Crypto scalping merupakan strategi yang ideal untuk diterapkan di pasar cryptocurrency yang volatile. Yuk simak strateginya berikut ini!
Crypto scalping adalah strategi untuk memperoleh keuntungan dalam waktu singkat dari volatilitas harga aset kripto di pasar. Metodenya ialah dengan mengumpulkan margin yang kecil dari transaksi jangka pendek berulang kali pada periode tertentu saat harga aset sedang fluktuatif.
Strategi scalping membutuhkan pengetahuan dan kemampuan yang baik terkait pasar aset, dalam hal ini pasar kripto. Trader dengan strategi scalping menyelami rentang antara suplai dan permintaan untuk mengambil keuntungan dari selisihnya.
Terdapat tiga elemen penting yang berperan dalam akurasi saat eksekusi scalp trading, yaitu:
Platform trading menyediakan fitur charting yang bisa kamu personalisasikan untuk menunjang analisis teknikal kamu. Fitur ini merupakan elemen penting dalam scalp trading. Tujuannya untuk meningkatkan akurasi analisis kamu sebelum mengeksekusinya dengan strategi scalping.
Trading jangka pendek membutuhkan kecepatan yang baik. Kamu tidak boleh melewatkan momentum emas untuk cuan lantaran eksekusi yang kurang cepat.
Akurat dan cepat tidak cukup, kamu harus konsisten saat scalp trading. Sebab, strategi ini memang tidak mengincar margin yang besar, melainkan margin kecil yang berulang secara konsisten hingga mencetak keuntungan yang besar.
Baca juga: Apa Saja 5 Risiko Trading Selain Fluktuasi Harga?
Berikut ini beberapa strategi scalping kripto yang bisa kamu terapkan:
Strategi range trading secara garis besar adalah trading dengan membeli aset saat harga murah atau mahal, lalu menjualnya saat harganya naik atau turun. Fokusnya ialah dengan memperoleh keuntungan dari selisih harga.
Trader menjalankan strategi ini dengan membeli aset saat harga menembus level resistance dan menjualnya ketika breakout sudah optimal.
News trading adalah strategi memperoleh cuan dari fluktuasi harga aset yang dipengaruhi oleh pemberitaan.
Trader mengaplikasikan strategi ini dengan mengandalkan timing yang tepat untuk masuk dan keluar dari pasar aset. Strategi ini bergantung penuh pada kemampuan analisis teknikal dalam menentukan timing yang tepat.
Scalping di pasar kripto sedikit berbeda dengan scalping di pasar finansial lainnya. Kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk memulai scalp trading kripto:
Aset kripto diperdagangkan dalam pairs currency, mirip dengan pasar forex. Yakni, pasangan nilai tukar aset yang terkait, misalnya ETH dan BTC.
Tiap-tiap pairs punya nilai tukar dan karakterisitik tersendiri, beriut dengan faktor yang memengaruhi harga nilai tukarnya. Untuk itu, kamu perlu menentukan pairs kripto yang sesuai dengan profil investasi kamu.
Pertimbangkan faktor biaya, user interface, pelayanan dan aksesibilitas lainnya saat memilih platform untuk trading crypto. Kamu bisa memilih Pluang untuk melakukan trading kripto juga loh, Sobat Cuan!
Strategi ini memerlukan kecepatan, sehingga trading bots merupakan pilihan yang populer pada strategi ini. Namun, kamu perlu mempertimbangkan kinerja bots dan akurasinya. Bots juga memerlukan input yang tepat untuk bisa mengeksekusi trading dengan baik.
Sebelum menemukan strategi yang paling tepat, tentu kamu perlu mengujicobakan berbagai metode dan starategi yang ada. Pastikan kamu menemukan strategi terbaik untuk scalping ya, Sobat Cuan!
Baca juga: Ingin Trading Crypto? Yuk, simak 4 Hal yang Perlu Diperhatikan!
Strategi ini menjanjikan keuntungan yang besar dalam tempo singkat saat pasar volatile. Eksekusinya pun dapat dilakukan dengan baik oleh trading bots.
Trader dengan strategi ini hanya perlu waktu kurang dari lima menit untuk memegang kepemilikan aset sebelum menvcetak cuan di pasar finansial. Pada tempo pendek itu, trader harus mampu menjalankan analisa yang akurat, eksekusi yang tepat serta manajemen risiko yang reliable.
Sebab, sejalan dengan potensi keuntungannya, risikonya pun besar. Kamu harus memastikan strategi yang tepat, pasar yang sesuai, modal yang memadai serta bots yang dapat mengeksekusi perintah dengan baik untuk menangkal potensi risiko tersebut.
Tak hanya menentukan titik entry dan exit terbaik, trader dengan strategi scalping harus unggul dalam managemen risiko. Bekali dirimu dengan pengetahuan dan kemampuan yang memadai dalam memindai risiko yang ada. Berangkat dari hasil pemindaian risiko yang relevan itulah kamu bisa melakukan managemen risiko yang bisa diandalkan.
Baca juga: Apa Saja 5 Cara Mitigasi Risiko Trading yang Mudah?
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Sumber: cointelegraph
Bagikan artikel ini