63% per tahun menjadi 3,38% per tahun.
2. Untuk Pengguna Reguler: USD Yield untuk pengguna reguler tidak akan mengalami perubahan, yaitu akan tetap di 0,63% per tahun.

Penurunan Biaya Leverage

Biaya fitur Leverage Pluang juga akan terdampak akibat perubahan ini, yang memungkinkan pengguna untuk meminjam dana untuk investasi saham AS dengan bunga yang lebih kecil. Berikut adalah keterangan perubahan biaya Leverage Pluang yang juga akan diterapkan mulai 26 Desember 2025:

1. Untuk Pengguna Pluang+: Tingkat biaya leverage akan turun dari 4.75% per tahun menjadi 4,5% per tahun, yang mewakili penurunan sebesar 0,25%.
2. Untuk Pengguna Reguler: Pengguna reguler akan melihat tingkat biaya turun dari 7.75% per tahun menjadi 7,5% per tahun, juga penurunan 0,25%.

Perubahan Suku Bunga di Masa Mendatang

Pluang akan secara teratur menyesuaikan tingkat USD Yield dan biaya Leverage apabila terjadi perubahan suku bunga The Fed. Setiap keputusan The Fed di masa depan - apakah itu pemotongan lebih lanjut, kenaikan, atau stabilisasi - akan terus mempengaruhi tingkat suku bunga yang ditawarkan Pluang. Pluang tentunya akan menginformasikan pengguna apabila terjadi hal serupa di masa yang akan datang sebagai komitmen untuk selalu transparan kepada Sobat Cuan.

Apa Dampak The Fed Menurunkan Suku Bunga Terhadap Pasar?

Keputusan The Fed pada 11 Desember 2025 untuk kembali memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps ke kisaran 3,5%–3,75% mencerminkan meningkatnya kekhawatiran terhadap pelemahan pasar tenaga kerja, di tengah pertumbuhan ekonomi AS yang masih moderat. Meskipun inflasi belum sepenuhnya turun ke target 2%, The Fed menilai bahwa risiko terhadap ketenagakerjaan dan pertumbuhan kini lebih mendesak dibandingkan risiko inflasi. Pemangkasan ini juga berfungsi sebagai langkah antisipatif di tengah ketidakpastian kualitas data ekonomi, termasuk dampak lanjutan dari government shutdown.

Dari sisi pasar, keputusan ini sempat mendorong sentimen positif di pasar saham AS, meski pergerakan selanjutnya tetap fluktuatif seiring investor menilai arah kebijakan The Fed ke depan. Dengan biaya dana dan leverage yang semakin rendah, minat investor cenderung bergeser ke aset berpotensi imbal hasil lebih tinggi seperti saham AS, ETF, crypto, hingga instrumen derivatif seperti options, sambil membuka peluang adanya pemangkasan lanjutan di periode berikutnya. Momentum ini memberi ruang bagi investor untuk lebih optimal memanfaatkan peluang dua arah di pasar global.