Harga Emas Hari Ini Membara Setelah Pengumuman The Fed

Harga emas di pasar spot pada hari ini, Rabu (28/4) pukul 08.30 WIB, menguat 0,36% ke US$1.788,13 per ons. Penguatan juga terjadi di pasar COMEX sebesar 0,77% ke angka US$1.787,50 per ons.

Perkasanya harga emas hari ini disebabkan oleh pengumuman bank sentral Amerika Serikat The Fed pada Rabu (28/4) waktu setempat. Otoritas moneter tersebut mengatakan akan terus melonggarkan kebijakan moneter untuk menopang pemulihan ekonomi. Salah satunya adalah dengan terus melakukan operasi pasar terbuka walau pun tanda-tanda pemulihan ekonomi sudah di depan mata.

Kemudian, The Fed tidak berencana untuk mengubah ketentuan suku bunganya dalam waktu dekat meski tanda-tanda ekonomi memberi sinyal inflasi.

Ketua The Fed Jerome Powell justru mengatakan bahwa inflasi yang akan datang adalah peristiwa makroekonomi yang alami. Alias, bukan sumber masalah utama yang mendorong The Fed untuk mengerek tingkat suku bunga acuannya.

Dengan demikian, maka investor bisa berharap bahwa tingkat kupon obligasi pemerintah, yang selama ini menjadi musuh bebuyutan emas, juga tidak akan beranjak. Sehingga, kilau harga emas diperkirakan tidak akan memiliki ancaman dalam waktu dekat.

Adapun pada pagi hari ini, tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun berada di angka 1,61%, atau melorot dibanding 1,63% kemarin.

Baca juga: Antisipasi The Fed Masih Bayangi Harga Emas Hari Ini

Pelemahan Dolar AS Bikin Harga Emas Terbang

Di samping pengumuman The Fed, harga emas hari ini pun terbang berkat pelemahan nilai dolar AS. Pada pagi hari ini, indeks dolar AS berada di angka 90,44, atau merosot dibanding 90,98 kemarin.

Permintaan emas akan meningkat jika nilai dolar AS sejak anjlok. Sebab, harga logam mulia akan menjadi relatif lebih murah bagi investor yang jarang bertransaksi menggunakan mata uang tersebut. Alhasil, harga emas pun kemudian terkerek.

Beberapa analis memperkirakan bahwa kebijakan operasi pasar terbuka The Fed, disertai dengan rencana stimulus pemerintah AS, akan terus menekan nilai dolar AS dalam jangka pendek. Sebab, kedua program tersebut tentu akan mengecangkan suplai mata uang tersebut.

Namun, investor tampaknya masih perlu mewaspadai rilis data pengangguran awal AS yang sedianya akan terbit Kamis waktu setempat.

Baca juga: Harga Emas Menguat di Bawah Bayang Antisipasi The Fed dan Obligasi AS

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Sumber: Reuters, Bloomberg, CNBC