Pre-Earnings Strategy ($MSTR): Apa yang Harus Diperhatikan?

Rating Wall Street	: BUY
Target Price (1Y)	:  $552.31 (Bloomberg)
Upside	: 66.2% (dari harga closing price 30 Sept 2025 di level US$332.22)

Strategy adalah perusahaan penyedia perangkat lunak bisnis intelijen dan analitik asal yang lebih dikenal dengan pelopor korporasi yang mengadopsi BTC ke dalam balance sheet dan income statement nya. MSTR sendiri telah berdiri sejak tahun 1989. 

Strategi masif adopsi BTC, menjadikan MicroStrategy salah satu pemegang Bitcoin institusional terbesar di dunia. Strategi ini tidak hanya memperkuat posisi perusahaan di pasar teknologi, tetapi juga memposisikannya sebagai perwakilan integrasi keuangan tradisional dan aset digital.

$MSTR di Pluang

Maksimalkan potensi profit kamu dengan beli Call Options. 

💸Nikmati biaya trading gratis hingga $30 selama 30 hari sejak transaksi options pertama khusus untuk pengguna baru Options!💸

Beli Call Options $MSTR di Sini!

Beli Saham MSTR di Sini!

Investment Thesis: 

• Saham MSTR merupakan higher beta play dari pergerakan BTC, sehingga harga BTC sangat menentukan pergerakan harga MSTR. Salah satu dukungan positif pemerintah AS terhadap BTC adalah pengesahan tiga RUU kripto (GENIUS, CLARITY, Anti-CBDC). 
• Sebagai bukti nyatanya, Baru-baru ini, saham MSTR turun sekitar 6.1% seiring dengan aksi jual di pasar kripto yang menekan harga Bitcoin di bawah US$112,000
• Menurut beberapa analis seperti Bernstein dan Galaxy Digital, diperkirakan sampai dengan akhir tahun  2025, harga BTC berada di level US$200,000 (Bernstein), sedangkan Galaxy Digital memperkirakan end‑2025 bisa melampaui US$150,000, hingga US$185,000
• Menurut Bitcoin Rainbow Chart Price, Bitcoin masih berada di zona tengah (hijau–biru), yang menandakan momen “Accumulate” atau bahkan “BUY!” — artinya belum overvalued dan masih dianggap murah secara historis.

• Strategi Dilusi Saham Memicu Kritik Investor : Sementara posisi Bitcoin milik MicroStrategy terus bertambah, kritik juga semakin meningkat terhadap penggunaan dilusi saham untuk mendanai pembelian tersebut. Perusahaan telah menerbitkan 3,2 juta lembar saham baru sejak Agustus, yang setara dengan sekitar 1,2% dari total saham beredar.
• 94% dari pembelian BTC terbaru dibiayai melalui penjualan saham.
• Penjualan saham terbaru mencakup MSTR, STRF, dan STRD, dengan total dana lebih dari US$128 juta.
• Dari jumlah tersebut, hanya US$22 juta yang benar-benar digunakan untuk membeli Bitcoin.
• Langkah ini bertentangan dengan janji sebelumnya. Pada Juli, Michael Saylor meyakinkan para pemegang saham bahwa perusahaan akan menghindari dilusi berlebihan. Namun, hanya sebulan kemudian, MicroStrategy mencabut pembatasan perlindungan yang membatasi penerbitan saham, sehingga menimbulkan kekhawatiran mengenai nilai jangka panjang bagi pemegang saham.

Risiko:

Risiko Leverage

MicroStrategy telah mengumpulkan Bitcoin dengan menerbitkan obligasi konversi dan mengambil pinjaman berbunga rendah. Ini telah meningkatkan leverage perusahaan, yang bisa menjadi pedang bermata dua. Jika harga Bitcoin turun secara signifikan, perusahaan dapat menghadapi tekanan keuangan yang serius. Beberapa analis berpendapat bahwa MicroStrategy terlalu bergantung pada Bitcoin, mengabaikan diversifikasi aset yang sehat. Mereka menyoroti potensi risiko bagi investor, terutama jika pasar kripto mengalami penurunan tajam.

Risiko Diversifikasi Aset

Michael Saylor, pendiri dan CEO MicroStrategy, tetap teguh dalam keyakinannya bahwa Bitcoin adalah aset dengan potensi apresiasi jangka panjang. Dia berpendapat bahwa strategi ini akan memberikan nilai maksimal bagi pemegang saham dalam jangka panjang. Oleh karena itu, MSTR hanya melakukan investasi di BTC dan memiliki aset yang terkonsentrasi.

Risiko Penurunan Harga Saham

MSTR memiliki valuasi yang tergolong premium dibandingkan kompetitornya. Apabila terdapat penurunan harga BTC ataupun terjadi bear market crypto, maka kondisi financial MSTR akan memburuk sehingga mempengaruhi tingkat valuasi perusahaan. Data terakhir menunjukkan bahwa sentimen di pasar opsi lebih condong ke put over call (rasio put/call ~0,6) dan volatilitas implisit meningkat — ini mengindikasikan ekspektasi fluktuasi harga yang lebih besar ke depan

Technical

Saham Strategy ($MSTR) saat ini berada dalam tren bearish, dengan harga bergerak di bawah rata-rata pergerakan 50, 100, dan 200 harinya. Kondisi ini menunjukkan momentum yang kurang mendukung. Namun, MSTR kini diperdagangkan persis dekat dengan major trend line yang menjadi support kuat dari MSTR di $330. Jika berhasil rebound, MSTR akan menguji level resisten pertama di $350 dan mencoba untuk menembus kembali ke atas 400. Beberapa indikator seperti RSI, Stochastic & Oscillators menunjukkan sentimen netral.

Area support terdekat berada di kisaran $320-330 sekaligus sebagai level area demand solid, yang mana jika kembali ke bawah level tersebut, sentimen berubah menjadi bearish. Price action beberapa hari kedepan sangat menentukan dan bersiap untuk cut loss apabila kebawah $300.

Beli Call Options $MSTR di Sini!

Beli Saham MSTR di Sini!

Investasi dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi di 1000+ pilihan aset yang mencakup Saham AS & ETF, Options Trading untuk Saham AS & ETF, Aset Crypto, Crypto Futures, Emas, dan juga puluhan produk Reksa Dana, semua mulai dari Rp10.000 saja! Di Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena Pluang sudah bekerja sama dengan mitra-mitra tepercaya yang memiliki izin dan diawasi oleh lembaga pemerintah terkait. Yuk, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!