Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

JPMorgan Membukukan Net Income Terbesar Sepanjang Sejarah!
shareIcon

JPMorgan Membukukan Net Income Terbesar Sepanjang Sejarah!

16 Jan 2024, 6:31 AM·Waktu baca: 1 menit
shareIcon
Kategori
JPMorgan Membukukan Net Income Terbesar Sepanjang Sejarah!

JPMorgan baru saja merilis laba dan pendapatannya di kuartal IV 2023. Lantas, seperti apa hasilnya? Simak selengkapnya di bawah ini!

Kinerja Keuangan JPMorgan

Pendapatan JPMorgan Chase & Co (JPM) pada kuartal empat 2023 bertumbuh 12% YoY menjadi US$38,6 miliar, lebih rendah dibandingkan ekspektasi analis yang berada di level US$39,78 miliar. Dengan data finansial seperti itu, pendapatan full year JPM pada 2023 adalah sebesar US$158,4 miliar atau bertumbuh 22.2% YoY. Hal tersebut turut didukung oleh pertumbuhan penyaluran loan dari US$1,1 triliun pada tahun 2022, naik menjadi US$1,3 miliar pada tahun 2023. 

Selanjutnya dari sisi profit, JPM berhasil membukukan net income sebesar US$49,0 miliar. JPM berhasil memecahkan rekor pembukuan net income terbesar sepanjang sejarah berdirinya. Hal ini tueur berdampak pada pertumbuhan EPS yang berada di level 34,7% menjadi US$16,68. 

Dari sisi net interest income (NII), pada 2023, JPM berhasil membukukan NII sebesar US$89,3 juta sehingga NII ratio berada di level 2,7% atau lebih tinggi dibandingkan tahun 2022 yang berada di level 2,0%. 

Proyeksi Masa Depan

Diproyeksikan tingkat pendapatan JPM pada akhir tahun 2024 adalah sebesar US$161,5 miliar atau bertumbuh 2% YoY dengan tingkat EPS sebesar US$15,75. 

Kinerja keuangan JPM memiliki ketergantungan yang tinggi dengan keputusan kebijakan suku bunga dari The Fed. Apabila The Fed kembali meningkatkan ataupun mempertahankan suku bunga, hal ini dapat mempengaruhi tingkat funding dan lending bank. Kedepannya JPM juga diproyeksikan mampu untuk mencetak kinerja keuangan yang cerah di tahun 2024, seiring dengan perbaikan perekonomian.

Transaksi JPM di Sini!

Ditulis oleh
channel logo

Marcella Kusuma

Right baner

Marcella Kusuma

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
earnings call
Produknya Mendunia, Laba per Saham Nike 26% di Atas Ekspektasi Analis
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1