Apa itu pengertian subsidi? Subsidi memiliki banyak arti. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian subsidi adalah adalah bantuan uang dan sebagainya kepada yayasan, perkumpulan, dan sebagainya (biasanya dari pihak pemerintah).
Menurut Milton H. Spencer dan Orley M. Amos, Jr. dalam bukunya Contemporary Economics, pengertian subsidi adalah pembayaran yang dilakukan pemerintah kepada perusahaan atau rumah tangga untuk mencapai tujuan tertentu.
Sehingga, secara umumnya, subsidi adalah manfaat yang diberikan kepada individu atau bisnis yang didasarkan atas alasan ingin mengurangi beban tertentu. Oleh karenanya, subsidi selalu dianggap sebagai kebijakan yang condong pada kepentingan publik.
Di samping itu, subsidi bertujuan untuk mengurangi harga atau menambah keluaran (output).
Subsidi tak hanya datang dalam bentuk bantuan tunai semata. Malahan, subsidi dapat dibedakan dalam dua bentuk, subsidi dalam bentuk uang (cash transfer) dan subsidi dalam bentuk barang atau subsidi innatura (in kind subsidy).
Sebagai bentuk bantuan atau kontribusi, subsidi bisa punya beberapa bentuk yang berbeda, di antaranya:
Pengertian subsidi juga dapat diterapkan di bidang perdagangan internasional, yaitu bantuan keuangan yang diberikan pemerintah kepada perusahaan, industri, eksportir untuk meningkatkan ekspor atau menurunkan impor dari atau ke negara yang berkembang.
Baca juga: Apa Itu Subsidi?
Dari berbagai macam pengertian subsidi yang telah dibahas sebelumnya, sebenarnya kita bisa menarik kesimpulan akan manfaat dan fungsi dari subsidi.
Jika tidak memiliki manfaat dan fungsi, tentu pemerintah tidak akan menggelontorkan kebijakan subsidi begitu saja.
Adapun manfaat dan fungsi dari kebijakan subsidi adalah:
Baca juga: Apa Itu Pasar Spot?
Subsidi bisa diberikan secara langsung maupun tidak langsung. Lantas apa sih pengertian subsidi langsung dan pengertian subsidi tidak langsung?
Subsidi bisa diberikan secara langsung ataupun tidak langsung. Pengertian subsidi langsung adalah subsidi yang melibatkan pembayaran berupa dana aktual kepada individu, kelompok, atau industri tertentu.
Subsidi langsung ini bisa memberikan keuntungan kepada penerimanya karena mereka bisa merasakan manfaat subsidi secara langsung. Namun, juga bisa memberikan manfaat yang tidak langsung kepada bidang lainnya, contohnya lapangan pekerjaan.
Contoh subsidi langsung, pemberian uang tunai kepada pengusaha kecil untuk bisa mengembangkan bisnis mereka.
Dari bantuan tersebut, mereka merekrut lebih banyak pegawai untuk menghasilkan barang yang lebih banyak lagi dari biasanya.
Baca juga: Mau Dapat Bantuan UMKM 2021? Simak Cara Lengkap Mendaftarnya di Sini!
Selain langsung, subsidi juga bisa diberikan secara tidak langsung. Adapun pengertian subsidi tidak langsung adalah subsidi yang tidak memiliki nilai moneter yang telah ditentukan sehingga tidak melibatkan pengeluaran aktual.
Kebijakan subsidi tidak langsung mencakup beberapa kebijakan penurunan harga barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan kata lain, masyarakat yang menjadi sasaran subsidi bisa membeli barang tersebut dengan harga di bawah harga pasar.
Kebijakan subsidi tidak langsung biasanya digunakan untuk bidang industri seperti energi dan pangan. Contohnya, pemerintah memberikan potongan harga untuk bahan bakar minyak yang dikenal dengan nama produk premium.
Premium merupakan bahan bakar minyak yang disubsidi langsung oleh pemerintah. Dengan bahan bakar minyak murah tersebut, pengeluaran masyarakat dalam hal mobilitas sehari-hari semakin terbantu.
Sama seperti dua sisi mata uang, subsidi memiliki kelemahan dan kelebihan sebagai sarana kebijakan. Lantas, seperti apa detailnya?
Mereka yang bergolongan kaum prosubsidi percaya bahwa subsidi adalah sarana vital untuk mendukung bisnis dan penghidupan masyarakat. Pasalnya, mereka percaya bahwa golongan masyarakat yang kurang beruntung bisa memanfaatkan subsidi untuk memperoleh akses barang dan jasa seperti golongan masyarakat lainnya. Pada akhirnya, hal itu akan menciptakan efisiensi ekonomi.
Manfaat itu didasarkan atas model ekonomi neoklasik yang mengatakan bahwa penawaran untuk beberapa jenis barang dan jasa berada di bawah titik ekulibirium yang sebenarnya secara teori. Kondisi tersebut, apabila dibiarkan terus menerus, hanya akan menciptakan kegagalan pasar (market failure).
Nah, oleh karenanya, subsidi dibutuhkan untuk menyeimbangkan suplai barang dan jasa ke titik ekulibiriumnya. Namun, hal itu juga harus dibarengi asumsi bahwa hal-hal lain dalam ekonomi dianggap konstan (ceteris paribus).
Di samping itu, subsidi juga dipercaya bisa mendorong munculnya aktivitas yang menimbulkan eksternalitas positif. Eksternalitas positif sendiri adalah manfaat yang dialami pihak ketiga yang tidak terkait dengan aktivitas ekonomi tersebut. Hal ini dapat dimaklumi mengingat subsidi dipercaya dapat mengakselerasi berbagai kegiatan ekonomi.
Sementara itu, beberapa ekonom justru memandang bahwa subsidi bukanlah kebijakan yang baik untuk diterapkan di dalam ekonomi. Pasalnya, mereka menyebut bahwa subsidi hanya akan menimbulkan alokasi sumber daya yang tidak efisien.
Ekonom yang memiliki pendapat ini biasanya menganut aliran pasar bebas (free market). Mereka beranggapan, di dalam sebuah kondisi ekonomi yang bebas, alokasi sumber daya haruslah diprioritaskan untuk pihak-pihak yang mampu mengelolanya secara efisien.
Sementara itu, mereka juga menyoroti bahwa subsidi hanya akan membuka peluang pihak-pihak yang kurang sanggup mengelola sumber daya untuk memiliki dan menguasai sumber daya yang tersedia. Nah, pada akhirnya, hal tersebut malah akan membuat inefisiensi pada pemanfaatan dan alokasi sumber daya.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa subsidi adalah bantuan uang atau komoditas pada suatu yayasan, perkumpulan atau masyarakat yang biasanya diberikan oleh pihak pemerintah.
Tujuan subsidi adalah untuk menurunkan harga atau meningkatkan pengeluaran. Saat ini, subsidi terbagi menjadi dua jenis, yaitu subsidi dalam bentuk uang (cash transfer) dan subsidi dalam bentuk komoditi atau subsidi innatura (in kind subsidy).
Subsidi diberikan pada masyarakat atau badan usaha dalam rangka untuk menghindari kebangkrutan, dan untuk menjaga setiap kebutuhannya tetap terpenuhi.
Oleh karena itu, setiap perusahaan perlu membuat pengelolaan keuangan dan arus kas sebaik mungkin, untuk menghindari kebangkrutan. Pelajari apa itu arus kas di sini.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS, serta ratusan aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini